Love
Machine Programs
Title : Love Machine Programs (1/7)
Categories : Multichapter
Genre :
Romance, Science-Fiction (?)
Rating
: PG-16
Theme Song :
Koisuru Kimochi – Nishino Kana
Author : Chinatsu Takahashi a.k.a Ratna I. S
Cast : N.R Sekar Utami as Takamiya Akari (Aka-chan)
Jinguji Yuta
(Johnny’s Jr.)
Takamiya Satoshi as
Tou-chan (OC)
Sato Shori (Sexy Zone)
Professor Cyro (OC)
Alex Wesley (OC)
Dan tokoh-tokoh lainnya yang juga muncul dan
terkadang menghilang (?)
Summary : Suatu hari Tou-chan Aka-chan membawa
remaja laki-laki kerumahnya, remaja itu adalah
Kakak sepupunya dari luar kota
yang tidak pernah ditemui Aka-chan. Namun, sepupunya itu tidak seperti remaja
laki-laki kebanyakan. Ia sanggup melakukan apapun, inteligensinya setara dengan
professor. Sifatnya begitu baik pada semua orang, tidak ada kejelekan sifat
maupun kemampuan dan fisik dari dirinya. Ia tidak seperti berasal dari bumi.
Akan tetapi, entah mengapa lama-kelamaan Aka-chan menyukai sepupunya itu. Namun, suatu hari
sebuah rahasia yang cukup besar terkuak dan mereka dalam bahaya?!
A/N : Fanfiction ini dibuat karena permintaan
teman Author, maaf kalau judulnya abal-abal dan ceritanya rada-rada Gaje dan rada rada manga shoujo,
ni disebabkan karena hobi author yang suka membaca manga shoujo jadi author ga
sadar cerita nya begitu. So Enjoy Reading My FanFic!
#Chapter 1
“Tangkap mereka
semua, aku tidak mau ada satupun yang kabur! Dan bawa robotnya kepadaku, pastikan Prof. Cyro tidak melawan!”Ucap Alex
Wesley pemilik ViNe-Tech Corporation
“Ok, Boss”Ucap
anak-anak buahnya, mereka segera menuju laboratorium tempat Prof. Cyro berada,
~~~
“Taka, tolong kau
bawa kabur Cydroid 101, cepat pergi dari sini! Jangan sampai kau tertangkap,
aku tak mau Cydroid jatuh ke tangan orang jahat seperti Mr. Alex. Cydroid
diciptakan untuk membantu manusia bukan untuk menghancurkan manusia. Cepat
pergi Taka, hanya kau yang bisa kupercaya”Ucap Prof. Cyro setelah mengetahui
rencana Mr. Alex Wesley
“Tapi, aku harus
kabur kemana Prof?”Tanya Ilmuwan Taka,
“Pergilah lewat
pintu rahasia yang kubuat di lab ini, kau tahu kan? Cepat bawa juga
Cydroid!”Ucap Prof. Cyro
“Tapi, Papa. Aku
tidak mau meninggalkanmu disini”Ucap Cydroid 101
“Papa mohon kau
harus ikut dengan Taka-san. Kau tidak boleh tertangkap oleh Mr. Alex, setelah
keadaan aman kita akan bertemu lagi anakku. Cepat pergi Taka !”Ucap Prof. Cyro,
dengan segera Ilmuwan Taka segera membawa kabur Cydroid 101 yang terlihat tidak
ingin berpisah dengan papanya, Prof. Cyro. Mereka kabur lewat pintu rahasia
yang hanya diketahui oleh Ilmuwan Taka dan Prof. Cyro. Ketika mereka sudah
masuk dan pintu itu tertutup terdengar suara teriakan para Ilmuwan dan
orang-orang suruhan Mr. Alex. Taka segera membawa Cyroid kabur dan membawanya
jauh dari kota.
~~~
Bel istirahat telah
berbunyi di Masato Gakuen tanda istirahat telah tiba, para murid melakukan
kegiatannya masing-masing....
“Oi, Aka-chan!”Sapa
Sato Shori
“Shori-kun,
Doushite?”Ucap Aka-chan
“Eh? Doushite? Kau
lupa ya! Kita kan harus segera pergi keruang klub! Hari ini kan pengumuman
seleksi! Kau ini bagaimana sih!”ucap Shori
“Yabbai! Gomen ne
aku lupa! Kalau begitu ayo kita cepat pergi! Yang lainnya pasti sudah
berkumpul!”Ucap Aka-chan
Mereka segera
bergegas menuju ruang klub Seni sekolah, disana ternyata semua anggota sudah
berkumpul untuk mengetahui hasil seleksi peserta yang akan mengikuti lomba
melukis se-Prefektur,
“Sumimasen ne~ kami
terlambat sensei”Ucap Shori
“Iie, Daijoubu.
Cepat duduk, sebentar lagi akan sensei umumkan”Ucap Sensei,
“Hai”Ucap Shori dan
Aka-chan bersamaan,
“Hari ini akan
sensei umumkan para calon peserta yang akan mengikuti lomba , setelah sensei
dan kepala sekolah melihat hasil lukisan yang kalian buat. Kouchou Sensei
memutuskan yang mengikuti lomba mewakili sekolah kita kali ini adalah.......
Sato Shori dan Takamiya Akari!!”Ucap Sensei, lalu disambut dengan tepuk tangan
seluruh anggota klub Seni
“Hontou ni?”Ucap
Aka-chan tidak percaya,
“Aka-chan! kita
berhasil!”Ucap Shori
“Tiga bulan lagi
lombanya akan dimulai, kuharap kalian sering-sering berlatih. Mulai besok
sepulang sekolah kalian harus berlatih bersama sensei disekolah”Ucap Sensei
“Hai, Sensei”Ucap Aka-chan
dan Shori bersamaan
“Semuanya kembali
kekelas masing-masing”Ucap sensei lalu meninggalkan ruangan,
“Omedetou Shori to
Akachan! Kalian hebat!”Puji Amamine Asaki ketua klub seni Masato Gakuen,
“Arigatou Senpai.
Senpai juga hebat kok”Ucap Aka-chan, tiba-tiba bel masuk berbunyi
“Gomen ne senpai
kami harus segera kembali kekelas, sekarang sudah masuk jam pelajaran”Ucap
Shori
“Iie, aku juga mau
kekelas. Ganbatte ne Aka-chan to Shori-kun! Mata ne~”Ucap Asaki pergi
menuju kelasnya, Aka-chan dan Shori pun bergegas menuju kelas mereka juga.
~~~
Shori dan Aka-chan
pulang bersama seperti biasanya, mereka berdua bertetangga. Aka-chan, sudah
hampir 6 bulan ini Tou-channya belum pulang dari Tokyo karena urusan
pekerjaannya. Ia tinggal sendirian dirumah.
“Aka-chan, kalau
kau bosan dirumah main saja kerumahku. Mama pasti senang kalau kau datang”Ucap
Shori,
“Ah, Arigatou
Shori-kun. Demo, lain kali saja ya... aku lelah. Mata Ashita shori-kun!
Bye-Bye”Ucap Aka-chan lalu segera masuk kedalam rumah.
~~~
Aka-chan sedang memasak
makan malamnya ketika seseorang datang dan mengetuk pintunya...
“Chotto matte
yo~”Ucap Aka-chan lalu segera membukakan pintu, begitu terkejutnya ia ternyata
itu adalah Tou-channya. ia datang bersama seorang remaja laki-laki.
“Eh! Tou-chan?
kapan tou-chan pulang? Orang ini siapa?”Tanya Aka-chan
“Tou-chan baru
pulang hari ini, gomen ne kalau aku tidak pulang 6 bulan ini. Dia.. dia kakak
sepupumu dari Tokyo”Ucap Tou-chan,
“Hajimemashite,
Jinguji Yuta desu”Ucap remaja laki-laki itu
“Ah~Takamiya Akari
desu, douzo yoroshiku”Ucap Aka-chan
“Mulai hari ini Yuta
akan tinggal bersama kita. Dan Tou-chan tidak akan ke Tokyo lagi”Ucap Tou-chan,
“Eh? apa tou-chan
tidak bekerja lagi?”Tanya Aka-chan heran,
“Iie, Tou-chan
berhenti. Terlalu melelahkan disana, lagipula tidak ada yang mengurusmu disini.
Sudahlah tou-chan ingin ganti baju dulu”Ucap Tou-channya lalu pergi kekamarnya,
“Hei, kakak
sepupuku? Kau sudah makan?”tanya Aka-chan,
“Ehm.. belum
Takamiya-san”Ucap Jinguji Yuta malu-malu,
“Sudahlah, jangan
terlalu formal begitu. Aku kan sepupumu panggil saja Aka-chan, kalau begitu
sebentar ya aku teruskan masakanku dahulu”Ucap Aka-chan,
“Boleh aku
membantumu?”Ucap Yuta
“Eh?”Ucap Aka-chan
kaget,
“Ti..dak usah biar
aku saja. Kau duduk saja disini”Ucap Aka-chan,
“Iie, biarkan aku
membantumu. Dimana dapurnya?”Ucap Yuta, Aka-chan lalu menuju dapur dan Yuta
mengikutinya.
“Kalau begitu,
bantu aku potong sayuran-sayuran ini ya”Ucap Aka-chan lalu memberikan sayuran
pada Yuta. Yuta lalu memotong-motong sayuran dengan begitu cepat, Aka-chan yang
sedang menggoreng karaage kaget melihat yuta. Dia begitu cepat memotong sayuran
namun tetap rapih.
“Sudah selesai,
kalau begitu apa yang harus kulakukan lagi?”Tanya Yuta yang selesai memotong
sayuran hanya dengan hitungan detik, sementara Aka-chan masih dengan ekspresi
kagetnya.
“Ah, sepertinya kau
lelah. Sini biar aku
saja yang memasak”Ucap Yuta lalu mengambil alih sutil yang dipegang Aka-chan.
“Aka-chan istirahat saja ya! Biar aku yang memasak”Ucap Yuta,
“Aka-chan istirahat saja ya! Biar aku yang memasak”Ucap Yuta,
“Eh?! Tidak usah,
biar aku saja. Memangnya kau bisa masak?”Tanya Aka-chan,
“Sudahlah Aka-chan,
serahkan saja padaku. Aka-chan duduk manis saja ya”Ucap Yuta lalu segera
menggoreng karaage sambil membuat bumbu untuk sup sayurannya. Aka-chan yang
melihat itu akhirnya pasrah saja, ia akhirnya duduk di kursi makan. Sambil
memperhatikan Yuta memasak, ia tidak terlihat seperti anak laki-laki
kebanyakan. Caranya memasak begitu tenang, sepertinya ia sudah terbiasa
memasak. Tak lama kemudian, masakan telah jadi. Aka-chan yang melihatnya hanya
bisa bengong melihat hasil masakan Yuta yang terlihat seperti masakan bintang
lima. Dengan sajian yang menarik. Yuta menaruh semua hasil masakannya selama 30
menit diatas meja makan. Tak lama, Tou-chan aka-chan masuk kedapur yang menyatu
dengan ruang makan itu.
“Eh? Aka-chan. ini
masakanmu? Tak seperti biasanya, kelihatannya enak sekali. Baru dua bulan
Tou-chan tinggal kau sudah bisa masak sehebat Kaa-chanmu”Ucap Tou-chan lalu
segera duduk di kursinya.
“Chigau, Yuta yang
masak kok”Ucap Aka-chan,
“Eh? Kau ini
bercanda saja, tidak mungkin ah”Ucap Tou-chan lalu segera menyantap makanannya,
ia sangat lapar sekarang. Namun, baru kali ini ia merasakan masakan seenak
ini..
“Oishii yo~ Oishii!
Tou-chan belum pernah makan masakan seenak ini! Kau pintar sekali putriku!”Ucap
Tou-chan memuji,
“Eeto~ Tou-chan
bukan aku yang memasaknya tapi Yuta! Mana mungkin aku bisa memasak sehebat
ini”Ucap Aka-chan,
“He? Hontou ni?
Yuta-kun apa benar kau yang memasak?”Tanya Tou-chan,
“Ah, hai. Oji-chan
aku yang memasaknya”Ucap Yuta,
“Sugoi! Aka-chan
kau harus mencicipinya”Ucap Tou-chan sambil memberikan semangkuk kecil sup pada Aka-chan, Aka-chan dengan ragu
mencicipi sup itu. rasanya begitu spesial, sup yang dibuat mendiang Kaa-channya
pun tidak seenak itu. Ini adalah sup terlezat yang pernah ia rasakan.
“Oishii~”gumam
Aka-chan,
“Aka-chan
suka?”tanya Yuta, Aka-chan pun hanya mengangguk.
“Kalau begitu,
mulai hari ini biar aku saja yang memasak ya”Ucap Yuta,
“Eeto, tidak usah.
Biar aku saja, kau kan laki-laki”Ucap Aka-chan,
“Daijoubu, aku
senang kok bisa melakukannya”Ucap Yuta,
“Ya sudah kalau
begitu biar Yuta saja yang masak. Kau istirahat saja dulu untuk beberapa waktu
ini”Ucap Tou-channya, Aka-chan hanya mengangguk pasrah, mereka pun melanjutkan
makan malamnya. Tou-chan Aka-chan begitu lahap, ia sepertinya suka dengan
masakan Yuta. Akhirnya mereka selesai makan. Semua masakan yuta tak ada yang
bersisa. Tou-channya merasa kenyang, sepertinya ia kelaparan setelah perjalanan
dari Tokyo yang cukup jauh dan melelahkan.
“Gochisou sama
deshita, Tou-chan mau istirahat. Yuta-kun kamu tidur di kamar Aka-chan ya”Ucap
Tou-chan,
“Eh? Tou-chan!
Yuta-kun kan anak laki-laki! Bagaimana kalau terjadi apa-apa?!”Ucap Aka-chan
protes,
“Aka-chan, kamarmu
kan luas. Kamar Tou-chan hanya ¼ dari luas kamarmu, lagipula futon tambahan kan
ada dikamarmu. Tenang saja tidak akan terjadi apa-apa kok, Yuta itu masih polos
Aka-chan. kau jangan berpikir mesum dulu. Sudahlah Tou-chan mau kekamar
dulu”Ucap Tou-chan lalu pergi ke kamarnya. Sementara Aka-chan hanya sedikit
ragu dan takut akan terjadi apa-apa dengan dirinya , ia mulai membayangkan yang
tidak-tidak.
“Aka-chan, kau
tidak tidur? Ini sudah malam, kau istirahat sana”Ucap Yuta,
“Iie, aku tidak
ngantuk kok. Yuta-kun saja sana yang
tidur dikamarku”Ucap Aka-chan,
“Sudah ayo kita istirahat,
Oji-chan kan bilang kalau aku boleh istirahat di kamarmu. Dimana kamarmu?”Tanya
Yuta,
“Disitu”Ucap
Aka-chan sambil menunjuk ruangan dengan pintu geser berwarna biru.
“Ayo”Ucap Yuta lalu
menarik Aka-chan kekamarnya, sementara Aka-chan takut terjadi apa-apan dengan
dirinya.
“Wah, luasnya kamar
Aka-chan. lukisan-lukisan yang indah”Ucap Yuta melihat lukisan-lukisan yang
tergantung didinding kamar Aka-chan, sementara itu Aka-chan menggelar futonnya
dan mengeluarkan futon tambahan dari lemari geser.
“Yuta-kun ini
futonmu, kau jangan melakukan hal aneh saat aku tidur. Atau kulaporkan pada
Tou-chan kalau kau melakukan hal aneh saat aku tidur. Wakarimashita ?”Ucap
Aka-chan, sementara Yuta hanya menatap Aka-chan dengan wajah polos dan bingung.
“Sudahlah aku mau
tidur! Oyasumi Yuta-kun”Ucap Aka-chan lalu menarik selimut sampai kepalanya,
Yuta pun ikut tidur di futon yang disediakan untuknya.
“Oyasumi Aka-chan,
Have a nice dream”Ucap Yuta lalu menarik selimutnya sampai dada, mereka berdua
pun terlelap hingga pagi tiba.
~~~
Matahari sudah mulai merangkak
naik, pagi sudah menjelang. Jam weker milik Aka-chan pun berdering, waktu telah
menunjukkan pukul 6 waktu Jepang. Aka-chan segera mematikan alarm dan segera
bangun, Yuta sudah tidak ada lagii ditempatnya, Aka-chan segera memeriksa
keadaannya. Ia takut yuta melakukan hal aneh tadi malam saat ia tertidur.
Namun, tak ada yang kurang dari
dirinya, pakaiannya masih rapi. Yuta memang tidak melakukan apa-apa padanya
tadi malam. Ia segera menuju ke dapur,
ternyata disana sudah ada yuta yang sedang memasak.
“Ohayou”Sapa Yuta,
“Ah, Ohayou”balas Aka-chan,
“Makanan sebentar lagi siap,
Aka-chan siap-siap saja untuk kesekolah saja sana”Ucap Yuta, Aka-chan lalu
segera menuju kamar mandi dan bersiap-siap untuk sekolah .
~~~
Yuta sedang menata
makanan diatas meja makan, namun tiba-tiba bel rumah berbunyi,
“Chotto matte!”Ucap
Yuta lalu pergi untuk membuka pintu utama rumah, ternyata sudah ada seorang
anak laki-laki berpakaian seragam,
“Eh? Kau siapa?
Aka-chan mana?”Tanya Shori,
“Kau siapa? Kenapa
kau mencari Aka-chan? kau temannya Aka-chan? oh, iya perkenalkan aku Jinguji
Yuta”Ucap Yuta
“Ah, Sato Shori
desu, hai aku temannya Aka-chan”Ucap Shori, tiba-tiba Aka-chan datang dan sudah
berseragam rapi.
“Shori-kun, kau
sudah datang. kalau begitu sebentar ya aku ambil tasku dulu”Ucap Aka-chan lalu
masuk ke dalam rumah kembali, namun dicegah oleh Jinguji Yuta.
“Chotto, kau mau
berangkat sekarang? Kau tidak sarapan dahulu?”Tanya Jinguji Yuta,
“Hai, sudahlah
nanti aku beli bentou ditoko saja”Ucap Aka-chan,
“Iie, tidak usah.
Kalau begitu aku ambilkan bentou untukmu saja, tidak sehat beli bentou ditoko.
Kau tunggu disini saja, aku sekalian ambilkan tas untukmu. Tasmu ada dimana?”Ucap
Yuta,
“Tasku ada diruang
makan, tidak usah repot-repot. Biar aku saja Yuta-kun”Ucap Aka-chan,
“Iie, biar aku yang
melakukan. Chotto matte ne~”Ucap Yuta lalu masuk ke dalam rumah, kurang dari 1
menit Yuta sudah kembali lagi sambil membawa kotak bentou dan tas milik
Aka-chan,
“Ini tas dan
bentoumu aka-chan, kau jangan lupa makan! Bye-bye Aka-chan, See you later”Ucap
Yuta dengan pronounciation english yang baik, Aka-chan pun berangkat bersama
Shori.
~~~
Aka-chan sudah
sampai di kelas mereka, Shori yang duduk didepan Aka-chan masih penasaran
dengan anak laki-laki yang ada dirumah Aka-chan.
“Aka-chan, anak
laki-laki tadi siapa?”Tanya Shori,
“Ah, dia itu kakak
sepupuku dari Tokyo. Tou-chan sudah pulang dari Tokyo, ia tidak bekerja lagi
disana”Ucap Aka-chan,
“Tou-chanmu sudah
pulang, baguslah kalau begitu. Kau jadi tidak sendirian lagi dirumah. Mama
pasti senang mendengar hal ini”Ucap Shori
“Ngomong-ngomong
kakak sepupumu tidak sekolah? Tadi bicara eigonya bagus sekali”Ucap Shori,
“Aku tidak tahu,
lagipula Tou-chan kan belum punya pekerjaan. Mungkin ia sudah lulus, sepertinya
ia lebih tua dari kita”Ucap Aka-chan, tiba-tiba bel masuk berbunyi dan sensei
pun masuk ke kelas. Semua murid duduk rapi di tempatnya masing-masing dan
pelajaran pun dimulai.
~~~
Istirahat telah
tiba, seluruh murid Masato Gakuen melakukan kegiatan mereka masing-masing.
Aka-chan merasa lapar, ia membuka bento buatan Yuta. Didalamnya ternyata adalah
Cheese Hamburger ukuran sedang.
“Wuoo~ Hamburger,
tumben kau bawa Hamburger... kau sudah bisa masak hamburger?”Ucap Shori yang
heran melihat isi Bentou Aka-chan,
“Iie, aku tidak
bisa masak hamburger. Yuta-kun yang memasaknya, aku heran jangan-jangan dia
lulusan sekolah memasak lagi. Kemarin dia masak yang rasanya seperti di
restoran bintang lima, sampai-sampai tou-chan sudah tak ingat lagi kalau ia
sudah terlalu banyak makan”Ucap Aka-chan
“Hontou ni? Dia kan
laki-laki?! Jarang sekali remaja laki-laki seperti sepupumu itu. kalau
aku sih hanya bisa makan saja.”Ucap Shori,
“Aku sudah tahu itu
Shori, kau kan tidak bisa masak. Buat onigiri saja kau tidak bisa.”Ucap Aka-chan,
“Hehe, gomen”Ucap
Shori,
“Kalau begitu ayo
kita makan. Itadakimasu”Ucap Shori sambil membuka bento miliknya,
“Itadakimasu”Ucap
Aka-chan
~~~
Aka-chan baru saja
pulang dari sekolah, ia merasa lelah sekali. Latihan melukis hari ini cukup
melelahkan.
“Tadaima~”Sapa
Aka-chan dengan lesu,
“Okaeri”Ucap
Tou-chan dan Yuta bersamaan,
“A~ kau sudah
pulang Aka-chan, kau mandi saja dulu. Antarkan Yuta pergi belanja ya, Tou-chan
lupa kalau pakaian Yuta tertinggal di Tokyo. Kau antarkan ia membeli pakaian
ya”Ucap Tou-chan sambil membaca buku fisika quantumnya
“Tou-chan, aku
lelah. Tou-chan saja ya, aku mau tidur”Ucap Aka-chan,
“Kalau begitu, uang
sakumu Tou-chan potong 80%”Ucap Tou-chan
“Eh?! Tou-chan
jahat sekali! Ya sudah kalau begitu aku mau deh, aku mandi dulu!”Ucap Aka-chan
lalu pergi ke kamarnya.
~~~
“Aka-chan kau antar
dia ya! Belikan pakaian yang ia mau, sekalian kau ajak ia berbelanja ke Seika
Market. stock bahan makanan kita sudah habis. ini uang untuk kalian”Ucap
Tou-chan sambil mengulurkan setumpuk uang pada Aka-chan,
“Wuoo~ banyak
sekali Tou-chan. Apa ini tidak kebanyakan??”Ucap Aka-chan,
“Iie, tidak kok.
Aka-chan semua uang ini untuk Yuta, kau jangan coba-coba memakainya. Uang ini
pemberian papa Yuta”Ucap Tou-chan,
“Eh? Bukan uang
Tou-chan? pantas saja aku heran. Wah, berarti kaya sekali papamu ya Yuta”Ucap
Aka-chan,
“Oji-chan, ini semua dari papa? Kapan Oji-chan bertemu dengannya?”Tanya Yuta,
“Oji-chan, ini semua dari papa? Kapan Oji-chan bertemu dengannya?”Tanya Yuta,
“Sudah kau tidak
perlu tahu. Kau kan dititipkan pada Oji-chan, Oji-chan harus menjagamu dengan
baik”Ucap Tou-chan,
“Kalau begitu kami
berangkat dulu Tou-chan”Ucap Aka-chan lalu bergegas pergi bersama Yuta.
“Ki o tsukete
ne~”Ucap Tou-chan
~~~
Aka-chan terlihat
mulai bosan, sudah dua puluh menit ia memilihkan pakaian laki-laki yang sedang
ngetren sekarang namun Yuta menolak semua pakaian yang dipilihnya, tak ada satu
pun pakaian yang dipilih Yuta.
“Yuta-kun,
sebenarnya seleramu yang bagaimana sih? Pakaian modis kau tak suka, casual
juga?! Kau seleranya bagaimana sih?! Aku sudah capek memilihkan baju
untukmu?!”Ucap Aka-chan,
“Ah, gomen. Aku
bingung. kalau begitu, sekarang terserah Aka-chan saja ya. Aku serahkan pada
Aka-chan”Ucap Yuta,
“Ya sudah kalau
begitu, kali ini kau tidak boleh menolak lagi”Ucap Aka-chan lalu memilih
beberapa pakaian, ia mengambil yang bagus dan trendy, ia sangat tahu fashion
anak zaman sekarang.
“Ini pakaian yang
aku pilihkan, kau coba pakai. Kalau tidak cocok atau tidak pas aku carikan yang
lain”Ucap Aka-chan memberikan setumpuk pakaian pada Yuta
“Ah, baiklah akan
aku coba”Ucap Yuta lalu masuk ke kamar pas, ia satu persatu mencoba
pakaian-pakaian itu. Dan ia bolak-balik memperlihatkan pada Aka-chan, Aka-chan
menilai cocok atau tidaknya pakaian yang ia pilihkan. Dan setelah 15 menit,
mereka pun selesai memilih pakaian. Aka-chan menuju ke kasir untuk melakukan
pembayaran. Namun, Yuta tiba-tiba malah pergi ke bagian pakaian imut yang ada
didekat kasir. Setelah melakukan pembayaran, Aka-chan yang merasa aneh segera
menghampiri Yuta yang terus melihat-lihat pakaian yang bergambar kartun-kartun
dan boneka khas anak-anak itu.
“Yuta-kun kau
sedang apa?!”Tanya Aka-chan,
“Aka-chan pakaian
ini lucu-lucu ya? Ini pakaian untuk laki-laki?”tanya Yuta,
“Iya, ini memang
pakaian untuk anak laki-laki tapi ini kan tak sesuai umurmu. Ini kan biasanya
dipakai anak-anak pra Sekolah Dasar”Ucap Aka-chan,
“Tapi, aku suka
dengan kaos beruang ini”Ucap Yuta sambil memperlihatkan T-shirt spandek
bergambar Teddy Bear,
“Eeto, Yuta-kun.
Kau ini kan sudah dewasa”Ucap Aka-chan,
“Boleh ya aku beli
kaos dan piyama ini? Aku suka sekali beruang”Ucap Yuta sambil memegang dua kaos
dan tiga piyama dengan motif Teddy Bear di tangannya.
“Tidak boleh
Yuta-kun! Itu kan terlalu memalukan”Ucap Aka-chan lalu mengambil dan menaruh
pakaian yang ada ditangan Yuta,
“Please, Please
Aka-chan. I want this. Please, help me once Aka-chan! I want the clothes”Ucap
Yuta dengan pronounciation English yang baik, sementara Aka-chan tidak mengerti
dengan perkataan Yuta,
“Yuta –kun, kau
bilang apa tadi. Gomen, aku tak bisa eigo. Pakai nihon go saja ya?”Ucap Aka-chan,
“Aka-chan boleh ya
aku beli pakaian-pakaian ini? Satu kali ini saja? Boleh ya? Kumohon”Ucap Yuta
memohon,
“Ya sudah lah, aku
tak tega kalau kau memohon begitu. Ambil saja sebanyak yang kau mau”Ucap
Aka-chan, Yuta mengambil kembali pakaian yang ia mau, ia bergegas ke kasir.
“Aka-chan biar aku
yang membayar di kasir, mana uangnya?”Ucap Yuta, Aka-chan pun memberikan
sebagian uang yang tersisa pada Yuta, Yuta-pun membayar ke kasir. Akhirnya
mereka keluar dari butik itu dengan belanjaan yang begitu banyak. Mereka pun
menuju ke Seika Market yang berada di dekat Butik.
~~~
Aka-chan dan Yuta
menitipkan belanjaan di tempat penitipan barang, mereka pun menuju bagian
sayuran dan buah
“Waa~ lengkap
sekali! Banyak sekali sayurannya! Eh? Ini kayu manis kan?”Ucap Yuta sambil
mengambil sebatang kayu manis,
“Wah, harumnya”Ucap
Yuta sambil mencium aroma kayu manis,
“Ah, Aka-chan. biar
aku yang memilih belanjaan. Aku kan yang memasak. Kau diam saja di kursi
itu”Ucap Yuta sambil menunjuk ke arah kursi istirahat pengunjung,
“A~ tapi ...”Ucap
Aka-chan,
“Sudah tak usah
tapi-tapi aku tahu kau sudah lelah dari tadi kan? Istirahatlah”Ucap Yuta ,
Aka-chan hanya mengangguk dan duduk di kursi pengunjung itu, tak lama Yuta
sudah membawa keranjang yang penuh bahan makanan.
“Semuanya sudah
ada, kalau begitu Aka-chan uangnya mana?”Ucap Yuta, Aka-chan pun memberikan
seluruh uang yang tersisa pada Yuta.
“Kalau begitu, kau
yang pegang uangnya saja ya”Ucap Aka-chan,
“Baiklah, aku ke
kasir dulu. Aka-chan tunggu disini saja”Ucap Yuta lalu menuju kasir.
~~~
Aka-chan dan Yuta
baru saja keluar dari Seika Market, namun tiba-tiba perut Aka-chan berbunyi
cukup keras.
“Eh? Aka-chan
lapar? Kalau begitu, ayo kita makan”Ucap Yuta,
“Ah, Iya. Gomen ne,
kalau begitu ayo kita ke kedai ramen. Aku sedang ingin makan ramen”Ucap
Aka-chan lalu mengajak Yuta ke kedai ramen terdekat,
“Paman, tolong
ramennya 2 porsi”Ucap Aka-chan kepada pemilik kedai,
“Ok, silahkan
duduk. Tunggu sebentar”Ucap Paman, mereka pun duduk. Tak lama ramen telah siap,
Aka-chan merasa begitu lapar ia tak sabar untuk makan.
“Itadakimasu!”Ucap
Aka-chan semangat, ia makan dengan begitu lahap. Yuta juga ikut makan, ia
merasa aneh dengan makanan ini.
“Oishii~ apa nama
makanan ini?”Tanya Yuta kepada Aka-chan,
“Eh? Kau tidak tahu
ramen? Kau belum pernah makan?”Tanya Aka-chan, sementara Yuta hanya mengangguk
polos.
“Aku tidak tahu,
ramen enak ya”Ucap Yuta lalu melanjutkan makanannya,
Sementara Aka-chan
masih fokus dengan ramennya. Tak butuh waktu lama mereka berdua sudah
menghabiskan ramennya. Dengan perut kenyang dan tak lupa membeli makanan untuk
Tou-chan, mereka pun pulang ke rumah.
~~~
“Tadaima~”Sapa
Aka-chan dan Yuta,
“Okaeri~”Ucap
Tou-chan yang sedang menonton TV,
“Oji-chan ini
makanan untuk Oji-chan. Oji-chan pasti lapar”Ucap Yuta sambil menaruh makanan
di meja.
“Ah, Arigatou
ne~”Ucap Tou-chan,
“Tou-chan, Yuta-kun
aku tidur duluan ya~ Oyasumi”Ucap Aka-chan,
“Oyasumi Aka-chan.
Have a nice dream, get your better quality rest! Thank you for today Oyasumi ne~”Ucap Yuta, Aka-chan lalu masuk ke
kamarnya.
~~~
To
be continued….
0 comments:
Post a Comment