Love Machine Programs
Title : Love Machine Programs (3/7)
Categories : Multichapter
Genre :
Romance, Science-Fiction (?)
Rating
: PG-16
Theme Song :
Koisuru Kimochi – Nishino Kana
Author : Chinatsu Takahashi a.k.a Ratna I. S
Cast : N.R Sekar Utami as Takamiya Akari (Aka-chan)
Jinguji Yuta
(Johnny’s Jr.)
Takamiya Satoshi as
Tou-chan (OC)
Sato Shori (Sexy Zone)
Professor Cyro (OC)
Alex Wesley (OC)
Dan tokoh-tokoh lainnya yang juga muncul dan
terkadang menghilang (?)
Summary : Suatu hari Tou-chan Aka-chan membawa
remaja laki-laki kerumahnya, remaja itu adalah
Kakak sepupunya dari luar kota
yang tidak pernah ditemui Aka-chan. Namun, sepupunya itu tidak seperti remaja
laki-laki kebanyakan. Ia sanggup melakukan apapun, inteligensinya setara dengan
professor. Sifatnya begitu baik pada semua orang, tidak ada kejelekan sifat
maupun kemampuan dan fisik dari dirinya. Ia tidak seperti berasal dari bumi.
Akan tetapi, entah mengapa lama-kelamaan Aka-chan menyukai sepupunya itu. Namun, suatu hari
sebuah rahasia yang cukup besar terkuak dan mereka dalam bahaya?!
A/N : Fanfiction ini dibuat karena permintaan
teman Author, maaf kalau judulnya abal-abal dan ceritanya rada-rada Gaje dan rada rada manga shoujo,
ni disebabkan karena hobi author yang suka membaca manga shoujo jadi author ga
sadar cerita nya begitu. So Enjoy Reading My FanFic!
#Chapter 3
Aka-chan, Yuta dan
Tou-chan sedang makan malam bersama. Hari ini Yuta memasak makanan kesukaan
Tou-chan, Oyakodon.
“Wuoo~ Oyakodon.
Ji-chan suka sekali Oyakodon, arigatou Yuta-kun”Ucap Tou-chan langsung melahap
Oyakodon miliknya tanpa bilang itadakimasu lagi,
“Tou-chan, makannya
jangan seperti orang yang tidak pernah makan 1 minggu. Sampai-sampai lupa
mengucap syukur”Ucap Aka-chan,
“Ah, iya.
Itadakimasu!”Ucap Tou-chan lalu melahap dengan rakus kembali makanannya,
sementara Aka-chan hanya geleng kepala melihat kelakuan Tou-channya. tak lama
seluruh makanan diatas meja habis tak bersisa. Aka-chan merasa kenyang ia pun
ingin segera ke kamarnya untuk mengerjakan pr fisikanya,
“Aku permisi dulu,
Oyasumi”Ucap Aka-chan,
“Ah, Iya.
Oyasumi”Ucap Tou-chan,
“Oyasumi
Aka-chan!”Ucap Yuta tersenyum lebar, sementara Aka-chan masih kesal dengan Yuta.
Ia pun membuang mukanya dari Yuta dan pergi kekamar.
~~~
Aka-chan sudah 30
menit berusaha mengerjakan pr fisikanya namun ia tak kunjung bisa mengerjakan
satupun soal. Tiba-tiba Yuta masuk dengan memakai piyama Teddy Bearnya yang
lain.
“Aka-chan, kau belum
tidur?”Ucap Yuta menghampiri Aka-chan dimeja belajarnya,
“Kau pergi saja
sana Yuta-kun, aku kesal padamu! Kau malah tambah merusak konsetrasiku
mengerjakan pr fisikaku!”Ucap Aka-chan kesal,
“Fisika ya? Aku
bisa mengerjakannya. Aka-chan sini biar kukerjakan”Ucap Yuta lalu tanpa minta
izin sudah mengambil alih pen milik Aka-chan, tak perlu waktu lama dan tanpa
salah sedikitpun. 10 dari 20 soal sudah diselesaikan oleh Yuta, bahkan tangan
Yuta sudah seperti tangan robot ketika mengerjakan pr Aka-chan.
“Yamete! Kau
ajarkan aku saja! Kalau kau kerjakan, aku tidak bisa menjawab pertanyaan sensei
nanti. Kan gawat kalau nilaiku tiba-tiba besar!”Ucap Aka-chan, Yuta-pun
menghentikan pekerjaannya ia lalu mengambil kursi dan duduk disamping Aka-chan.
ia menjelaskan cara mengerjakannya bahkan dengan penjelasan materi lengkapnya.
“Chotto, aku tidak
mengerti.ada cara cepat yang bisa kumengerti?”Tanya Aka-chan,
“Ah, kalau begitu
kau pakai cara ini saja. Dengan cara ini soal sesulit apapun bisa kau
selesaikan dalam waktu 2 menit”Ucap Yuta sambil menjelaskan pada Aka-chan,tak
lama Aka-chan mengerti yang dijelaskan Yuta.
“Ah, iya. Aku
mengerti. Cara ini mudah sekali. Biar kukerjakan, kalau salah tolong
periksa”Ucap Aka-chan lalu mengerjakan soal yang tersisa. 20 menit telah berlalu
dan Aka-chan sudah mengerjakan semua soal fisikanya.
“Yuta-kun, apa ada
yang salah?”Tanya Aka-chan ragu,
“Iie, hasilnya
benar semua. Baguslah kau bisa juga Aka-chan”Ucap Yuta,
“Aku mau tidur!
Yuta-kun ingat ya! Jauh-jauh dari futonku! Awas sampai kau berbuat hentai
padaku! Aku akan bunuh kau!”Ucap Aka-chan kembali galak lalu berbaring di
futonnya,
“Ah, Oyasumi
Aka-chan! Have a nice dream”Ucap Yuta lalu ikut berbaring di futon miliknya
“Oyasumi!”Ucap
Aka-chan ketus lalu menarik selimutnya sampai kepala sambil ia mengenggam
setrum listrik ditangannya untuk berjaga-jaga jika hal yang ditakutkan terjadi,
“Oyasumi ne~”Ucap
Yuta yang langsung terlelap. Tak lama Aka-chan pun ikut terlelap.
~~~
Aka-chan sudah
selesai sarapan. Ia bersyukur Yuta tidak melakukan hal hentai padanya tadi
malam. Ia pun bergegas berangkat sekolah.
“Tou-chan aku
berangkat dulu! Ittekimasu!”Ucap Tou-chan,
“Ki o tsukete”Ucap
Tou-chan yang sedang membaca koran,
Ketika Aka-chan
membuka pintu, ternyata disana sudah ada Shori yang menunggu.
“Ah? Shori-kun
Ohayou! Kau sudah lama?”Ucap Aka-chan,
“Ohayou. Iie, aku
baru saja mau mengetuk pintu”Ucap Shori,
“Jaa~ Hayaku. Ikou!”ucap Aka-chan
lalu berangkat ke sekolah bersama Shori.
~~~
Sensei Kotaki yang
mengajar fisika sedang mengoreksi pr murid kelas 2-B, tak lama hasilnya pun
dibacakan dan dibagikan,
“Sato
Shori!”panggil Sensei, Shori maju ke depan untuk mengambil buku pr miliknya
“Kau belajar lagi
ya.. nilaimu masih kurang memuaskan”Ucap sensei,
“Ah, hai sensei.
Boku wa ganbaru ne~”Ucap Shori mengambil buku prnya lalu kembali ketempat
duduknya.
“Takamiya
Akari!”Ucap Sensei, Aka-chan berdiri dan maju untuk mengambil buku prnya. Ia
merasa takut nilainya menjadi yang terendah dikelas lagi.
“Omedetou ne~ kau
sudah berjuang! Nilaimu sempurna! Tak kusangka muridku berhasil juga.. hiks..
hiks... sensei terharu. Aka-chan darimana kau dapat cara jenius seperti ini?
sensei saja baru tahu setelah sensei kuliah”Ucap Kotaki Sensei terharu,
“Ah~ aku diajarkan
kakak sepupuku sensei”Ucap Aka-chan,
“Jenius sekali sepupumu
itu! Minna, tepuk tangan untuk Aka-chan! hari ini dia mendapat nilai sempurna
dalam pelajaran sensei”Ucap Sensei Kotaki, seluruh murid bertepuk tangan dengan
riuhnya dan Aka-chan pun kembali ke tempatnya.
“Sugee~ kau hebat
sekali Aka-chan! Omedetou ya!”Ucap Shori,
“Ah~ ini bukan
kerjaanku sendiri kok”Ucap Aka-chan,
“He? Kau dibantu
Tou-chanmu?”Ucap Shori
“Iie, Yuta-kun yang
mengajariku. Ia ternyata lebih jenius dibanding Tou-chan”Ucap Aka-chan,
sementara raut wajah Shori tiba-tiba terlihat cemburu,
“Kau tidak
diapa-apakan olehnya kan?”Tanya Shori,
“Iie, tenang saja.
Aku sudah punya proteksi kok. Aku tidur sambil mengenggam setrum listrik. Jadi,
kalau dia macam-macam langsung kusetrum”Ucap Aka-chan,
“Itu ide yang
sangat brillian Aka-chan! kau jenius!”Ucap Shori tersenyum lebar. Sementara,
wajah Aka-chan merona ketika melihat senyum Shori. Ia benar-benar jatuh cinta
pada Shori.
~~~
Istirahat telah
tiba, Shori pergi ke ruang guru. Sementara Aka-chan hanya duduk diam dikelas.
Tetapi, hari ini sepertinya sekolah lebih riuh dari biasanya. Para siswi di
luar kelas begitu heboh dan berisik. ‘ada apa ya?’gumam Aka-chan dalam hati.
namun, tiba-tiba seseorang yang tak terduga datang ke kelas Aka-chan.
“Aka-chan!”Panggil
Yuta sambil tersenyum lebar, sementara Aka-chan merasa tidak enak. Yuta pun
menghampiri Aka-chan ke tempat duduknya. Sementara para siswi di kelasnya
terpesona oleh wajah Yuta yang hansamu dan penampilannya yang kakkoi.
“Ji-chan memintaku
mengantarkan bentoumu. Kau lupa bawa bentoumu aka-chan”Ucap Yuta sambil
memberikan kotak bento milik Aka-chan. sementara Aka-chan mendapat tatapan aneh
dari para siswi di kelasnya.
“Yuta-kun, kamu
kenapa kesekolah sih?! Sampai masuk ke kelasku! Kau kan bukan murid disini!
Pulang sana!”Ucap Aka-chan ketus,
“Aku hanya
mengantar bentoumu Aka-chan. tapi sekolah itu sepertinya asyik ya”Ucap Yuta,
“Aka-chan, dia
siapa?”tanya Yamada Kiriko yang tiba-tiba menghampiri Aka-chan bersama siswi
lain.
“Ah, dia kakak
sepupuku dari Tokyo”Ucap Aka-chan,
“Jadi, dia bukan
koibitomu?”bisik Yamada Kiriko kepada Aka-chan,
“Chigau, aku sih
tidak mau punya koibito sepertinya”Ucap Aka-chan sedikit kesal,
“Kalau begitu,
boleh kan kami berkenalan?”Ucap Minazuki Miaka, siswi tercantik di kelas 2-B.
“Hello~ Minna!
Kalian teman Aka-chan ya? Wah~ ternyata Aka-chan punya banyak teman ya”Ucap
Yuta,
“Ah, Minazuki Miaka
desu. Anata no namae wa?”Ucap Minazuki Miaka kepada Yuta,
“I’m Jinguji Yuta..
nice to meet you!”Ucap Yuta dengan pronounciation yang baik, semua siswi
histeris dan kaget,
“A~ Sugoi desu ne!
Jinguji-san eigonya bagus sekali! Takada Sensei saja bicaranya tidak sebaik
Jinguji-san! Sugee~ Jinguji-san pernah tinggal di Amerika?”Tanya Oda Saaya
“Iie, aku belum
pernah kesana”Ucap Yuta,
“Jinguji-san
sekolah dimana? Jangan-jangan waktu di Tokyo, kau sekolah di Horikoshi ya?!”Ucap
Yamada Kiriko
“Iie, dia tidak
sekolah. Sepertinya dia sudah lulus”Ucap Aka-chan,
“Aka-chan, aku
boleh disini? Disini sepertinya menyenangkan”Ucap Yuta,
“Ah~ tinggal saja
kalau kau mau. Jadi murid disini juga tidak apa-apa. Iya-kan minna?”Ucap
Minazuki Miaka
“Iya kami senang
kalau kau mau jadi siswa kelas ini! Siswa disini tidak ada yang hansamu
sepertimu!”Ucap Yaotome Hinako
“Yuta-kun! Kau
pulang saja sana! Nanti sensei bisa marah kalau kau ada disini”Ucap Aka-chan
“Jangan khawatir,
Sensei tidak akan marah kok. Kalau dia marah akan kulaporkan ia ke
Otou-sanku”Ucap Ando Kaiko, siswi terkaya yang selalu menjadi donatur
terpenting Masato Gakuen.
Bel masuk pun
berbunyi, seluruh murid masuk ke kelas masing-masing, para siswi mempersilahkan
Jinguji Yuta duduk di bangku kosong paling belakang, seluruh siswa belum ada
yang menyadari keberadaan Yuta. Sensei pun masuk dan langsung mengajar materi
dipapan tulis. Sensei belum menyadari ada murid gelap dikelasnya. Sensei pun
memberikan soal matematika yang sulit kepada murid.
“Ada yang bisa
mengerjakan soal yang ada dipapan tulis ini?”Tanya Rikoda sensei, tak ada siswa
yang menunjuk tangannya tak ada yang bisa menjawab namun tiba-tiba Yuta
mengangkat tangannya dan maju tiba-tiba. Semua siswa kaget dengan
keberadaannya, sementara semua siswi hanya tersenyum ke arah Yuta
“Kau siapa? Kau
bukan murid kelas ini kan?! Kau sedang apa disini!”Ucap Rikoda Sensei
“Aku Jinguji Yuta
sensei, aku sepupunya Aka-chan... boleh kan aku disini? Sini biar kukerjakan
soalnya. Ini soal mudah”Ucap Yuta, sementara para siswi menatap kagum.
“Silahkan kerjakan
soal-soal ini sepupunya Aka-chan”Ucap Sensei sambil menatap penuh tanya pada
Aka-chan,
Yuta pun segera
mengambil kapur dari meja, dengan cepat ia mengerjakan soal-soal di papan
tulis. Sensei yang melihatnya takjub dan tidak percaya dengan kemampuan Yuta,
sementara para siswa juga tidak percaya. Para siswi malah semakin ribut dan
histeris melihat kejeniusan Yuta. Hanya butuh 8 menit untuk mengerjakan semua
soal tersebut.
“Hontou ni!
Hontou? Jawabannya benar semua! Sugoi
desu ne! Baru kali ini sensei lihat murid sepintar kamu?! Jinguji-kun sekolah
dimana?”Ucap Sensei takjub,
“Aku tidak sekolah,
Papa adalah sekolahku”Ucap Yuta,
“Jinguji-kun, kau
ingin sekolah disini tidak? Kalau kau mau Sensei bisa mengikutkan kamu dalam
Olimpiade Matematika. sensei yakin kamu bisa maju hingga tingkat
internasional”Ucap Sensei,
“Aku mau! Aka-chan,
aku boleh ya sekolah??”Tanya Jinguji Yuta penuh harap,
“Terserah kau saja
Yuta-kun, tanya saja pada Tou-chan”Ucap Aka-chan datar,
“Kalau begitu mulai
besok kau sudah bisa jadi murid dikelas ini, atau kau ingin langsung masuk ke
kelas 3?”Tanya Sensei,
“Iie, aku mau
dengan Aka-chan saja sensei”Ucap Yuta, semua siswi pun terlihat bahagia Yuta
akan jadi siswa di kelas mereka
“Kalau begitu
Sensei ingin mengetesmu sekali lagi, kali ini adalah soal Olimpiade yang cukup
sulit bagi para peserta olimpiade selama ini. Kalau kamu bisa, sensei akan
merekomendasikan dirimu pada Kouchou Sensei”Ucap Sensei lalu menuliskan 2 soal
lagi di papan tulis. Yuta pun segera menjawab 2 soal itu dengan menggunakan
cara cepat hanya butuh waktu 2 menit ia sudah selesai mengerjakannya.
“Sugoi desu ne~
kamu benar-benar Subarashii! Ngomong-ngomong Sensei baru lihat cara yang kamu
pakai ini! Kamu jenius sekali, caramu cara tercepat yang pernah Sensei lihat
tapi jawabanmu benar semua Jinguji-kun. Kamu benar-benar akan sensei
rekomendasikan pada Kouchou Sensei. Minna, beri tepuk tangan meriah untuk teman
baru kalian ini! Dia murid terjenius yang pernah sensei temui”Ucap Sensei,
semua murid bertepuk tangan. Para siswa hanya geleng kepala tidak percaya dan
para siswi berteriak histeris.
“Silahkan duduk di
bangku kosong yang ada di samping
Aka-chan. Jinguji-kun nanti istirahat kedua kamu datanglah ke ruang
Kouchou”Ucap Sensei, Yuta pun segera duduk ditempatnya. Pelajaran pun berlanjut
kembali.
~~~
Istirahat kembali
datang, para siswi kembali menghampiri Jinguji Yuta dan para siswa hanya
menatap penuh rasa cemburu pada Yuta. Aka-chan hanya duduk di tempatnya.
“Aka-chan, Yuta-san
benar-benar ya! Baru sehari disini ia sudah playboy begitu, mereka semua
tertipu dengannya. Kecuali kau Aka-chan. ngomong-ngomong dia ini dari planet
mana sih?! Semua orang dibuat takjub dengan kejeniusannya. Jangan-jangan dia
bukan manusia bumi lagi”Ucap Shori,
“Wakaranai, kau
jangan bicara sembarangan Shori-kun. Kalau dia dari planet lain berarti aku
juga dong, dia kan sepupuku”Ucap Aka-chan,
“Hehe, gomen aku
tidak bermaksud”Ucap Shori, tiba-tiba Yuta menghampiri Aka-chan.
“Aka-chan, kau
tidak makan bentonya??”Tanya Yuta, semua siswi hanya menatap iri kepada
Aka-chan
“Ah, iya gomen ne
aku lupa.... demo, aku tidak lapar Yuta-kun”Ucap Aka-chan,
“Sudah makan saja..
itu makanan kesukaanmu kok”Ucap Yuta,
“Eeto, memangnya
kau tahu makanan kesukaanku”Ucap Aka-chan,
“Cheesecake
kan??”Ucap Yuta,
“Eh?? Darimana kau
tahu??”Ucap Aka-chan penasaran,
“Sudahlah buka
saja...”Ucap Yuta, Aka-chan hanya membuka kotak bento dari Yuta lalu memakan potongan-potongan
cheesecake berukuran kecil. Rasanya enak sekali, itu adalah cheesecake yang
terenak yang pernah dimakannya. Toko kue langganannya pun rasanya tidak seenak
itu.
“Nee, Aka-chan. kau
tahu dimana ruangan Kouchou Sensei?”Tanya Yuta,
“Aku tahu tapi aku
sedang malas pergi kemana-mana. Aku ingin dikelas saja”Ucap Aka-chan datar,
“Antarkan aku ya
Aka-chan? aku mohon..”Ucap Yuta memohon,
“Iie, aku mau
dikelas saja. Kau minta tolong saja pada siswa yang lain”Ucap Aka-chan ketus,
“Please Aka-chan! I
Just wanna with you..nanti aku buatkan Cheesecake lagi deh”Ucap Yuta memohon,
Aka-chan masih tidak menggubris ucapan Yuta. Ia masih acuh dengan Yuta.
“Aka-chan
please”Ucap Yuta dengan wajah memohon, Aka-chan yang tadinya acuh malah jadi
tak tahan melihat Yuta memasang ekspresi seperti itu.
“Baiklah, aku
antarkan. Aku tak tahan lihat ekspresimu itu”Ucap Aka-chan sedikit kesal,
“Yeay! Arigatou
ne~”Ucap Yuta. Aka-chan dan Yuta pun segera pergi keruangan Kouchou Sensei.
~~~
“Jadi dia yang kau
rekomendasikan Rikoda sensei?”tanya Kouchou sensei Asaba Fujitaya kepada Rikoda
sensei,
“Hai! Saya yakin
Asaba-san, anak ini akan membuat sekolah ini lebih unggul lagi! Dia
jenius!”Ucap Rikoda sensei penuh semangat, sementara Asaba sensei terlihat
sedang berpikir sambil menatap Yuta.
“Aku ingin tahu
seberapa jenius dirimu, aku akan mengetes kemampuan Matematikamu Jinguji-kun”Ucap
Asaba sensei, Asaba sensei lalu mengambil setumpuk kertas soal dari mejanya.
“Tolong kerjakan
100 soal olimpiade matematika ini, 20 dari soal ini sudah termasuk soal
olimpiade internasional yang tersulit”Ucap Asaba sensei memberikan 20 lembar
kertas soal pada Yuta, dengan cekatan dan tepat Yuta mengerjakan soal-soal itu
dengan cepat. tangannya begitu cepat seperti robot, bahkan Asaba sensei yang
melihatnya hampir tidak percaya. Hanya membutuhkan waktu kurang dari 8 menit ia
sudah menyelesaikan keseluruhan soal berarti ia hanya membutuhkan waktu kurang
dari 5 detik untuk 1 soal! Asaba sensei yang tidak percaya langsung mengecek
kebenaran jawaban Yuta, dengan waktu 10 menit Asaba sensei telah selesai
mengoreksi jawaban Yuta. Asaba sensei terlihat memasang ekspresi terkejut dan
tidak percaya,
“Subarashii! Dari
100 soal tidak ada yang salah satupun! Bahkan kau mengerjakannya hanya
membutuhkan 8 menit! Jinguji-kun, berapa tingkat IQ-mu? Apa kau salah satu
anggota perkumpulan IQ tertinggi di Jepang?”tanya Asaba sensei,
“Wakaranai, chigau
aku bahkan tidak tahu ada perkumpulan seperti itu Kouchou”Ucap Yuta,
“Rikoda sensei, aku
menerima rekomendasimu. Tapi sebelum itu aku mau mengetes kemampuan eigomu”Ucap
Asaba sensei,
“Jinguji, what do you think about this school? are
you serious to be student in this school? tell and describe what is your reason
to have study in this school”Ucap Asaba sensei,
“Masato High School is the first rank of private school
in Yamagata prefecture and tenth rank in Japan. This school building by Prof.
Kobayashi from Tohoku University in 1904. I’m serious to be a student in here,
i have reason. The first reason, I never
have study in formal school. My father is my school he always give me a lot
of science, he teach me everything he
knows such as quantum physics, statistic, calculus, and everything he knows.
The second reason because Akari is masato high school student and she is my
cousin, i want to have study with Akari! That’s enough Mr. Principal”Ucap Yuta
dengan pronounciation yang sungguh baik,
“Excellent! You said your father teach you about
Quantum Physics? Really?”Ucap Asaba sensei,
“Yes, because my father is a Professor”Ucap
Jinguji,
“Who is your father? What is your father
name?”tanya Asaba sensei penasaran,
“My father name is Prof. Jinguji Shiro”ucap
Jinguji,
“Jinguji Shiro? I never heard about that, is he
working in Europe?”Ucap Asaba sensei,
“No, my father doesn’t working in europe, he’s
working in Tokyo”Ucap Jinguji Yuta,
“Ok, that’s enough. Your english was great! You’re
a student in this school now, i accept you as Masato high school student”Ucap
Asaba sensei,
“Thank you very much Mr.Principal”Ucap Jinguji,
“Kau bisa mengisi formulir ini?”Ucap Asaba sensei
sambil memberikan beberapa lembar kertas pada Yuta, yuta pun mengangguk dan
mengisi formulir itu lalu mengembalikannya pada Asaba sensei.
“Mulai besok kau benar-benar resmi menjadi murid
kelas 2-B sekaligus murid Masato Gakuen”Ucap Asaba sensei sambil memberikan
kotak kardus besar kepada Yuta,
“Ini apa Kouchou sensei?”Tanya Jinguji Yuta,
“Itu pakaian seragam sekolah ini, kebetulan kami
memiliki stock seragam siswa dan siswi yang cukup banyak. Kau bisa mencobanya
dahulu, tapi sepertinya pakaian itu pas dan sesuai ukuran badanmu”Ucap Rikoda
sensei,
“Jadi, aku sudah resmi jadi murid disini? Aku
boleh memakai seragam ini sekarang?”Ucap Yuta senang dan penuh semangat,
“Tentu saja Jinguji-kun”Ucap Rikoda sensei,
“Arigatou gozaimasu Asaba sensei to Rikoda sensei!
I’m very happy!”Ucap Yuta ceria dan bersemangat
“Kalau begitu, kamu
boleh kembali kekelas. Pelajaran sudah dimulai”Ucap Asaba sensei, Yuta pun
melakukan ojigi lalu segera pergi kekelas 2-B kembali
~~~
“Sumimasen ne~”Ucap
Yuta yang baru masuk ke kelas 2-B sambil membawa kotak berisi seragam, Takada
sensei yang sedang mengajar berhenti sejenak,
“Ah, kau siswa baru
yang direkomendasikan oleh Rikoda sensei ya?”tanya Takada sensei,
“Hai, watashi wa
Jinguji Yuta desu”ucap Yuta,
“Silahkan duduk,
dan ikuti pelajaran saya ya”Ucap Takada sensei, Yuta pun segera duduk di
kursinya disebelah Aka-chan.
“Ok student, let’s
continue our lesson”Ucap Takada sensei yang merupakan guru eigo,
“Shori, please read
article page no.110”Ucap Takada kepada shori,
“Ok, mr.
Takada”Ucap shori lalu membacakan artikel tentang poem dalam buku pelajaran
dengan prounounciation yang cukup baik, shori memang salah satu siswa 2-B yang
jago sekali eigonya.
“That’s great
shori, any body can give me an example of poem?”ucap Takada sensei , baru saja
shori ingin mengangkat tangannya Yuta sudah mengacungkan tangannya
tinggi-tinggi.
“Yes Jinguji.
please come forward here”ucap Takada sensei mempersilahkan, Yuta pun segera
maju ke depan kelas. Sementara shori hanya merasa sedikit kesal.
“Shori-kun, tumben sekali
kau tidak tunjuk tangan. Biasanya kau paling semangat kalau pelajaran Takada
sensei”ucap Aka-chan heran.
“Aku tadi baru
ingin tunjuk tangan tapi sepupumu itu seenaknya saja mengacungkan tangan setiap
kali sensei bertanya. Padahal kan ini pelajaran yang paling kukuasai”ucap Shori
sedikit kesal,
“I will read a
short poem from american poet Robert Frost, Fire and Ice”Ucap Yuta,
“Some say the world
will end in fire, Some say in ice. From what I've tasted of desire. I hold with
those who favor fire. But if it had to perish twice, I think I know enough of
hate, To say that for destruction ice, Is also great, And would suffice.”Ucap
Yuta dengan baik. Semua siswi takjub, takada sensei memberikan tepuk tangannya
yang lalu diikuti tepuk tangan dari seluruh murid.
“Great jinguji!
Your prounounciation was great! Thank you for your robert frost poem. Please back
to your sit!”Ucap Takada sensei. Yuta pun kembali ketempat duduknya, sementara
shori merasa kedudukannya didepan Takada sensei akan tergusur.
~~~
Bel pulang telah
berbunyi, semua murid bergegas untuk pulang. Aka-chan dan shori terlihat
terburu-buru,
“Aka-chan, ayo kita
pergi keruang klub sekarang! Waktunya kita latihan! Pasti sensei sudah
disana”Ucap Shori, sementara Aka-chan hanya menggangguk dan ikut bergegas, Yuta
yang melihatnya hanya kelihatan bingung.
“Aka-chan?! Tomare!”Ucap Yuta menghentikan langkah
Aka-chan dan Shori,
“Eh? Yuta-kun
doushite?”tanya Aka-chan,
“Kau mau kemana
terburu-buru seperti itu? kau tidak pulang?”tanya Yuta,
“Aku mau ke ruang
klub sekarang, bilang pada Tou-chan aku pulang terlambat hari ini. Sudah ya
Yuta-kun aku tidak ada waktu lagi!”Ucap Aka-chan lalu bergegas pergi bersama
Shori, sementara Yuta hanya merasa bingung. Yuta pun segera pergi untuk pulang.
~~~
Yuta sedang
berjalan di koridor sekolah, ia ingin pulang. Namun, saat melewati salah satu
ruangan terdengar suara Shori, Aka-chan, dan seorang sensei laki-laki. Ia pun
mengintip kedalam ruangan itu. Aka-chan dan Shori sedang melukis diatas kanvas,
seorang sensei sedang memperhatikan mereka berdua yang sedang melukis.
“Aka-chan,
perwarnaanmu sedikit kurang menarik. Coba kau campurkan sedikit warna putih
pada cat merahmu agar warnanya lebih cerah”ucap sensei,
“Hai, sensei”ucap
Aka-chan lalu mengambil cat minyak yang ada disampingnya, sementara shori masih
terus melukis. Yuta terlihat kagum melihat lukisan Shori dan Aka-chan, lukisan
realisme seperti lukisan leonardo da vinci. Lukisannya begitu indah. Yuta terus
berdiri mengintip kegiatan mereka, namun sensei melihat Yuta yang sedang mengintip.
Ia ketahuan.
“Hei, siapa kau?
Kau bukan siswa sini ya?!”Ucap sensei lalu mendekati Yuta. Mendengar sensei
berbicara begitu, Shori dan Aka-chan mata mereka menuju orang yang dipanggil oleh
sensei itu.
“Yuta-kun?! kau
sedang apa disini?!”Ucap Aka-chan terkejut
“Aka-chan, Shori
kalian kenal anak ini?”tanya sensei,
“Dia sepupuku
sensei”ucap Aka-chan,
“Dia juga murid
baru dikelas 2-B”ucap Shori datar,
“Gomen ne, aku
seharusnya tidak disini. Tadi aku penasaran karena mendengar suara Aka-chan di
ruangan ini, gomen ne. Saya permisi pulang ya sensei”Ucap Yuta lalu melakukan
ojigi dan bergegas pulang, aka-chan dan shori beserta sensei lalu kembali
kekegiatan mereka.
~~~
“Tadaima”ucap
Aka-chan lemas,
“Okaeri”ucap
Tou-chan yang sedang menonton televisi,
“Bagaimana kegiatan
klubnya, Tou-chan dengar dari Yuta kau mengikuti klub lukis. Apa benar?”tanya
Tou-channya, Aka-chan pun duduk disebelah Tou-chan,
“Bukan klub lukis
tetapi klub Seni Tou-chan, maaf aku tidak bilang selama ini. Aku takut tidak
dibolehkan oleh Tou-chan, jadi aku ikut dengan shori. 2 bulan lagi aku akan
mengikuti lomba melukis se-prefektur bersama shori. Aku boleh ikut kan
Tou-chan?”tanya Aka-chan,
“Tentu saja boleh,
Tou-chan akan selalu mendukung keinginanmu. Tou-chan mengizinkanmu mengikuti
klub Seni”ucap Tou-chan tersenyum,
“Arigatou
Tou-chan”ucap Aka-chan tersenyum,
“Ji-chan makan
malamnya sudah siap......A~ Aka-chan sudah pulang?”ucap yuta yang tiba-tiba
keluar dari dapur dengan memakai celemek. Aka-chan hanya diam, hari ini cukup
melelahkan.
“Kalau begitu ayo
kita makan, Aka-chan kau mandi dulu sana. Sudah waktunya makan malam”ucap
Tou-chan,
“Hai”ucap Aka-chan
lalu pergi ke kamar mandi.
~~~
Hari sudah pagi,
namun Aka-chan masih terlelap. Tiba-tiba seseorang menyentuh-nyentuh pipinya,
ia pun terbangun dari tidurnya. Didepannya sudah ada Yuta yang berpakaian
seragam rapi sambil membawa tasnya,
“Ohayou! Aka-chan
ayo kita pergi kesekolah!”ucap Yuta penuh semangat,
“Ini masih cukup
pagi Yuta-kun, kau semangat sekali ke sekolah”Ucap Aka-chan lalu bangun dari
futonnya,
“Sudahlah Aka-chan
cepat-cepat bersiap ke sekolah! Aku sudah tidak sabar ingin ke sekolah
lagi”ucap Yuta semangat, dengan malas aka-chan pergi ke kamar mandi dan
bersiap-siap untuk ke sekolah
~~~
Aka-chan, Yuta, dan
Tou-chan sedang sarapan di ruang makan. Hari ini yuta terlihat begitu semangat,
“Yuta-kun, kapan
kau membeli sepatu dan tas sekolahmu itu?”tanya Aka-chan,
“Tou-chan yang
mengantarnya, ia begitu antusias bisa bersekolah bersamamu”ucap Tou-chan,
“Aku sudah selesai
makan, Aka-chan ayo kita berangkat!”Ucap Yuta bersemangat,
“Kau sudah bawa
baju olahragamu? Hari ini kita olahraga”Ucap Aka-chan,
“Sudah kok, kemarin
kan aku diberi jadwal oleh Rikoda sensei. Ayo kita berangkat Aka-chan”ucap Yuta
semangat, Aka-chan dan Yuta pun bergegas untuk ke sekolah,
“Ittekimasu!”ucap
Yuta dan Aka-chan bersamaan,
“Itterashai”Ucap
Tou-chan,
~~~
Shori baru saja
keluar dari rumahnya, ia ingin menghampiri Aka-chan. namun, aka-chan sudah
keluar dari rumahnya bersama Jinguji Yuta,
“A~ Shori-kun
ohayou!”Ucap Aka-chan,
“Ohayou, aku baru
saja mau kerumahmu. Ayo kita berangkat”Ucap Shori, lalu mereka bertiga pun
berangkat kesekolah bersama-sama.
~~~
To be continued….Other Chapter :
Chapter 1
Chapter 2
Chapter 4
Chapter 5
Chapter 6
Chapter 7 [END] + Mini Dictionary
0 comments:
Post a Comment