Pages

Thursday, December 31, 2015

Love Machine Programs (Chapter 2)



Love Machine Programs


Title              : Love Machine Programs (2/7)
Categories  :  Multichapter
Genre           : Romance, Science-Fiction (?)
Rating          : PG-16
Theme Song : Koisuru Kimochi – Nishino Kana
                          A My Girlfriend – Sexy Zone (Cover by R.I.S)
Author        : Chinatsu Takahashi a.k.a Ratna I. S
Cast              : N.R Sekar Utami as Takamiya Akari (Aka-chan)
                         Jinguji Yuta (Johnny’s Jr.)
                        Takamiya Satoshi as Tou-chan (OC)
                         Sato Shori (Sexy Zone)
                          Professor Cyro (OC)
                          Alex Wesley (OC)
                          Dan tokoh-tokoh lainnya yang juga muncul dan terkadang menghilang J
Summary     : Suatu hari Tou-chan Aka-chan membawa remaja laki-laki kerumahnya, remaja itu adalah
Kakak sepupunya dari luar kota yang tidak pernah ditemui Aka-chan. Namun, sepupunya itu tidak seperti remaja laki-laki kebanyakan. Ia sanggup melakukan apapun, inteligensinya setara dengan professor. Sifatnya begitu baik pada semua orang, tidak ada kejelekan sifat maupun kemampuan dan fisik dari dirinya. Ia tidak seperti berasal dari bumi. Akan tetapi, entah mengapa lama-kelamaan Aka-chan  menyukai sepupunya itu. Namun, suatu hari sebuah rahasia yang cukup besar terkuak dan mereka dalam bahaya?!
A/N             : Fanfiction ini dibuat karena permintaan teman Author, maaf kalau judulnya abal-abal dan ceritanya rada-rada Gaje dan rada rada manga shoujo, ni disebabkan karena hobi author yang suka membaca manga shoujo jadi author ga sadar cerita nya begitu. So Enjoy Reading My FanFic! J


#Chapter 2

Pagi telah menjelang, Aka-chan tidur begitu nyenyak. Ia terbangun karena ada yang menyentuhnya. Ia kaget, ketika terbangun Yuta yang memakai piyama Teddy Bear sudah ada didepannya.
“Ohayou~ wah, kau lama sekali tidurnya. Sepertinya kau lelah”Ucap Yuta
“A~ Yuta-kun! Kau sedang apa?! Kau tidak melakukan apa-apa kan?!”Ucap Aka-chan panik,
“Eh? Aku hanya membangunkanmu kok, kau kan harus sekolah”Ucap Yuta,
“Yuta! Hari ini hari minggu. Aku tidak sekolah, dan lihat pakaianmu itu?! sudah kubilang kan itu terlalu anak-anak, kau terlihat seperti bocah tau”Ucap Aka-chan,
“Tapi aku kan suka piyama ini”Ucap Yuta
“Terserah kau saja. Tou-chan sudah bangun?”Tanya Aka-chan,
“A~ Ji-chan belum bangun. Tapi aku sudah masak untuk sarapan kita, ayo kita makan”Ucap Yuta
“Kebetulan sekali aku lapar Yuta-kun, ayo kita sarapan.”Ucap Aka-chan, mereka berdua pun pergi keruang makan untuk sarapan.
~~~
“Aku pergi dulu Tou-chan”Ucap Aka-chan,
“Eeto~ kau mau kemana?”Tanya Tou-chan,
“Aku mau jalan-jalan dengan Shori, aku bosan di rumah”Ucap Aka-chan
“Aku boleh ikut Aka-chan?”Ucap Yuta,
“Kau dirumah saja ya Yuta-kun”Ucap Aka-chan,
“Aku mohon Aka-chan, please I want to go with you”Ucap Yuta memohon
“Aka-chan, ajak Yuta atau uang sakumu Tou-chan potong”Ucap Tou-chan,
“Baiklah, kalau begitu ayo. Tapi, ganti dulu baju teddy bearmu itu dengan baju yang lebih pantas. Jangan lupa pakai mantelmu, diluar dingin. Musim gugur sebentar lagi berakhir”Ucap Aka-chan
“Baiklah, chotto matte, aku segera kembali”Ucap Yuta masuk ke kamar yang juga milik aka-chan itu,
Tak lama Yuta sudah keluar dengan berpakaian modis, ia terlihat seperti model. Wajahnya yang memang sudah tampan, makin tampan dengan pakaian itu. entah mengapa jantung Aka-chan berdetak lebih cepat setelah melihat Yuta.
“Bagaimana penampilanku Aka-chan?”Tanya Yuta,
“Ti..tidak bu..ruk kau terlihat han...samu”Ucap Aka-chan terpesona,
“Jaa, Ikou~ Let’s go!”Ucap Yuta sambil menggandeng tangan Aka-chan yang masih terpesona.
~~~
Aka-chan dan Yuta sudah ada didepan pintu rumah Shori, Aka-chan pun mengetuk pintunya. Shori pun keluar dengan memakai mantel dan syal berwarna kuro.
“Eh? Yuta bersamamu? Kita hanya pergi berdua kan?”Ucap Shori penasaran,
“Gomen, dia boleh ikut kan?”Ucap Aka-chan,
“Ya sudah deh, padahal aku sudah merencanakan sesuatu. Tapi, lain kali saja deh”Ucap Shori,
“Gomen ne Shori-kun”Ucap Aka-chan,
“Iie, daijoubu Aka-chan. Tapi, kenapa dia terlihat seperti mau pemotretan sih?! Kita kan hanya jalan-jalan”Ucap Shori,
“Tadinya kupikir seperti itu, tapi ini lebih baik daripada dia pakai kaus memalukannya itu”Ucap Aka-chan,
“Ka-kaus memalukan. Memangnya apa?”Ucap Shori,
“Tidak usah dibahas. Ayo kita pergi! Ikou!”Ucap Aka-chan menggandeng tangan Shori,
“Jaa Ikou ne Aka-chan”Ucap Shori
~~~
Yuta, Shori, dan Aka-chan pergi bersama-sama di taman sakura yang kini dipenuhi warna kuning, merah, dan coklatnya daun-daun musim gugur.
“Wah~ so beautiful, i love it!”Ucap Yuta,
“Ya memang indah Yuta-san, musim gugur itu sangat indah”Ucap Shori,
“A~ lihat anak itu! ada apa dengannya kenapa dia menangis?”Ucap Yuta ketika melihat seorang anak perempuan kecil menangis sendirian.
“Chotto, aku mau membantu anak itu dulu”Ucap Yuta lalu menghampiri anak kecil itu, Shori dan Aka-chan ikut dengan Yuta
“Adik kecil kenapa menangis?”tanya Yuta,
“A..aku kehilangan kaa-chan.. hiks..hiks...aku tidak tahu dimana kaa-chan”Ucap anak perempuan kecil berambut ikal panjang itu,
“Daijoubu, nii-chan bantu kamu mencari kaa-chanmu ya.. tapi sebelum itu, ikut nii-chan ya?”Ucap Yuta lalu menggendong anak itu dipunggungnya. Yuta pergi ke  cake court  di dekat taman,
“Adik manis, kamu mau  kue? Sebelum bertemu ibumu.. kamu jangan menangis dulu ya.. kamu pasti lapar kan?”Tanya Yuta, anak kecil itu hanya mengangguk kecil.
“Kamu suka cupcakes rasa apa adik manis?”Tanya Yuta,
“Aku mau yang coklat.. yang gambalnya beluang”Ucap sang anak,
“Nona, cupcakes yang ini tolong 4 buah.. dan coklat panasnya 1 sama susu coklatnya 1 ya”Ucap Yuta kepada pramuniaga
Pramuniaga itu pun menyiapkan seluruh pesanan Yuta,
“Hei, minna kalian mau apa? Aku yang bayar deh”Ucap Yuta,
“Aku mau meron pan green tea saja dan lemon tea”Ucap Aka-chan,
“Kalau aku cupcakes red velvet dan milk tea saja”Ucap Shori,
“Ok! Nona, cupcakes red velvet 2, meron pan greentea 1, lemon tea 1 dan milk teanya 1 ya!”Ucap Yuta,
“Eh?! Tidak usah 2 aku sudah makan tadi, 1 saja cupcakesnya”Ucap Shori,
“Baiklah, nona cupcakesnya tidak jadi 2 buah, 1 saja ya”Ucap Yuta,
“Baiklah, tunggu sebentar”ucap pramuniaga, tak lama pramuniaga itu membawa semua pesanan yuta.
“Berapa semuanya?”tanya Yuta,
“Semuanya jadi 5900¥”Ucap sang pramuniaga, Yuta mengeluarkan dompetnya. Betapa terkejutnya aka-chan dan shori. Uang yuta terlalu banyak untuk anak seumuran mereka.
“Kau kaya sekali ya Yuta-san? Kau sudah bekerja?”tanya Shori heran
“Iie  itu semua dari papanya yuta, shori-kun. Dia kan anak orang kaya”Ucap Aka-chan,
“Ayo, minna kita cari mama anak ini. Tapi sebelum itu kita makan dulu”Ucap Yuta mereka pun duduk di salah meja bernomor 03 di cake court itu.
~~~
Yuta sedari tadi sibuk mencari kaa-chan anak itu, ia pun segera melapor ke polisi sambil terus menggendong anak kecil itu. saat diantar ke kantor oleh seorang polisi yang ditemui mereka, ternyata kaa-chan anak itu sudah ada disana dengan air mata yang bercucuran.
“Kaa-chan!”ucap anak kecil itu berlari kecil lalu memeluk kaa-channya
“Ini anak-anak yang menemukan putri anda”ucap sang polisi
“Ah, arigatou ne~”ucap kaa-chan si anak kecil
“Iie, douitashimashite. Kalau begitu kami permisi”Ucap Yuta. Mereka pun kembali melanjutkan jalan-jalan mereka yang tertunda.
~~~
“So beauty views! I’m happy in here”Ucap Yuta senang ketika berjalan di atas jembatan danau didekat taman sakura,
“Indahnya, aku selalu bermimpi untuk kencan bersama koibitoku suatu hari nanti disini”Ucap Aka-chan takjub melihat pemandangan didepannya,
“Ah, aku.. juga aka-chan. aku yakin.. sebentar lagi kita berdua akan punya koibito”Ucap Shori,
“Semoga saja.. “Ucap Aka-chan,
“Koibito itu apa sih?”tanya Yuta polos,
“Eh?! Kau bercanda Yuta-san? Kau dari planet mana tidak tahu koibito?! Kau belum pernah punya koibito?”Ucap Shori heran, Yuta hanya mengangguk bingung.
“Sudahlah Shori-kun.. otak dia kan masih polos dan kanak-kanak. Untuk orang seumurannya ia terlalu kekanakan, aku juga heran. Jangan-jangan selama di Tokyo dia tidak pernah keluar rumah lagi”Ucap Aka-chan,
“Yuta-san, begini ya .. kujelaskan, koibito itu pasangan yang kau cintai. Misalnya kau suka dengan seorang perempuan dan perempuan itu suka juga denganmu kalian bisa jadi koibito”Ucap Shori,
“Ah! Aku mengerti, Papa sudah pernah bilang padaku.. tapi papa tidak bilang kalau itu namanya koibito”Ucap Yuta.
“Aka-chan, ayo kita berfoto! Ini momen yang sayang dilewatkan”Ucap Shori lalu mengeluarkan kamera pocketnya,
“ 1, 2, 3 Smile!”Ucap Shori sambil melingkarkan tangan kirinya ke pinggul Aka-chan dan tangan kanannya memegang kamera. Mereka terlihat seperti pasangan kekasih. Aka-chan pipinya merona merah ketika Shori begitu dekat dengannya. Tak bisa dipungkiri, ia memang suka dengan sahabatnya itu. sementara Yuta masih menikmati indahnya danau.
“Aka-chan, pipimu merah sekali. Dan ya ampun! Detak jantungmu cepat sekali! Kau sakit?”Ucap Yuta tiba-tiba
“Yuta-kun kau bercanda ya! Kau kan tidak bisa mendengar suara detak jantungku”Ucap Aka-chan,
“Bisa kok, buktinya tadi dan sekarang pun detakmu lebih dari 163 detak per menit”Ucap Yuta, Aka-chan heran mengapa Yuta bisa tahu jantungnya berdebar cepat. Padahal kan ia tidak berada didekatnya, shori saja tidak mendengarnya.
“Shori-kun kau juga, detakmu cepat sekali. 179 detak per menit, apa itu tidak mengkhawatirkan? Kalian sakit ya?”Ucap Yuta polos,
“Eh?! Kau tahu ap..apa.. aku begini bukan karena sakit tahu! Lagipula kau tidak bisa dengar suara jantungku kan! Uso!”Ucap Shori gugup,
“Kalian ini ya, tidak percaya padaku. Sini kalau tidak percaya biar aku rasakan sebagai buktinya”UcapYuta lalu memegang dada Shori dan Aka-chan.
“A! Yuta-kun kurang ajar! Uzai yo! Kau ini hentai! Kau pegang apa hah?! Jangan pegang punyaku!”Ucap Aka-chan panik lalu segera menjauh dan melindungi miliknya.
“Tuh kan benar kalian sedang tidak sehat. Aka-chan kau kenapa? Aku tidak pegang apa-apa, aku kan hanya pegang dadamu saja untuk membuktikan kalau kau memang berdebar-debar.
“Yuta-san, kau ini ternyata hentai sekali. Tak kusangka, aku saja tidak pernah berani. Tapi kau kurang ajar sudah memegang yang seharusnya jadi milikku”Ucap Shori berbisik pada Yuta
“Milik Shori-kun?? Maksudnya apa?”ucap Yuta polos,
“Sudahlah, Aka-chan. kau tidak apa-apa?”Tanya Shori khawatir,
“Aku tidak apa-apa tapi aku shock! Aku tidak mau tidur dikamarku nanti malam!”Ucap Aka-chan,
“Eh? Memangnya kenapa?”Ucap Shori,
“Aka-chan dan aku tidur 1 kamar”Ucap Yuta polos,
“APA!!! Itu tidak boleh terjadi!! Kau tidak diapa-apakan dia kan Aka-chan?”Ucap Shori khawatir dan Shock mendengar gadis yang ia cintai sekaligus calon istrinya itu sekamar dengan laki-laki lain. Ia sudah membayangkan hal aneh kalau Yuta telah melakukan hal ‘itu’ dengan Aka-chan.
“Itu benar, tapi ia belum melakukan hal aneh. Tapi aku yakin dia memang hentai! Dia saja tadi memegang milikku! Aku benci Yuta-kun!”Ucap Aka-chan,
“Kau tidur saja dirumahku, pasti nee-chan senang ada yang menemaninya mengobrol”Ucap Shori, Aka-chan malah menangis, shori lalu memeluk Aka-chan.
“Kau benar-benar laki-laki hentai, kau pura-pura polos saja. Awas sampai kau menyentuh Aka-chan lagi! Tak akan kuampuni kau!”Ucap Shori marah,
“He..hentai?? apa itu?”Ucap Yuta polos, dia memang masih polos.
“Sudahlah Shori-kun aku mau pulang saja”Ucap Aka-chan melepaskan pelukan Shori lalu pergi meninggalkan Shori dan Yuta,
“Tunggu aku Aka-chan”Ucap Shori mengejar Aka-chan, Yuta pun ikut pulang mengikuti Aka-chan dan Shori.
~~~
Shori mengantarkan Aka-chan sampai didepan rumahnya,
“Aka-chan kau yakin tidak mau menginap bersama nee-chanku? Aku khawatir kau diapa-apakan oleh laki-laki hentai ini”Ucap Shori sambil menatap tajam ke Yuta,
“Iie, Arigatou. Aku tidur sendiri saja, biar kukunci kamarku agar ia tak bisa masuk”Ucap Aka-chan,
“Kalau begitu hati-hati, mata ashita”Ucap Shori, Aka-chan dan Yuta pun masuk ke dalam rumah,
“Tadaima~”Ucap Aka-chan dan Yuta,
“Okaeri~”jawab Tou-chan yang sedang menonton TV,
“Tou-chan, aku tidak mau sekamar dengan Yuta! Dia Hentai! Tadi dia memegang milikku!”Ucap Aka-chan cemberut,
“Iie, itu tidak mungkin ah. Dia tidak tahu apa-apa tentang hal-hal seperti itu. Yuta kun apa kamu benar memegang Aka-chan?”tanya Tou-chan
“Hai, soalnya tadi jantung Aka-chan berdetak hingga lebih dari 163 detak per menit! Dan dia tak percaya, jadi kubuktikan saja”Ucap Yuta,
“Dengarkan? Dia hanya memastikan saja, Tou-chan tahu betul Yuta bagaimana. Sudahlah tak apa, takkan terjadi apa-apa”Ucap Tou-chan,
“Tou-chan kok malah membela keponakan Tou-chan. kalau di memaksaku melakukan ‘itu’ bagaimana?!”Ucap Aka-chan masih cemberut,
“Tenang saja, percayalah pada Tou-chan. Dia tidak tahu tentang hal ‘itu’ . sudahlah biarkan ia sekamar denganmu”Ucap Tou-chan,
“Tapi Tou-chan?.. “ Ucap Aka-chan takut,
“Tidak ada tapi-tapian. Uang sakumu tou-chan potong 50%”Ucap Tou-chan,
“Tou-chan jangan! Masa tega sekali dengan musumenya sendiri sih!”Ucap Aka-chan protes,
“Sudahlah, kau jangan protes. Ini demi kebaikan bersama”Ucap Tou-chan santai, sementara  Aka-chan masih memperlihatkan wajah kesalnya,
“Ji-chan, hari ini mau makan apa?”Tanya Yuta,
“Terserah kau saja Yuta-kun, masakanmu selalu Ji-chan suka”Ucap Tou-chan,
“Baiklah, aku permisi ke dapur dulu”Ucap Yuta,
“Aka-chan, kenapa masih cemberut? Tou-chan jamin Yuta itu masih polos, lagipula ia tidak tahu apa-apa tentang hal-hal hentai. Kau tidak usah takut padanya, lagipula kau suka Shori-kun kan?”Ucap Tou-chan,
“Tou-chan, darimana Tou-chan tahu?!”Ucap Aka-chan dengan pipi yang merona,
“Tou-chan tahu kok, terlihat dari sikapmu kalau bertemu Shori-kun”Ucap Tou-chan sambil tersenyum,
“Ah~ Tou-chan malu ah”Ucap Aka-chan,
“Sudahlah, Tou-chan setuju kok kalau kalian berdua jadi kekasih. Shori-kun itu laki-laki yang baik, Tou-chan kan sudah kenal dengannya dari kecil. Kalian juga kan sudah bersahabat sejak kecil, Tou-chan harap kamu bisa bahagia dengan Shori-kun. Tou-chan percaya Shori-kun akan melindungi dan membahagiakan musume Tou-chan satu-satunya ini”Ucap Tou-chan sambil tersenyum pada Aka-chan,
“Tapi.. aku tidak tahu Shori-kun suka padaku juga atau tidak. Jangan-jangan hanya bertepuk sebelah tangan Tou-chan”Ucap Aka-chan lesu,
“Sudahlah, biar waktu yang berbicara. Cepat atau lambat kau akan tahu. Kau jangan khawatir Aka-chan”Ucap Tou-chan,
“Aku mandi dulu Tou-chan”Ucap Aka-chan lalu pergi ke kamar mandi.
~~~
To be continued….

Other Chapter :
Chapter 1
Chapter 3
Chapter 4
Chapter 5
Chapter 6
Chapter 7 [END] + Mini Dictionary
 

0 comments:

Post a Comment