Pages

Thursday, December 31, 2015

Love Machine Programs (Chapter 1)



 Love Machine Programs


Title              : Love Machine Programs (1/7)
Categories  :  Multichapter
Genre           : Romance, Science-Fiction (?)
Rating          : PG-16
Theme Song : Koisuru Kimochi – Nishino Kana
                          A My Girlfriend – Sexy Zone (Cover by R.I.S)
Author        : Chinatsu Takahashi a.k.a Ratna I. S
Cast              : N.R Sekar Utami as Takamiya Akari (Aka-chan)
                         Jinguji Yuta (Johnny’s Jr.)
                        Takamiya Satoshi as Tou-chan (OC)
                         Sato Shori (Sexy Zone)
                          Professor Cyro (OC)
                          Alex Wesley (OC)
                          Dan tokoh-tokoh lainnya yang juga muncul dan terkadang menghilang (?)
Summary     : Suatu hari Tou-chan Aka-chan membawa remaja laki-laki kerumahnya, remaja itu adalah
Kakak sepupunya dari luar kota yang tidak pernah ditemui Aka-chan. Namun, sepupunya itu tidak seperti remaja laki-laki kebanyakan. Ia sanggup melakukan apapun, inteligensinya setara dengan professor. Sifatnya begitu baik pada semua orang, tidak ada kejelekan sifat maupun kemampuan dan fisik dari dirinya. Ia tidak seperti berasal dari bumi. Akan tetapi, entah mengapa lama-kelamaan Aka-chan  menyukai sepupunya itu. Namun, suatu hari sebuah rahasia yang cukup besar terkuak dan mereka dalam bahaya?!
A/N             : Fanfiction ini dibuat karena permintaan teman Author, maaf kalau judulnya abal-abal dan ceritanya rada-rada Gaje dan rada rada manga shoujo, ni disebabkan karena hobi author yang suka membaca manga shoujo jadi author ga sadar cerita nya begitu. So Enjoy Reading My FanFic! 


#Chapter 1


“Tangkap mereka semua, aku tidak mau ada satupun yang kabur! Dan bawa robotnya kepadaku,  pastikan Prof. Cyro tidak melawan!”Ucap Alex Wesley pemilik ViNe-Tech Corporation
“Ok, Boss”Ucap anak-anak buahnya, mereka segera menuju laboratorium tempat Prof. Cyro berada,
~~~
“Taka, tolong kau bawa kabur Cydroid 101, cepat pergi dari sini! Jangan sampai kau tertangkap, aku tak mau Cydroid jatuh ke tangan orang jahat seperti Mr. Alex. Cydroid diciptakan untuk membantu manusia bukan untuk menghancurkan manusia. Cepat pergi Taka, hanya kau yang bisa kupercaya”Ucap Prof. Cyro setelah mengetahui rencana Mr. Alex Wesley
“Tapi, aku harus kabur kemana Prof?”Tanya Ilmuwan Taka,
“Pergilah lewat pintu rahasia yang kubuat di lab ini, kau tahu kan? Cepat bawa juga Cydroid!”Ucap Prof. Cyro
“Tapi, Papa. Aku tidak mau meninggalkanmu disini”Ucap Cydroid 101
“Papa mohon kau harus ikut dengan Taka-san. Kau tidak boleh tertangkap oleh Mr. Alex, setelah keadaan aman kita akan bertemu lagi anakku. Cepat pergi Taka !”Ucap Prof. Cyro, dengan segera Ilmuwan Taka segera membawa kabur Cydroid 101 yang terlihat tidak ingin berpisah dengan papanya, Prof. Cyro. Mereka kabur lewat pintu rahasia yang hanya diketahui oleh Ilmuwan Taka dan Prof. Cyro. Ketika mereka sudah masuk dan pintu itu tertutup terdengar suara teriakan para Ilmuwan dan orang-orang suruhan Mr. Alex. Taka segera membawa Cyroid kabur dan membawanya jauh dari kota.
~~~
Bel istirahat telah berbunyi di Masato Gakuen tanda istirahat telah tiba, para murid melakukan kegiatannya masing-masing....
“Oi, Aka-chan!”Sapa Sato Shori
“Shori-kun, Doushite?”Ucap Aka-chan
“Eh? Doushite? Kau lupa ya! Kita kan harus segera pergi keruang klub! Hari ini kan pengumuman seleksi! Kau ini bagaimana sih!”ucap Shori
“Yabbai! Gomen ne aku lupa! Kalau begitu ayo kita cepat pergi! Yang lainnya pasti sudah berkumpul!”Ucap Aka-chan
Mereka segera bergegas menuju ruang klub Seni sekolah, disana ternyata semua anggota sudah berkumpul untuk mengetahui hasil seleksi peserta yang akan mengikuti lomba melukis se-Prefektur,
“Sumimasen ne~ kami terlambat sensei”Ucap Shori
“Iie, Daijoubu. Cepat duduk, sebentar lagi akan sensei umumkan”Ucap Sensei,
“Hai”Ucap Shori dan Aka-chan bersamaan,
“Hari ini akan sensei umumkan para calon peserta yang akan mengikuti lomba , setelah sensei dan kepala sekolah melihat hasil lukisan yang kalian buat. Kouchou Sensei memutuskan yang mengikuti lomba mewakili sekolah kita kali ini adalah....... Sato Shori dan Takamiya Akari!!”Ucap Sensei, lalu disambut dengan tepuk tangan seluruh anggota klub Seni
“Hontou ni?”Ucap Aka-chan tidak percaya,
“Aka-chan! kita berhasil!”Ucap Shori
“Tiga bulan lagi lombanya akan dimulai, kuharap kalian sering-sering berlatih. Mulai besok sepulang sekolah kalian harus berlatih bersama sensei disekolah”Ucap Sensei
“Hai, Sensei”Ucap Aka-chan dan Shori bersamaan
“Semuanya kembali kekelas masing-masing”Ucap sensei lalu meninggalkan ruangan,
“Omedetou Shori to Akachan! Kalian hebat!”Puji Amamine Asaki ketua klub seni Masato Gakuen,
“Arigatou Senpai. Senpai juga hebat kok”Ucap Aka-chan, tiba-tiba bel masuk berbunyi
“Gomen ne senpai kami harus segera kembali kekelas, sekarang sudah masuk jam pelajaran”Ucap Shori
“Iie, aku juga mau kekelas. Ganbatte ne Aka-chan to Shori-kun! Mata ne~”Ucap Asaki pergi menuju kelasnya, Aka-chan dan Shori pun bergegas menuju kelas mereka juga.
~~~
Shori dan Aka-chan pulang bersama seperti biasanya, mereka berdua bertetangga. Aka-chan, sudah hampir 6 bulan ini Tou-channya belum pulang dari Tokyo karena urusan pekerjaannya. Ia tinggal sendirian dirumah.
“Aka-chan, kalau kau bosan dirumah main saja kerumahku. Mama pasti senang kalau kau datang”Ucap Shori,
“Ah, Arigatou Shori-kun. Demo, lain kali saja ya... aku lelah. Mata Ashita shori-kun! Bye-Bye”Ucap Aka-chan lalu segera masuk kedalam rumah.
~~~
Aka-chan sedang memasak makan malamnya ketika seseorang datang dan mengetuk pintunya...
“Chotto matte yo~”Ucap Aka-chan lalu segera membukakan pintu, begitu terkejutnya ia ternyata itu adalah Tou-channya. ia datang bersama seorang remaja laki-laki.
“Eh! Tou-chan? kapan tou-chan pulang? Orang ini siapa?”Tanya Aka-chan
“Tou-chan baru pulang hari ini, gomen ne kalau aku tidak pulang 6 bulan ini. Dia.. dia kakak sepupumu dari Tokyo”Ucap Tou-chan,
“Hajimemashite, Jinguji Yuta desu”Ucap remaja laki-laki itu
“Ah~Takamiya Akari desu, douzo yoroshiku”Ucap Aka-chan
“Mulai hari ini Yuta akan tinggal bersama kita. Dan Tou-chan tidak akan ke Tokyo lagi”Ucap Tou-chan,
“Eh? apa tou-chan tidak bekerja lagi?”Tanya Aka-chan heran,
“Iie, Tou-chan berhenti. Terlalu melelahkan disana, lagipula tidak ada yang mengurusmu disini. Sudahlah tou-chan ingin ganti baju dulu”Ucap Tou-channya lalu pergi kekamarnya,
“Hei, kakak sepupuku? Kau sudah makan?”tanya Aka-chan,
“Ehm.. belum Takamiya-san”Ucap Jinguji Yuta malu-malu,
“Sudahlah, jangan terlalu formal begitu. Aku kan sepupumu panggil saja Aka-chan, kalau begitu sebentar ya aku teruskan masakanku dahulu”Ucap Aka-chan,
“Boleh aku membantumu?”Ucap Yuta
“Eh?”Ucap Aka-chan kaget,
“Ti..dak usah biar aku saja. Kau duduk saja disini”Ucap Aka-chan,
“Iie, biarkan aku membantumu. Dimana dapurnya?”Ucap Yuta, Aka-chan lalu menuju dapur dan Yuta mengikutinya.
“Kalau begitu, bantu aku potong sayuran-sayuran ini ya”Ucap Aka-chan lalu memberikan sayuran pada Yuta. Yuta lalu memotong-motong sayuran dengan begitu cepat, Aka-chan yang sedang menggoreng karaage kaget melihat yuta. Dia begitu cepat memotong sayuran namun tetap rapih.
“Sudah selesai, kalau begitu apa yang harus kulakukan lagi?”Tanya Yuta yang selesai memotong sayuran hanya dengan hitungan detik, sementara Aka-chan masih dengan ekspresi kagetnya.
“Ah, sepertinya kau lelah. Sini biar aku saja yang memasak”Ucap Yuta lalu mengambil alih sutil yang dipegang Aka-chan.
“Aka-chan istirahat saja ya! Biar aku yang memasak”Ucap Yuta,
“Eh?! Tidak usah, biar aku saja. Memangnya kau bisa masak?”Tanya Aka-chan,
“Sudahlah Aka-chan, serahkan saja padaku. Aka-chan duduk manis saja ya”Ucap Yuta lalu segera menggoreng karaage sambil membuat bumbu untuk sup sayurannya. Aka-chan yang melihat itu akhirnya pasrah saja, ia akhirnya duduk di kursi makan. Sambil memperhatikan Yuta memasak, ia tidak terlihat seperti anak laki-laki kebanyakan. Caranya memasak begitu tenang, sepertinya ia sudah terbiasa memasak. Tak lama kemudian, masakan telah jadi. Aka-chan yang melihatnya hanya bisa bengong melihat hasil masakan Yuta yang terlihat seperti masakan bintang lima. Dengan sajian yang menarik. Yuta menaruh semua hasil masakannya selama 30 menit diatas meja makan. Tak lama, Tou-chan aka-chan masuk kedapur yang menyatu dengan ruang makan itu.
“Eh? Aka-chan. ini masakanmu? Tak seperti biasanya, kelihatannya enak sekali. Baru dua bulan Tou-chan tinggal kau sudah bisa masak sehebat Kaa-chanmu”Ucap Tou-chan lalu segera duduk di kursinya.
“Chigau, Yuta yang masak kok”Ucap Aka-chan,
“Eh? Kau ini bercanda saja, tidak mungkin ah”Ucap Tou-chan lalu segera menyantap makanannya, ia sangat lapar sekarang. Namun, baru kali ini ia merasakan masakan seenak ini..
“Oishii yo~ Oishii! Tou-chan belum pernah makan masakan seenak ini! Kau pintar sekali putriku!”Ucap Tou-chan memuji,
“Eeto~ Tou-chan bukan aku yang memasaknya tapi Yuta! Mana mungkin aku bisa memasak sehebat ini”Ucap Aka-chan,
“He? Hontou ni? Yuta-kun apa benar kau yang memasak?”Tanya Tou-chan,
“Ah, hai. Oji-chan aku yang memasaknya”Ucap Yuta,
“Sugoi! Aka-chan kau harus mencicipinya”Ucap Tou-chan sambil memberikan semangkuk kecil  sup pada Aka-chan, Aka-chan dengan ragu mencicipi sup itu. rasanya begitu spesial, sup yang dibuat mendiang Kaa-channya pun tidak seenak itu. Ini adalah sup terlezat yang pernah ia rasakan.
“Oishii~”gumam Aka-chan,
“Aka-chan suka?”tanya Yuta, Aka-chan pun hanya mengangguk.
“Kalau begitu, mulai hari ini biar aku saja yang memasak ya”Ucap Yuta,
“Eeto, tidak usah. Biar aku saja, kau kan laki-laki”Ucap Aka-chan,
“Daijoubu, aku senang kok bisa melakukannya”Ucap Yuta,
“Ya sudah kalau begitu biar Yuta saja yang masak. Kau istirahat saja dulu untuk beberapa waktu ini”Ucap Tou-channya, Aka-chan hanya mengangguk pasrah, mereka pun melanjutkan makan malamnya. Tou-chan Aka-chan begitu lahap, ia sepertinya suka dengan masakan Yuta. Akhirnya mereka selesai makan. Semua masakan yuta tak ada yang bersisa. Tou-channya merasa kenyang, sepertinya ia kelaparan setelah perjalanan dari Tokyo yang cukup jauh dan melelahkan.
“Gochisou sama deshita, Tou-chan mau istirahat. Yuta-kun kamu tidur di kamar Aka-chan ya”Ucap Tou-chan,
“Eh? Tou-chan! Yuta-kun kan anak laki-laki! Bagaimana kalau terjadi apa-apa?!”Ucap Aka-chan protes,
“Aka-chan, kamarmu kan luas. Kamar Tou-chan hanya ¼ dari luas kamarmu, lagipula futon tambahan kan ada dikamarmu. Tenang saja tidak akan terjadi apa-apa kok, Yuta itu masih polos Aka-chan. kau jangan berpikir mesum dulu. Sudahlah Tou-chan mau kekamar dulu”Ucap Tou-chan lalu pergi ke kamarnya. Sementara Aka-chan hanya sedikit ragu dan takut akan terjadi apa-apa dengan dirinya , ia mulai membayangkan yang tidak-tidak.
“Aka-chan, kau tidak tidur? Ini sudah malam, kau istirahat sana”Ucap Yuta,
“Iie, aku tidak ngantuk kok. Yuta-kun saja  sana yang tidur dikamarku”Ucap Aka-chan,
“Sudah ayo kita istirahat, Oji-chan kan bilang kalau aku boleh istirahat di kamarmu. Dimana kamarmu?”Tanya Yuta,
“Disitu”Ucap Aka-chan sambil menunjuk ruangan dengan pintu geser berwarna biru.
“Ayo”Ucap Yuta lalu menarik Aka-chan kekamarnya, sementara Aka-chan takut terjadi apa-apan dengan dirinya.
“Wah, luasnya kamar Aka-chan. lukisan-lukisan yang indah”Ucap Yuta melihat lukisan-lukisan yang tergantung didinding kamar Aka-chan, sementara itu Aka-chan menggelar futonnya dan mengeluarkan futon tambahan dari lemari geser.
“Yuta-kun ini futonmu, kau jangan melakukan hal aneh saat aku tidur. Atau kulaporkan pada Tou-chan kalau kau melakukan hal aneh saat aku tidur. Wakarimashita ?”Ucap Aka-chan, sementara Yuta hanya menatap Aka-chan dengan wajah polos dan bingung.
“Sudahlah aku mau tidur! Oyasumi Yuta-kun”Ucap Aka-chan lalu menarik selimut sampai kepalanya, Yuta pun ikut tidur di futon yang disediakan untuknya.
“Oyasumi Aka-chan, Have a nice dream”Ucap Yuta lalu menarik selimutnya sampai dada, mereka berdua pun terlelap hingga pagi tiba.
~~~
Matahari sudah mulai merangkak naik, pagi sudah menjelang. Jam weker milik Aka-chan pun berdering, waktu telah menunjukkan pukul 6 waktu Jepang. Aka-chan segera mematikan alarm dan segera bangun, Yuta sudah tidak ada lagii ditempatnya, Aka-chan segera memeriksa keadaannya. Ia takut yuta melakukan hal aneh tadi malam saat ia tertidur.
Namun, tak ada yang kurang dari dirinya, pakaiannya masih rapi. Yuta memang tidak melakukan apa-apa padanya tadi  malam. Ia segera menuju ke dapur, ternyata disana sudah ada yuta yang sedang memasak.
“Ohayou”Sapa Yuta,
“Ah, Ohayou”balas Aka-chan,
“Makanan sebentar lagi siap, Aka-chan siap-siap saja untuk kesekolah saja sana”Ucap Yuta, Aka-chan lalu segera menuju kamar mandi dan bersiap-siap untuk sekolah .
~~~
Yuta sedang menata makanan diatas meja makan, namun tiba-tiba bel rumah berbunyi,
“Chotto matte!”Ucap Yuta lalu pergi untuk membuka pintu utama rumah, ternyata sudah ada seorang anak laki-laki berpakaian seragam,
“Eh? Kau siapa? Aka-chan mana?”Tanya Shori,
“Kau siapa? Kenapa kau mencari Aka-chan? kau temannya Aka-chan? oh, iya perkenalkan aku Jinguji Yuta”Ucap Yuta
“Ah, Sato Shori desu, hai aku temannya Aka-chan”Ucap Shori, tiba-tiba Aka-chan datang dan sudah berseragam rapi.
“Shori-kun, kau sudah datang. kalau begitu sebentar ya aku ambil tasku dulu”Ucap Aka-chan lalu masuk ke dalam rumah kembali, namun dicegah oleh Jinguji Yuta.
“Chotto, kau mau berangkat sekarang? Kau tidak sarapan dahulu?”Tanya Jinguji Yuta,
“Hai, sudahlah nanti aku beli bentou ditoko saja”Ucap Aka-chan,
“Iie, tidak usah. Kalau begitu aku ambilkan bentou untukmu saja, tidak sehat beli bentou ditoko. Kau tunggu disini saja, aku sekalian ambilkan tas untukmu. Tasmu ada dimana?”Ucap Yuta,
“Tasku ada diruang makan, tidak usah repot-repot. Biar aku saja Yuta-kun”Ucap Aka-chan,
“Iie, biar aku yang melakukan. Chotto matte ne~”Ucap Yuta lalu masuk ke dalam rumah, kurang dari 1 menit Yuta sudah kembali lagi sambil membawa kotak bentou dan tas milik Aka-chan,
“Ini tas dan bentoumu aka-chan, kau jangan lupa makan! Bye-bye Aka-chan, See you later”Ucap Yuta dengan pronounciation english yang baik, Aka-chan pun berangkat bersama Shori.
~~~
Aka-chan sudah sampai di kelas mereka, Shori yang duduk didepan Aka-chan masih penasaran dengan anak laki-laki yang ada dirumah Aka-chan.
“Aka-chan, anak laki-laki tadi siapa?”Tanya Shori,
“Ah, dia itu kakak sepupuku dari Tokyo. Tou-chan sudah pulang dari Tokyo, ia tidak bekerja lagi disana”Ucap Aka-chan,
“Tou-chanmu sudah pulang, baguslah kalau begitu. Kau jadi tidak sendirian lagi dirumah. Mama pasti senang mendengar hal ini”Ucap Shori
“Ngomong-ngomong kakak sepupumu tidak sekolah? Tadi bicara eigonya bagus sekali”Ucap Shori,
“Aku tidak tahu, lagipula Tou-chan kan belum punya pekerjaan. Mungkin ia sudah lulus, sepertinya ia lebih tua dari kita”Ucap Aka-chan, tiba-tiba bel masuk berbunyi dan sensei pun masuk ke kelas. Semua murid duduk rapi di tempatnya masing-masing dan pelajaran pun dimulai.
~~~
Istirahat telah tiba, seluruh murid Masato Gakuen melakukan kegiatan mereka masing-masing. Aka-chan merasa lapar, ia membuka bento buatan Yuta. Didalamnya ternyata adalah Cheese Hamburger ukuran sedang.
“Wuoo~ Hamburger, tumben kau bawa Hamburger... kau sudah bisa masak hamburger?”Ucap Shori yang heran melihat isi Bentou Aka-chan,
“Iie, aku tidak bisa masak hamburger. Yuta-kun yang memasaknya, aku heran jangan-jangan dia lulusan sekolah memasak lagi. Kemarin dia masak yang rasanya seperti di restoran bintang lima, sampai-sampai tou-chan sudah tak ingat lagi kalau ia sudah terlalu banyak makan”Ucap Aka-chan
“Hontou ni? Dia kan laki-laki?! Jarang  sekali  remaja laki-laki seperti sepupumu itu. kalau aku sih hanya bisa makan saja.”Ucap Shori,
“Aku sudah tahu itu Shori, kau kan tidak bisa masak. Buat onigiri saja kau tidak bisa.”Ucap Aka-chan,
“Hehe, gomen”Ucap Shori,
“Kalau begitu ayo kita makan. Itadakimasu”Ucap Shori sambil membuka bento miliknya,
“Itadakimasu”Ucap Aka-chan
~~~
Aka-chan baru saja pulang dari sekolah, ia merasa lelah sekali. Latihan melukis hari ini cukup melelahkan.
“Tadaima~”Sapa Aka-chan dengan lesu,
“Okaeri”Ucap Tou-chan dan Yuta bersamaan,
“A~ kau sudah pulang Aka-chan, kau mandi saja dulu. Antarkan Yuta pergi belanja ya, Tou-chan lupa kalau pakaian Yuta tertinggal di Tokyo. Kau antarkan ia membeli pakaian ya”Ucap Tou-chan sambil membaca buku fisika quantumnya
“Tou-chan, aku lelah. Tou-chan saja ya, aku mau tidur”Ucap Aka-chan,
“Kalau begitu, uang sakumu Tou-chan potong 80%”Ucap Tou-chan
“Eh?! Tou-chan jahat sekali! Ya sudah kalau begitu aku mau deh, aku mandi dulu!”Ucap Aka-chan lalu pergi ke kamarnya.
~~~
“Aka-chan kau antar dia ya! Belikan pakaian yang ia mau, sekalian kau ajak ia berbelanja ke Seika Market. stock bahan makanan kita sudah habis. ini uang untuk kalian”Ucap Tou-chan sambil mengulurkan setumpuk uang pada Aka-chan,
“Wuoo~ banyak sekali Tou-chan. Apa ini tidak kebanyakan??”Ucap Aka-chan,
“Iie, tidak kok. Aka-chan semua uang ini untuk Yuta, kau jangan coba-coba memakainya. Uang ini pemberian papa Yuta”Ucap Tou-chan,
“Eh? Bukan uang Tou-chan? pantas saja aku heran. Wah, berarti kaya sekali papamu ya Yuta”Ucap Aka-chan,
“Oji-chan, ini semua dari papa? Kapan Oji-chan bertemu dengannya?”Tanya Yuta,
“Sudah kau tidak perlu tahu. Kau kan dititipkan pada Oji-chan, Oji-chan harus menjagamu dengan baik”Ucap Tou-chan,
“Kalau begitu kami berangkat dulu Tou-chan”Ucap Aka-chan lalu bergegas pergi bersama Yuta.
“Ki o tsukete ne~”Ucap Tou-chan
~~~
Aka-chan terlihat mulai bosan, sudah dua puluh menit ia memilihkan pakaian laki-laki yang sedang ngetren sekarang namun Yuta menolak semua pakaian yang dipilihnya, tak ada satu pun pakaian yang dipilih Yuta.
“Yuta-kun, sebenarnya seleramu yang bagaimana sih? Pakaian modis kau tak suka, casual juga?! Kau seleranya bagaimana sih?! Aku sudah capek memilihkan baju untukmu?!”Ucap Aka-chan,
“Ah, gomen. Aku bingung. kalau begitu, sekarang terserah Aka-chan saja ya. Aku serahkan pada Aka-chan”Ucap Yuta,
“Ya sudah kalau begitu, kali ini kau tidak boleh menolak lagi”Ucap Aka-chan lalu memilih beberapa pakaian, ia mengambil yang bagus dan trendy, ia sangat tahu fashion anak zaman sekarang.
“Ini pakaian yang aku pilihkan, kau coba pakai. Kalau tidak cocok atau tidak pas aku carikan yang lain”Ucap Aka-chan memberikan setumpuk pakaian pada Yuta
“Ah, baiklah akan aku coba”Ucap Yuta lalu masuk ke kamar pas, ia satu persatu mencoba pakaian-pakaian itu. Dan ia bolak-balik memperlihatkan pada Aka-chan, Aka-chan menilai cocok atau tidaknya pakaian yang ia pilihkan. Dan setelah 15 menit, mereka pun selesai memilih pakaian. Aka-chan menuju ke kasir untuk melakukan pembayaran. Namun, Yuta tiba-tiba malah pergi ke bagian pakaian imut yang ada didekat kasir. Setelah melakukan pembayaran, Aka-chan yang merasa aneh segera menghampiri Yuta yang terus melihat-lihat pakaian yang bergambar kartun-kartun dan boneka khas anak-anak itu.
“Yuta-kun kau sedang apa?!”Tanya Aka-chan,
“Aka-chan pakaian ini lucu-lucu ya? Ini pakaian untuk laki-laki?”tanya Yuta,
“Iya, ini memang pakaian untuk anak laki-laki tapi ini kan tak sesuai umurmu. Ini kan biasanya dipakai anak-anak pra Sekolah Dasar”Ucap Aka-chan,
“Tapi, aku suka dengan kaos beruang ini”Ucap Yuta sambil memperlihatkan T-shirt spandek bergambar Teddy Bear,
“Eeto, Yuta-kun. Kau ini kan sudah dewasa”Ucap Aka-chan,
“Boleh ya aku beli kaos dan piyama ini? Aku suka sekali beruang”Ucap Yuta sambil memegang dua kaos dan tiga piyama  dengan motif  Teddy Bear di tangannya.
“Tidak boleh Yuta-kun! Itu kan terlalu memalukan”Ucap Aka-chan lalu mengambil dan menaruh pakaian yang ada ditangan Yuta,
“Please, Please Aka-chan. I want this. Please, help me once Aka-chan! I want the clothes”Ucap Yuta dengan pronounciation English yang baik, sementara Aka-chan tidak mengerti dengan perkataan Yuta,
“Yuta –kun, kau bilang apa tadi. Gomen, aku tak bisa eigo. Pakai nihon go saja ya?”Ucap Aka-chan,
“Aka-chan boleh ya aku beli pakaian-pakaian ini? Satu kali ini saja? Boleh ya? Kumohon”Ucap Yuta memohon,
“Ya sudah lah, aku tak tega kalau kau memohon begitu. Ambil saja sebanyak yang kau mau”Ucap Aka-chan, Yuta mengambil kembali pakaian yang ia mau, ia bergegas ke kasir.
“Aka-chan biar aku yang membayar di kasir, mana uangnya?”Ucap Yuta, Aka-chan pun memberikan sebagian uang yang tersisa pada Yuta, Yuta-pun membayar ke kasir. Akhirnya mereka keluar dari butik itu dengan belanjaan yang begitu banyak. Mereka pun menuju ke Seika Market yang berada di dekat Butik.
~~~
Aka-chan dan Yuta menitipkan belanjaan di tempat penitipan barang, mereka pun menuju bagian sayuran dan buah
“Waa~ lengkap sekali! Banyak sekali sayurannya! Eh? Ini kayu manis kan?”Ucap Yuta sambil mengambil sebatang kayu manis,
“Wah, harumnya”Ucap Yuta sambil mencium aroma kayu manis,
“Ah, Aka-chan. biar aku yang memilih belanjaan. Aku kan yang memasak. Kau diam saja di kursi itu”Ucap Yuta sambil menunjuk ke arah kursi istirahat pengunjung,
“A~ tapi ...”Ucap Aka-chan,
“Sudah tak usah tapi-tapi aku tahu kau sudah lelah dari tadi kan? Istirahatlah”Ucap Yuta , Aka-chan hanya mengangguk dan duduk di kursi pengunjung itu, tak lama Yuta sudah membawa keranjang yang penuh bahan makanan.
“Semuanya sudah ada, kalau begitu Aka-chan uangnya mana?”Ucap Yuta, Aka-chan pun memberikan seluruh uang yang tersisa pada Yuta.
“Kalau begitu, kau yang pegang uangnya saja ya”Ucap Aka-chan,
“Baiklah, aku ke kasir dulu. Aka-chan tunggu disini saja”Ucap Yuta lalu menuju kasir.
~~~
Aka-chan dan Yuta baru saja keluar dari Seika Market, namun tiba-tiba perut Aka-chan berbunyi cukup keras.
“Eh? Aka-chan lapar? Kalau begitu, ayo kita makan”Ucap Yuta,
“Ah, Iya. Gomen ne, kalau begitu ayo kita ke kedai ramen. Aku sedang ingin makan ramen”Ucap Aka-chan lalu mengajak Yuta ke kedai ramen terdekat,
“Paman, tolong ramennya 2 porsi”Ucap Aka-chan kepada pemilik kedai,
“Ok, silahkan duduk. Tunggu sebentar”Ucap Paman, mereka pun duduk. Tak lama ramen telah siap, Aka-chan merasa begitu lapar ia tak sabar untuk makan.
“Itadakimasu!”Ucap Aka-chan semangat, ia makan dengan begitu lahap. Yuta juga ikut makan, ia merasa aneh dengan makanan ini.
“Oishii~ apa nama makanan ini?”Tanya Yuta kepada Aka-chan,
“Eh? Kau tidak tahu ramen? Kau belum pernah makan?”Tanya Aka-chan, sementara Yuta hanya mengangguk polos.
“Aku tidak tahu, ramen enak ya”Ucap Yuta lalu melanjutkan makanannya,
Sementara Aka-chan masih fokus dengan ramennya. Tak butuh waktu lama mereka berdua sudah menghabiskan ramennya. Dengan perut kenyang dan tak lupa membeli makanan untuk Tou-chan, mereka pun pulang ke rumah.
~~~
“Tadaima~”Sapa Aka-chan dan Yuta,
“Okaeri~”Ucap Tou-chan yang sedang menonton TV,
“Oji-chan ini makanan untuk Oji-chan. Oji-chan pasti lapar”Ucap Yuta sambil menaruh makanan di meja.
“Ah, Arigatou ne~”Ucap Tou-chan,
“Tou-chan, Yuta-kun aku tidur duluan ya~ Oyasumi”Ucap Aka-chan,
“Oyasumi Aka-chan. Have a nice dream, get your better quality rest! Thank you for today  Oyasumi ne~”Ucap Yuta, Aka-chan lalu masuk ke kamarnya.
~~~

To be continued….


0 comments:

Post a Comment