Pages

Thursday, December 31, 2015

Love Machine Programs (Chapter 3)



Love Machine Programs


Title              : Love Machine Programs (3/7)
Categories  :  Multichapter
Genre           : Romance, Science-Fiction (?)
Rating          : PG-16
Theme Song : Koisuru Kimochi – Nishino Kana
                          A My Girlfriend – Sexy Zone (Cover by R.I.S)
Author        : Chinatsu Takahashi a.k.a Ratna I. S
Cast              : N.R Sekar Utami as Takamiya Akari (Aka-chan)
                         Jinguji Yuta (Johnny’s Jr.)
                        Takamiya Satoshi as Tou-chan (OC)
                         Sato Shori (Sexy Zone)
                          Professor Cyro (OC)
                          Alex Wesley (OC)
                          Dan tokoh-tokoh lainnya yang juga muncul dan terkadang menghilang (?)
Summary     : Suatu hari Tou-chan Aka-chan membawa remaja laki-laki kerumahnya, remaja itu adalah
Kakak sepupunya dari luar kota yang tidak pernah ditemui Aka-chan. Namun, sepupunya itu tidak seperti remaja laki-laki kebanyakan. Ia sanggup melakukan apapun, inteligensinya setara dengan professor. Sifatnya begitu baik pada semua orang, tidak ada kejelekan sifat maupun kemampuan dan fisik dari dirinya. Ia tidak seperti berasal dari bumi. Akan tetapi, entah mengapa lama-kelamaan Aka-chan  menyukai sepupunya itu. Namun, suatu hari sebuah rahasia yang cukup besar terkuak dan mereka dalam bahaya?!
A/N             : Fanfiction ini dibuat karena permintaan teman Author, maaf kalau judulnya abal-abal dan ceritanya rada-rada Gaje dan rada rada manga shoujo, ni disebabkan karena hobi author yang suka membaca manga shoujo jadi author ga sadar cerita nya begitu. So Enjoy Reading My FanFic!


#Chapter 3

Aka-chan, Yuta dan Tou-chan sedang makan malam bersama. Hari ini Yuta memasak makanan kesukaan Tou-chan, Oyakodon.
“Wuoo~ Oyakodon. Ji-chan suka sekali Oyakodon, arigatou Yuta-kun”Ucap Tou-chan langsung melahap Oyakodon miliknya tanpa bilang itadakimasu lagi,
“Tou-chan, makannya jangan seperti orang yang tidak pernah makan 1 minggu. Sampai-sampai lupa mengucap syukur”Ucap Aka-chan,
“Ah, iya. Itadakimasu!”Ucap Tou-chan lalu melahap dengan rakus kembali makanannya, sementara Aka-chan hanya geleng kepala melihat kelakuan Tou-channya. tak lama seluruh makanan diatas meja habis tak bersisa. Aka-chan merasa kenyang ia pun ingin segera ke kamarnya untuk mengerjakan pr fisikanya,
“Aku permisi dulu, Oyasumi”Ucap Aka-chan,
“Ah, Iya. Oyasumi”Ucap Tou-chan,
“Oyasumi Aka-chan!”Ucap Yuta tersenyum lebar, sementara Aka-chan masih kesal dengan Yuta. Ia pun membuang mukanya dari Yuta dan pergi kekamar.
~~~
Aka-chan sudah 30 menit berusaha mengerjakan pr fisikanya namun ia tak kunjung bisa mengerjakan satupun soal. Tiba-tiba Yuta masuk dengan memakai piyama Teddy Bearnya yang lain.
“Aka-chan, kau belum tidur?”Ucap Yuta menghampiri Aka-chan dimeja belajarnya,
“Kau pergi saja sana Yuta-kun, aku kesal padamu! Kau malah tambah merusak konsetrasiku mengerjakan pr fisikaku!”Ucap Aka-chan kesal,
“Fisika ya? Aku bisa mengerjakannya. Aka-chan sini biar kukerjakan”Ucap Yuta lalu tanpa minta izin sudah mengambil alih pen milik Aka-chan, tak perlu waktu lama dan tanpa salah sedikitpun. 10 dari 20 soal sudah diselesaikan oleh Yuta, bahkan tangan Yuta sudah seperti tangan robot ketika mengerjakan pr Aka-chan.
“Yamete! Kau ajarkan aku saja! Kalau kau kerjakan, aku tidak bisa menjawab pertanyaan sensei nanti. Kan gawat kalau nilaiku tiba-tiba besar!”Ucap Aka-chan, Yuta-pun menghentikan pekerjaannya ia lalu mengambil kursi dan duduk disamping Aka-chan. ia menjelaskan cara mengerjakannya bahkan dengan penjelasan materi lengkapnya.
“Chotto, aku tidak mengerti.ada cara cepat yang bisa kumengerti?”Tanya Aka-chan,
“Ah, kalau begitu kau pakai cara ini saja. Dengan cara ini soal sesulit apapun bisa kau selesaikan dalam waktu 2 menit”Ucap Yuta sambil menjelaskan pada Aka-chan,tak lama Aka-chan mengerti yang dijelaskan Yuta.
“Ah, iya. Aku mengerti. Cara ini mudah sekali. Biar kukerjakan, kalau salah tolong periksa”Ucap Aka-chan lalu mengerjakan soal yang tersisa. 20 menit telah berlalu dan Aka-chan sudah mengerjakan semua soal fisikanya.
“Yuta-kun, apa ada yang salah?”Tanya Aka-chan ragu,
“Iie, hasilnya benar semua. Baguslah kau bisa juga Aka-chan”Ucap Yuta,
“Aku mau tidur! Yuta-kun ingat ya! Jauh-jauh dari futonku! Awas sampai kau berbuat hentai padaku! Aku akan bunuh kau!”Ucap Aka-chan kembali galak lalu berbaring di futonnya,
“Ah, Oyasumi Aka-chan! Have a nice dream”Ucap Yuta lalu ikut berbaring di futon miliknya
“Oyasumi!”Ucap Aka-chan ketus lalu menarik selimutnya sampai kepala sambil ia mengenggam setrum listrik ditangannya untuk berjaga-jaga jika hal yang ditakutkan terjadi,
“Oyasumi ne~”Ucap Yuta yang langsung terlelap. Tak lama Aka-chan pun ikut terlelap.
~~~
Aka-chan sudah selesai sarapan. Ia bersyukur Yuta tidak melakukan hal hentai padanya tadi malam. Ia pun bergegas berangkat sekolah.
“Tou-chan aku berangkat dulu! Ittekimasu!”Ucap Tou-chan,
“Ki o tsukete”Ucap Tou-chan yang sedang membaca koran,
Ketika Aka-chan membuka pintu, ternyata disana sudah ada Shori yang menunggu.
“Ah? Shori-kun Ohayou! Kau sudah lama?”Ucap Aka-chan,
“Ohayou. Iie, aku baru saja mau mengetuk pintu”Ucap Shori,
“Jaa~ Hayaku. Ikou!”ucap Aka-chan lalu berangkat ke sekolah bersama Shori.
~~~
Sensei Kotaki yang mengajar fisika sedang mengoreksi pr murid kelas 2-B, tak lama hasilnya pun dibacakan dan dibagikan,
“Sato Shori!”panggil Sensei, Shori maju ke depan untuk mengambil buku pr miliknya
“Kau belajar lagi ya.. nilaimu masih kurang memuaskan”Ucap sensei,
“Ah, hai sensei. Boku wa ganbaru ne~”Ucap Shori mengambil buku prnya lalu kembali ketempat duduknya.
“Takamiya Akari!”Ucap Sensei, Aka-chan berdiri dan maju untuk mengambil buku prnya. Ia merasa takut nilainya menjadi yang terendah dikelas lagi.
“Omedetou ne~ kau sudah berjuang! Nilaimu sempurna! Tak kusangka muridku berhasil juga.. hiks.. hiks... sensei terharu. Aka-chan darimana kau dapat cara jenius seperti ini? sensei saja baru tahu setelah sensei kuliah”Ucap Kotaki Sensei terharu,
“Ah~ aku diajarkan kakak sepupuku sensei”Ucap Aka-chan,
“Jenius sekali sepupumu itu! Minna, tepuk tangan untuk Aka-chan! hari ini dia mendapat nilai sempurna dalam pelajaran sensei”Ucap Sensei Kotaki, seluruh murid bertepuk tangan dengan riuhnya dan Aka-chan pun kembali ke tempatnya.
“Sugee~ kau hebat sekali Aka-chan! Omedetou ya!”Ucap Shori,
“Ah~ ini bukan kerjaanku sendiri kok”Ucap Aka-chan,
“He? Kau dibantu Tou-chanmu?”Ucap Shori
“Iie, Yuta-kun yang mengajariku. Ia ternyata lebih jenius dibanding Tou-chan”Ucap Aka-chan, sementara raut wajah Shori tiba-tiba terlihat cemburu,
“Kau tidak diapa-apakan olehnya kan?”Tanya Shori,
“Iie, tenang saja. Aku sudah punya proteksi kok. Aku tidur sambil mengenggam setrum listrik. Jadi, kalau dia macam-macam langsung kusetrum”Ucap Aka-chan,
“Itu ide yang sangat brillian Aka-chan! kau jenius!”Ucap Shori tersenyum lebar. Sementara, wajah Aka-chan merona ketika melihat senyum Shori. Ia benar-benar jatuh cinta pada Shori.
~~~
Istirahat telah tiba, Shori pergi ke ruang guru. Sementara Aka-chan hanya duduk diam dikelas. Tetapi, hari ini sepertinya sekolah lebih riuh dari biasanya. Para siswi di luar kelas begitu heboh dan berisik. ‘ada apa ya?’gumam Aka-chan dalam hati. namun, tiba-tiba seseorang yang tak terduga datang ke kelas Aka-chan.
“Aka-chan!”Panggil Yuta sambil tersenyum lebar, sementara Aka-chan merasa tidak enak. Yuta pun menghampiri Aka-chan ke tempat duduknya. Sementara para siswi di kelasnya terpesona oleh wajah Yuta yang hansamu dan penampilannya yang kakkoi.
“Ji-chan memintaku mengantarkan bentoumu. Kau lupa bawa bentoumu aka-chan”Ucap Yuta sambil memberikan kotak bento milik Aka-chan. sementara Aka-chan mendapat tatapan aneh dari para siswi di kelasnya.
“Yuta-kun, kamu kenapa kesekolah sih?! Sampai masuk ke kelasku! Kau kan bukan murid disini! Pulang sana!”Ucap Aka-chan ketus,
“Aku hanya mengantar bentoumu Aka-chan. tapi sekolah itu sepertinya asyik ya”Ucap Yuta,
“Aka-chan, dia siapa?”tanya Yamada Kiriko yang tiba-tiba menghampiri Aka-chan bersama siswi lain.
“Ah, dia kakak sepupuku dari Tokyo”Ucap Aka-chan,
“Jadi, dia bukan koibitomu?”bisik Yamada Kiriko kepada Aka-chan,
“Chigau, aku sih tidak mau punya koibito sepertinya”Ucap Aka-chan sedikit kesal,
“Kalau begitu, boleh kan kami berkenalan?”Ucap Minazuki Miaka, siswi tercantik di kelas 2-B.
“Hello~ Minna! Kalian teman Aka-chan ya? Wah~ ternyata Aka-chan punya banyak teman ya”Ucap Yuta,
“Ah, Minazuki Miaka desu. Anata no namae wa?”Ucap Minazuki Miaka kepada Yuta,
“I’m Jinguji Yuta.. nice to meet you!”Ucap Yuta dengan pronounciation yang baik, semua siswi histeris dan kaget,
“A~ Sugoi desu ne! Jinguji-san eigonya bagus sekali! Takada Sensei saja bicaranya tidak sebaik Jinguji-san! Sugee~ Jinguji-san pernah tinggal di Amerika?”Tanya Oda Saaya
“Iie, aku belum pernah kesana”Ucap Yuta,
“Jinguji-san sekolah dimana? Jangan-jangan waktu di Tokyo, kau sekolah di Horikoshi ya?!”Ucap Yamada Kiriko
“Iie, dia tidak sekolah. Sepertinya dia sudah lulus”Ucap Aka-chan,
“Aka-chan, aku boleh disini? Disini sepertinya menyenangkan”Ucap Yuta,
“Ah~ tinggal saja kalau kau mau. Jadi murid disini juga tidak apa-apa. Iya-kan minna?”Ucap Minazuki Miaka
“Iya kami senang kalau kau mau jadi siswa kelas ini! Siswa disini tidak ada yang hansamu sepertimu!”Ucap Yaotome Hinako
“Yuta-kun! Kau pulang saja sana! Nanti sensei bisa marah kalau kau ada disini”Ucap Aka-chan
“Jangan khawatir, Sensei tidak akan marah kok. Kalau dia marah akan kulaporkan ia ke Otou-sanku”Ucap Ando Kaiko, siswi terkaya yang selalu menjadi donatur terpenting Masato Gakuen.
Bel masuk pun berbunyi, seluruh murid masuk ke kelas masing-masing, para siswi mempersilahkan Jinguji Yuta duduk di bangku kosong paling belakang, seluruh siswa belum ada yang menyadari keberadaan Yuta. Sensei pun masuk dan langsung mengajar materi dipapan tulis. Sensei belum menyadari ada murid gelap dikelasnya. Sensei pun memberikan soal matematika yang sulit kepada murid.
“Ada yang bisa mengerjakan soal yang ada dipapan tulis ini?”Tanya Rikoda sensei, tak ada siswa yang menunjuk tangannya tak ada yang bisa menjawab namun tiba-tiba Yuta mengangkat tangannya dan maju tiba-tiba. Semua siswa kaget dengan keberadaannya, sementara semua siswi hanya tersenyum ke arah Yuta
“Kau siapa? Kau bukan murid kelas ini kan?! Kau sedang apa disini!”Ucap Rikoda Sensei
“Aku Jinguji Yuta sensei, aku sepupunya Aka-chan... boleh kan aku disini? Sini biar kukerjakan soalnya. Ini soal mudah”Ucap Yuta, sementara para siswi menatap kagum.
“Silahkan kerjakan soal-soal ini sepupunya Aka-chan”Ucap Sensei sambil menatap penuh tanya pada Aka-chan,
Yuta pun segera mengambil kapur dari meja, dengan cepat ia mengerjakan soal-soal di papan tulis. Sensei yang melihatnya takjub dan tidak percaya dengan kemampuan Yuta, sementara para siswa juga tidak percaya. Para siswi malah semakin ribut dan histeris melihat kejeniusan Yuta. Hanya butuh 8 menit untuk mengerjakan semua soal tersebut.
“Hontou ni! Hontou?  Jawabannya benar semua! Sugoi desu ne! Baru kali ini sensei lihat murid sepintar kamu?! Jinguji-kun sekolah dimana?”Ucap Sensei takjub,
“Aku tidak sekolah, Papa adalah sekolahku”Ucap Yuta,
“Jinguji-kun, kau ingin sekolah disini tidak? Kalau kau mau Sensei bisa mengikutkan kamu dalam Olimpiade Matematika. sensei yakin kamu bisa maju hingga tingkat internasional”Ucap Sensei,
“Aku mau! Aka-chan, aku boleh ya sekolah??”Tanya Jinguji Yuta penuh harap,
“Terserah kau saja Yuta-kun, tanya saja pada Tou-chan”Ucap Aka-chan datar,
“Kalau begitu mulai besok kau sudah bisa jadi murid dikelas ini, atau kau ingin langsung masuk ke kelas 3?”Tanya Sensei,
“Iie, aku mau dengan Aka-chan saja sensei”Ucap Yuta, semua siswi pun terlihat bahagia Yuta akan jadi siswa di kelas mereka
“Kalau begitu Sensei ingin mengetesmu sekali lagi, kali ini adalah soal Olimpiade yang cukup sulit bagi para peserta olimpiade selama ini. Kalau kamu bisa, sensei akan merekomendasikan dirimu pada Kouchou Sensei”Ucap Sensei lalu menuliskan 2 soal lagi di papan tulis. Yuta pun segera menjawab 2 soal itu dengan menggunakan cara cepat hanya butuh waktu 2 menit ia sudah selesai mengerjakannya.
“Sugoi desu ne~ kamu benar-benar Subarashii! Ngomong-ngomong Sensei baru lihat cara yang kamu pakai ini! Kamu jenius sekali, caramu cara tercepat yang pernah Sensei lihat tapi jawabanmu benar semua Jinguji-kun. Kamu benar-benar akan sensei rekomendasikan pada Kouchou Sensei. Minna, beri tepuk tangan meriah untuk teman baru kalian ini! Dia murid terjenius yang pernah sensei temui”Ucap Sensei, semua murid bertepuk tangan. Para siswa hanya geleng kepala tidak percaya dan para siswi berteriak histeris.
“Silahkan duduk di bangku kosong yang ada di samping  Aka-chan. Jinguji-kun nanti istirahat kedua kamu datanglah ke ruang Kouchou”Ucap Sensei, Yuta pun segera duduk ditempatnya. Pelajaran pun berlanjut kembali.
~~~
Istirahat kembali datang, para siswi kembali menghampiri Jinguji Yuta dan para siswa hanya menatap penuh rasa cemburu pada Yuta. Aka-chan hanya duduk di tempatnya.
“Aka-chan, Yuta-san benar-benar ya! Baru sehari disini ia sudah playboy begitu, mereka semua tertipu dengannya. Kecuali kau Aka-chan. ngomong-ngomong dia ini dari planet mana sih?! Semua orang dibuat takjub dengan kejeniusannya. Jangan-jangan dia bukan manusia bumi lagi”Ucap Shori,
“Wakaranai, kau jangan bicara sembarangan Shori-kun. Kalau dia dari planet lain berarti aku juga dong, dia kan sepupuku”Ucap Aka-chan,
“Hehe, gomen aku tidak bermaksud”Ucap Shori, tiba-tiba Yuta menghampiri Aka-chan.
“Aka-chan, kau tidak makan bentonya??”Tanya Yuta, semua siswi hanya menatap iri kepada Aka-chan
“Ah, iya gomen ne aku lupa.... demo, aku tidak lapar Yuta-kun”Ucap Aka-chan,
“Sudah makan saja.. itu makanan kesukaanmu kok”Ucap Yuta,
“Eeto, memangnya kau tahu makanan kesukaanku”Ucap Aka-chan,
“Cheesecake kan??”Ucap Yuta,
“Eh?? Darimana kau tahu??”Ucap Aka-chan penasaran,
“Sudahlah buka saja...”Ucap Yuta, Aka-chan hanya membuka kotak bento dari Yuta lalu memakan potongan-potongan cheesecake berukuran kecil. Rasanya enak sekali, itu adalah cheesecake yang terenak yang pernah dimakannya. Toko kue langganannya pun rasanya tidak seenak itu.
“Nee, Aka-chan. kau tahu dimana ruangan Kouchou Sensei?”Tanya Yuta,
“Aku tahu tapi aku sedang malas pergi kemana-mana. Aku ingin dikelas saja”Ucap Aka-chan datar,
“Antarkan aku ya Aka-chan? aku mohon..”Ucap Yuta memohon,
“Iie, aku mau dikelas saja. Kau minta tolong saja pada siswa yang lain”Ucap Aka-chan ketus,
“Please Aka-chan! I Just wanna with you..nanti aku buatkan Cheesecake lagi deh”Ucap Yuta memohon, Aka-chan masih tidak menggubris ucapan Yuta. Ia masih acuh dengan Yuta.
“Aka-chan please”Ucap Yuta dengan wajah memohon, Aka-chan yang tadinya acuh malah jadi tak tahan melihat Yuta memasang ekspresi seperti itu.
“Baiklah, aku antarkan. Aku tak tahan lihat ekspresimu itu”Ucap Aka-chan sedikit kesal,
“Yeay! Arigatou ne~”Ucap Yuta. Aka-chan dan Yuta pun segera pergi keruangan Kouchou Sensei.
~~~
“Jadi dia yang kau rekomendasikan Rikoda sensei?”tanya Kouchou sensei Asaba Fujitaya kepada Rikoda sensei,
“Hai! Saya yakin Asaba-san, anak ini akan membuat sekolah ini lebih unggul lagi! Dia jenius!”Ucap Rikoda sensei penuh semangat, sementara Asaba sensei terlihat sedang berpikir sambil menatap Yuta.
“Aku ingin tahu seberapa jenius dirimu, aku akan mengetes kemampuan Matematikamu Jinguji-kun”Ucap Asaba sensei, Asaba sensei lalu mengambil setumpuk kertas soal dari mejanya.
“Tolong kerjakan 100 soal olimpiade matematika ini, 20 dari soal ini sudah termasuk soal olimpiade internasional yang tersulit”Ucap Asaba sensei memberikan 20 lembar kertas soal pada Yuta, dengan cekatan dan tepat Yuta mengerjakan soal-soal itu dengan cepat. tangannya begitu cepat seperti robot, bahkan Asaba sensei yang melihatnya hampir tidak percaya. Hanya membutuhkan waktu kurang dari 8 menit ia sudah menyelesaikan keseluruhan soal berarti ia hanya membutuhkan waktu kurang dari 5 detik untuk 1 soal! Asaba sensei yang tidak percaya langsung mengecek kebenaran jawaban Yuta, dengan waktu 10 menit Asaba sensei telah selesai mengoreksi jawaban Yuta. Asaba sensei terlihat memasang ekspresi terkejut dan tidak percaya,
“Subarashii! Dari 100 soal tidak ada yang salah satupun! Bahkan kau mengerjakannya hanya membutuhkan 8 menit! Jinguji-kun, berapa tingkat IQ-mu? Apa kau salah satu anggota perkumpulan IQ tertinggi di Jepang?”tanya Asaba sensei,
“Wakaranai, chigau aku bahkan tidak tahu ada perkumpulan seperti itu Kouchou”Ucap Yuta,
“Rikoda sensei, aku menerima rekomendasimu. Tapi sebelum itu aku mau mengetes kemampuan eigomu”Ucap Asaba sensei,
“Jinguji, what do you think about this school? are you serious to be student in this school? tell and describe what is your reason to have study in this school”Ucap Asaba sensei,
“Masato High School is the first rank of private school in Yamagata prefecture and tenth rank in Japan. This school building by Prof. Kobayashi from Tohoku University in 1904. I’m serious to be a student in here, i have  reason. The first reason, I never have study in formal school. My father is my school he always give me a lot of  science, he teach me everything he knows such as quantum physics, statistic, calculus, and everything he knows. The second reason because Akari is masato high school student and she is my cousin, i want to have study with Akari! That’s enough Mr. Principal”Ucap Yuta dengan pronounciation yang sungguh baik,
“Excellent! You said your father teach you about Quantum Physics? Really?”Ucap Asaba sensei,
“Yes, because my father is a Professor”Ucap Jinguji,
“Who is your father? What is your father name?”tanya Asaba sensei penasaran,
“My father name is Prof. Jinguji Shiro”ucap Jinguji,
“Jinguji Shiro? I never heard about that, is he working in Europe?”Ucap Asaba sensei,
“No, my father doesn’t working in europe, he’s working in Tokyo”Ucap Jinguji Yuta,
“Ok, that’s enough. Your english was great! You’re a student in this school now, i accept you as Masato high school student”Ucap Asaba sensei,
“Thank you very much Mr.Principal”Ucap Jinguji,
“Kau bisa mengisi formulir ini?”Ucap Asaba sensei sambil memberikan beberapa lembar kertas pada Yuta, yuta pun mengangguk dan mengisi formulir itu lalu mengembalikannya pada Asaba sensei.
“Mulai besok kau benar-benar resmi menjadi murid kelas 2-B sekaligus murid Masato Gakuen”Ucap Asaba sensei sambil memberikan kotak kardus besar kepada Yuta,
“Ini apa Kouchou sensei?”Tanya Jinguji Yuta,
“Itu pakaian seragam sekolah ini, kebetulan kami memiliki stock seragam siswa dan siswi yang cukup banyak. Kau bisa mencobanya dahulu, tapi sepertinya pakaian itu pas dan sesuai ukuran badanmu”Ucap Rikoda sensei,
“Jadi, aku sudah resmi jadi murid disini? Aku boleh memakai seragam ini sekarang?”Ucap Yuta senang dan penuh semangat,
“Tentu saja Jinguji-kun”Ucap Rikoda sensei,
“Arigatou gozaimasu Asaba sensei to Rikoda sensei! I’m very happy!”Ucap Yuta ceria dan bersemangat
“Kalau begitu, kamu boleh kembali kekelas. Pelajaran sudah dimulai”Ucap Asaba sensei, Yuta pun melakukan ojigi lalu segera pergi kekelas 2-B kembali
~~~
“Sumimasen ne~”Ucap Yuta yang baru masuk ke kelas 2-B sambil membawa kotak berisi seragam, Takada sensei yang sedang mengajar berhenti sejenak,
“Ah, kau siswa baru yang direkomendasikan oleh Rikoda sensei ya?”tanya Takada sensei,
“Hai, watashi wa Jinguji Yuta desu”ucap Yuta,
“Silahkan duduk, dan ikuti pelajaran saya ya”Ucap Takada sensei, Yuta pun segera duduk di kursinya disebelah Aka-chan.
“Ok student, let’s continue our lesson”Ucap Takada sensei yang merupakan guru eigo,
“Shori, please read article page no.110”Ucap Takada kepada shori,
“Ok, mr. Takada”Ucap shori lalu membacakan artikel tentang poem dalam buku pelajaran dengan prounounciation yang cukup baik, shori memang salah satu siswa 2-B yang jago sekali eigonya.
“That’s great shori, any body can give me an example of poem?”ucap Takada sensei , baru saja shori ingin mengangkat tangannya Yuta sudah mengacungkan tangannya tinggi-tinggi.
“Yes Jinguji. please come forward here”ucap Takada sensei mempersilahkan, Yuta pun segera maju ke depan kelas. Sementara shori hanya merasa sedikit kesal.
“Shori-kun, tumben sekali kau tidak tunjuk tangan. Biasanya kau paling semangat kalau pelajaran Takada sensei”ucap Aka-chan heran.
“Aku tadi baru ingin tunjuk tangan tapi sepupumu itu seenaknya saja mengacungkan tangan setiap kali sensei bertanya. Padahal kan ini pelajaran yang paling kukuasai”ucap Shori sedikit kesal,
“I will read a short poem from american poet Robert Frost, Fire and Ice”Ucap Yuta,
“Some say the world will end in fire, Some say in ice. From what I've tasted of desire. I hold with those who favor fire. But if it had to perish twice, I think I know enough of hate, To say that for destruction ice, Is also great, And would suffice.”Ucap Yuta dengan baik. Semua siswi takjub, takada sensei memberikan tepuk tangannya yang lalu diikuti tepuk tangan dari seluruh murid.
“Great jinguji! Your prounounciation was great! Thank you for your robert frost poem. Please back to your sit!”Ucap Takada sensei. Yuta pun kembali ketempat duduknya, sementara shori merasa kedudukannya didepan Takada sensei akan tergusur.
~~~
Bel pulang telah berbunyi, semua murid bergegas untuk pulang. Aka-chan dan shori terlihat terburu-buru,
“Aka-chan, ayo kita pergi keruang klub sekarang! Waktunya kita latihan! Pasti sensei sudah disana”Ucap Shori, sementara Aka-chan hanya menggangguk dan ikut bergegas, Yuta yang melihatnya hanya kelihatan bingung.
“Aka-chan?! Tomare!”Ucap Yuta menghentikan langkah Aka-chan dan Shori,
“Eh? Yuta-kun doushite?”tanya Aka-chan,
“Kau mau kemana terburu-buru seperti itu? kau tidak pulang?”tanya Yuta,
“Aku mau ke ruang klub sekarang, bilang pada Tou-chan aku pulang terlambat hari ini. Sudah ya Yuta-kun aku tidak ada waktu lagi!”Ucap Aka-chan lalu bergegas pergi bersama Shori, sementara Yuta hanya merasa bingung. Yuta pun segera pergi untuk pulang.
~~~
Yuta sedang berjalan di koridor sekolah, ia ingin pulang. Namun, saat melewati salah satu ruangan terdengar suara Shori, Aka-chan, dan seorang sensei laki-laki. Ia pun mengintip kedalam ruangan itu. Aka-chan dan Shori sedang melukis diatas kanvas, seorang sensei sedang memperhatikan mereka berdua yang sedang melukis.
“Aka-chan, perwarnaanmu sedikit kurang menarik. Coba kau campurkan sedikit warna putih pada cat merahmu agar warnanya lebih cerah”ucap sensei,
“Hai, sensei”ucap Aka-chan lalu mengambil cat minyak yang ada disampingnya, sementara shori masih terus melukis. Yuta terlihat kagum melihat lukisan Shori dan Aka-chan, lukisan realisme seperti lukisan leonardo da vinci. Lukisannya begitu indah. Yuta terus berdiri mengintip kegiatan mereka, namun sensei melihat Yuta yang sedang mengintip. Ia ketahuan.
“Hei, siapa kau? Kau bukan siswa sini ya?!”Ucap sensei lalu mendekati Yuta. Mendengar sensei berbicara begitu, Shori dan Aka-chan mata mereka menuju orang yang dipanggil oleh sensei itu.
“Yuta-kun?! kau sedang apa disini?!”Ucap Aka-chan terkejut
“Aka-chan, Shori kalian kenal anak ini?”tanya sensei,
“Dia sepupuku sensei”ucap Aka-chan,
“Dia juga murid baru dikelas 2-B”ucap Shori datar,
“Gomen ne, aku seharusnya tidak disini. Tadi aku penasaran karena mendengar suara Aka-chan di ruangan ini, gomen ne. Saya permisi pulang ya sensei”Ucap Yuta lalu melakukan ojigi dan bergegas pulang, aka-chan dan shori beserta sensei lalu kembali kekegiatan mereka.
~~~
“Tadaima”ucap Aka-chan lemas,
“Okaeri”ucap Tou-chan yang sedang menonton televisi,
“Bagaimana kegiatan klubnya, Tou-chan dengar dari Yuta kau mengikuti klub lukis. Apa benar?”tanya Tou-channya, Aka-chan pun duduk disebelah Tou-chan,
“Bukan klub lukis tetapi klub Seni Tou-chan, maaf aku tidak bilang selama ini. Aku takut tidak dibolehkan oleh Tou-chan, jadi aku ikut dengan shori. 2 bulan lagi aku akan mengikuti lomba melukis se-prefektur bersama shori. Aku boleh ikut kan Tou-chan?”tanya Aka-chan,
“Tentu saja boleh, Tou-chan akan selalu mendukung keinginanmu. Tou-chan mengizinkanmu mengikuti klub Seni”ucap Tou-chan tersenyum,
“Arigatou Tou-chan”ucap Aka-chan tersenyum,
“Ji-chan makan malamnya sudah siap......A~ Aka-chan sudah pulang?”ucap yuta yang tiba-tiba keluar dari dapur dengan memakai celemek. Aka-chan hanya diam, hari ini cukup melelahkan.
“Kalau begitu ayo kita makan, Aka-chan kau mandi dulu sana. Sudah waktunya makan malam”ucap Tou-chan,
“Hai”ucap Aka-chan lalu pergi ke kamar mandi.
~~~
Hari sudah pagi, namun Aka-chan masih terlelap. Tiba-tiba seseorang menyentuh-nyentuh pipinya, ia pun terbangun dari tidurnya. Didepannya sudah ada Yuta yang berpakaian seragam rapi sambil membawa tasnya,
“Ohayou! Aka-chan ayo kita pergi kesekolah!”ucap Yuta penuh semangat,
“Ini masih cukup pagi Yuta-kun, kau semangat sekali ke sekolah”Ucap Aka-chan lalu bangun dari futonnya,
“Sudahlah Aka-chan cepat-cepat bersiap ke sekolah! Aku sudah tidak sabar ingin ke sekolah lagi”ucap Yuta semangat, dengan malas aka-chan pergi ke kamar mandi dan bersiap-siap untuk ke sekolah
~~~
Aka-chan, Yuta, dan Tou-chan sedang sarapan di ruang makan. Hari ini yuta terlihat begitu semangat,
“Yuta-kun, kapan kau membeli sepatu dan tas sekolahmu itu?”tanya Aka-chan,
“Tou-chan yang mengantarnya, ia begitu antusias bisa bersekolah bersamamu”ucap Tou-chan,
“Aku sudah selesai makan, Aka-chan ayo kita berangkat!”Ucap Yuta bersemangat,
“Kau sudah bawa baju olahragamu? Hari ini kita olahraga”Ucap Aka-chan,
“Sudah kok, kemarin kan aku diberi jadwal oleh Rikoda sensei. Ayo kita berangkat Aka-chan”ucap Yuta semangat, Aka-chan dan Yuta pun bergegas untuk ke sekolah,
“Ittekimasu!”ucap Yuta dan Aka-chan bersamaan,
“Itterashai”Ucap Tou-chan,
~~~
Shori baru saja keluar dari rumahnya, ia ingin menghampiri Aka-chan. namun, aka-chan sudah keluar dari rumahnya bersama Jinguji Yuta,
“A~ Shori-kun ohayou!”Ucap Aka-chan,
“Ohayou, aku baru saja mau kerumahmu. Ayo kita berangkat”Ucap Shori, lalu mereka bertiga pun berangkat kesekolah bersama-sama.
~~~
To be continued….


Other Chapter :
Chapter 1
Chapter 2
Chapter 4
Chapter 5
Chapter 6
Chapter 7 [END] + Mini Dictionary
 

0 comments:

Post a Comment