Love Machine Programs
Title : Love Machine Programs (2/7)
Categories : Multichapter
Genre :
Romance, Science-Fiction (?)
Rating
: PG-16
Theme Song :
Koisuru Kimochi – Nishino Kana
Author : Chinatsu Takahashi a.k.a Ratna I. S
Cast : N.R Sekar Utami as Takamiya Akari (Aka-chan)
Jinguji Yuta
(Johnny’s Jr.)
Takamiya Satoshi as
Tou-chan (OC)
Sato Shori (Sexy Zone)
Professor Cyro (OC)
Alex Wesley (OC)
Dan tokoh-tokoh lainnya yang juga muncul dan
terkadang menghilang J
Summary : Suatu hari Tou-chan Aka-chan membawa
remaja laki-laki kerumahnya, remaja itu adalah
Kakak sepupunya dari luar kota
yang tidak pernah ditemui Aka-chan. Namun, sepupunya itu tidak seperti remaja
laki-laki kebanyakan. Ia sanggup melakukan apapun, inteligensinya setara dengan
professor. Sifatnya begitu baik pada semua orang, tidak ada kejelekan sifat
maupun kemampuan dan fisik dari dirinya. Ia tidak seperti berasal dari bumi.
Akan tetapi, entah mengapa lama-kelamaan Aka-chan menyukai sepupunya itu. Namun, suatu hari
sebuah rahasia yang cukup besar terkuak dan mereka dalam bahaya?!
A/N : Fanfiction ini dibuat karena permintaan
teman Author, maaf kalau judulnya abal-abal dan ceritanya rada-rada Gaje dan rada rada manga shoujo,
ni disebabkan karena hobi author yang suka membaca manga shoujo jadi author ga
sadar cerita nya begitu. So Enjoy Reading My FanFic! J
#Chapter 2
Pagi telah
menjelang, Aka-chan tidur begitu nyenyak. Ia terbangun karena ada yang
menyentuhnya. Ia kaget, ketika terbangun Yuta yang memakai piyama Teddy Bear
sudah ada didepannya.
“Ohayou~ wah, kau
lama sekali tidurnya. Sepertinya kau lelah”Ucap Yuta
“A~ Yuta-kun! Kau
sedang apa?! Kau tidak melakukan apa-apa kan?!”Ucap Aka-chan panik,
“Eh? Aku hanya
membangunkanmu kok, kau kan harus sekolah”Ucap Yuta,
“Yuta! Hari ini
hari minggu. Aku tidak sekolah, dan lihat pakaianmu itu?! sudah kubilang kan
itu terlalu anak-anak, kau terlihat seperti bocah tau”Ucap Aka-chan,
“Tapi aku kan suka
piyama ini”Ucap Yuta
“Terserah kau saja.
Tou-chan sudah bangun?”Tanya Aka-chan,
“A~ Ji-chan belum
bangun. Tapi aku sudah masak untuk sarapan kita, ayo kita makan”Ucap Yuta
“Kebetulan sekali
aku lapar Yuta-kun, ayo kita sarapan.”Ucap Aka-chan, mereka berdua pun pergi
keruang makan untuk sarapan.
~~~
“Aku pergi dulu
Tou-chan”Ucap Aka-chan,
“Eeto~ kau mau
kemana?”Tanya Tou-chan,
“Aku mau
jalan-jalan dengan Shori, aku bosan di rumah”Ucap Aka-chan
“Aku boleh ikut
Aka-chan?”Ucap Yuta,
“Kau dirumah saja
ya Yuta-kun”Ucap Aka-chan,
“Aku mohon
Aka-chan, please I want to go with you”Ucap Yuta memohon
“Aka-chan, ajak
Yuta atau uang sakumu Tou-chan potong”Ucap Tou-chan,
“Baiklah, kalau
begitu ayo. Tapi, ganti dulu baju teddy bearmu itu dengan baju yang lebih
pantas. Jangan lupa pakai mantelmu, diluar dingin. Musim gugur sebentar lagi
berakhir”Ucap Aka-chan
“Baiklah, chotto
matte, aku segera kembali”Ucap Yuta masuk ke kamar yang juga milik aka-chan
itu,
Tak lama Yuta sudah
keluar dengan berpakaian modis, ia terlihat seperti model. Wajahnya yang memang
sudah tampan, makin tampan dengan pakaian itu. entah mengapa jantung Aka-chan
berdetak lebih cepat setelah melihat Yuta.
“Bagaimana
penampilanku Aka-chan?”Tanya Yuta,
“Ti..tidak bu..ruk
kau terlihat han...samu”Ucap Aka-chan terpesona,
“Jaa, Ikou~ Let’s go!”Ucap Yuta
sambil menggandeng tangan Aka-chan yang masih terpesona.
~~~
Aka-chan dan Yuta
sudah ada didepan pintu rumah Shori, Aka-chan pun mengetuk pintunya. Shori pun
keluar dengan memakai mantel dan syal berwarna kuro.
“Eh? Yuta
bersamamu? Kita hanya pergi berdua kan?”Ucap Shori penasaran,
“Gomen, dia boleh
ikut kan?”Ucap Aka-chan,
“Ya sudah deh,
padahal aku sudah merencanakan sesuatu. Tapi, lain kali saja deh”Ucap Shori,
“Gomen ne
Shori-kun”Ucap Aka-chan,
“Iie, daijoubu
Aka-chan. Tapi, kenapa dia terlihat seperti mau pemotretan sih?! Kita kan hanya
jalan-jalan”Ucap Shori,
“Tadinya kupikir
seperti itu, tapi ini lebih baik daripada dia pakai kaus memalukannya itu”Ucap
Aka-chan,
“Ka-kaus memalukan.
Memangnya apa?”Ucap Shori,
“Tidak usah
dibahas. Ayo kita pergi! Ikou!”Ucap Aka-chan menggandeng tangan Shori,
“Jaa Ikou ne
Aka-chan”Ucap Shori
~~~
Yuta, Shori, dan
Aka-chan pergi bersama-sama di taman sakura yang kini dipenuhi warna kuning,
merah, dan coklatnya daun-daun musim gugur.
“Wah~ so beautiful,
i love it!”Ucap Yuta,
“Ya memang indah
Yuta-san, musim gugur itu sangat indah”Ucap Shori,
“A~ lihat anak itu!
ada apa dengannya kenapa dia menangis?”Ucap Yuta ketika melihat seorang anak
perempuan kecil menangis sendirian.
“Chotto, aku mau
membantu anak itu dulu”Ucap Yuta lalu menghampiri anak kecil itu, Shori dan
Aka-chan ikut dengan Yuta
“Adik kecil kenapa
menangis?”tanya Yuta,
“A..aku kehilangan
kaa-chan.. hiks..hiks...aku tidak tahu dimana kaa-chan”Ucap anak perempuan
kecil berambut ikal panjang itu,
“Daijoubu, nii-chan
bantu kamu mencari kaa-chanmu ya.. tapi sebelum itu, ikut nii-chan ya?”Ucap
Yuta lalu menggendong anak itu dipunggungnya. Yuta pergi ke cake court di dekat taman,
“Adik manis, kamu
mau kue? Sebelum bertemu ibumu.. kamu
jangan menangis dulu ya.. kamu pasti lapar kan?”Tanya Yuta, anak kecil itu
hanya mengangguk kecil.
“Kamu suka cupcakes
rasa apa adik manis?”Tanya Yuta,
“Aku mau yang
coklat.. yang gambalnya beluang”Ucap sang anak,
“Nona, cupcakes
yang ini tolong 4 buah.. dan coklat panasnya 1 sama susu coklatnya 1 ya”Ucap
Yuta kepada pramuniaga
Pramuniaga itu pun
menyiapkan seluruh pesanan Yuta,
“Hei, minna kalian
mau apa? Aku yang bayar deh”Ucap Yuta,
“Aku mau meron pan
green tea saja dan lemon tea”Ucap Aka-chan,
“Kalau aku cupcakes
red velvet dan milk tea saja”Ucap Shori,
“Ok! Nona, cupcakes
red velvet 2, meron pan greentea 1, lemon tea 1 dan milk teanya 1 ya!”Ucap
Yuta,
“Eh?! Tidak usah 2
aku sudah makan tadi, 1 saja cupcakesnya”Ucap Shori,
“Baiklah, nona
cupcakesnya tidak jadi 2 buah, 1 saja ya”Ucap Yuta,
“Baiklah, tunggu
sebentar”ucap pramuniaga, tak lama pramuniaga itu membawa semua pesanan yuta.
“Berapa semuanya?”tanya
Yuta,
“Semuanya jadi
5900¥”Ucap sang pramuniaga, Yuta mengeluarkan dompetnya. Betapa terkejutnya
aka-chan dan shori. Uang yuta terlalu banyak untuk anak seumuran mereka.
“Kau kaya sekali ya
Yuta-san? Kau sudah bekerja?”tanya Shori heran
“Iie itu semua dari papanya yuta, shori-kun. Dia
kan anak orang kaya”Ucap Aka-chan,
“Ayo, minna kita
cari mama anak ini. Tapi sebelum itu kita makan dulu”Ucap Yuta mereka pun duduk
di salah meja bernomor 03 di cake court itu.
~~~
Yuta sedari tadi
sibuk mencari kaa-chan anak itu, ia pun segera melapor ke polisi sambil terus
menggendong anak kecil itu. saat diantar ke kantor oleh seorang polisi yang
ditemui mereka, ternyata kaa-chan anak itu sudah ada disana dengan air mata
yang bercucuran.
“Kaa-chan!”ucap
anak kecil itu berlari kecil lalu memeluk kaa-channya
“Ini anak-anak yang
menemukan putri anda”ucap sang polisi
“Ah, arigatou
ne~”ucap kaa-chan si anak kecil
“Iie,
douitashimashite. Kalau begitu kami permisi”Ucap Yuta. Mereka pun kembali
melanjutkan jalan-jalan mereka yang tertunda.
~~~
“So beauty views!
I’m happy in here”Ucap Yuta senang ketika berjalan di atas jembatan danau
didekat taman sakura,
“Indahnya, aku
selalu bermimpi untuk kencan bersama koibitoku suatu hari nanti disini”Ucap
Aka-chan takjub melihat pemandangan didepannya,
“Ah, aku.. juga
aka-chan. aku yakin.. sebentar lagi kita berdua akan punya koibito”Ucap Shori,
“Semoga saja..
“Ucap Aka-chan,
“Koibito itu apa
sih?”tanya Yuta polos,
“Eh?! Kau bercanda
Yuta-san? Kau dari planet mana tidak tahu koibito?! Kau belum pernah punya
koibito?”Ucap Shori heran, Yuta hanya mengangguk bingung.
“Sudahlah
Shori-kun.. otak dia kan masih polos dan kanak-kanak. Untuk orang seumurannya
ia terlalu kekanakan, aku juga heran. Jangan-jangan selama di Tokyo dia tidak
pernah keluar rumah lagi”Ucap Aka-chan,
“Yuta-san, begini
ya .. kujelaskan, koibito itu pasangan yang kau cintai. Misalnya kau suka dengan
seorang perempuan dan perempuan itu suka juga denganmu kalian bisa jadi
koibito”Ucap Shori,
“Ah! Aku mengerti,
Papa sudah pernah bilang padaku.. tapi papa tidak bilang kalau itu namanya
koibito”Ucap Yuta.
“Aka-chan, ayo kita
berfoto! Ini momen yang sayang dilewatkan”Ucap Shori lalu mengeluarkan kamera
pocketnya,
“ 1, 2, 3
Smile!”Ucap Shori sambil melingkarkan tangan kirinya ke pinggul Aka-chan dan
tangan kanannya memegang kamera. Mereka terlihat seperti pasangan kekasih.
Aka-chan pipinya merona merah ketika Shori begitu dekat dengannya. Tak bisa
dipungkiri, ia memang suka dengan sahabatnya itu. sementara Yuta masih
menikmati indahnya danau.
“Aka-chan, pipimu
merah sekali. Dan ya ampun! Detak jantungmu cepat sekali! Kau sakit?”Ucap Yuta
tiba-tiba
“Yuta-kun kau
bercanda ya! Kau kan tidak bisa mendengar suara detak jantungku”Ucap Aka-chan,
“Bisa kok, buktinya
tadi dan sekarang pun detakmu lebih dari 163 detak per menit”Ucap Yuta,
Aka-chan heran mengapa Yuta bisa tahu jantungnya berdebar cepat. Padahal kan ia
tidak berada didekatnya, shori saja tidak mendengarnya.
“Shori-kun kau
juga, detakmu cepat sekali. 179 detak per menit, apa itu tidak mengkhawatirkan?
Kalian sakit ya?”Ucap Yuta polos,
“Eh?! Kau tahu
ap..apa.. aku begini bukan karena sakit tahu! Lagipula kau tidak bisa dengar
suara jantungku kan! Uso!”Ucap Shori gugup,
“Kalian ini ya,
tidak percaya padaku. Sini kalau tidak percaya biar aku rasakan sebagai
buktinya”UcapYuta lalu memegang dada Shori dan Aka-chan.
“A! Yuta-kun kurang
ajar! Uzai yo! Kau ini hentai! Kau pegang apa hah?! Jangan pegang punyaku!”Ucap
Aka-chan panik lalu segera menjauh dan melindungi miliknya.
“Tuh kan benar
kalian sedang tidak sehat. Aka-chan kau kenapa? Aku tidak pegang apa-apa, aku
kan hanya pegang dadamu saja untuk membuktikan kalau kau memang berdebar-debar.
“Yuta-san, kau ini
ternyata hentai sekali. Tak kusangka, aku saja tidak pernah berani. Tapi kau kurang
ajar sudah memegang yang seharusnya jadi milikku”Ucap Shori berbisik pada Yuta
“Milik Shori-kun??
Maksudnya apa?”ucap Yuta polos,
“Sudahlah,
Aka-chan. kau tidak apa-apa?”Tanya Shori khawatir,
“Aku tidak apa-apa
tapi aku shock! Aku tidak mau tidur dikamarku nanti malam!”Ucap Aka-chan,
“Eh? Memangnya
kenapa?”Ucap Shori,
“Aka-chan dan aku
tidur 1 kamar”Ucap Yuta polos,
“APA!!! Itu tidak
boleh terjadi!! Kau tidak diapa-apakan dia kan Aka-chan?”Ucap Shori khawatir
dan Shock mendengar gadis yang ia cintai sekaligus calon istrinya itu sekamar
dengan laki-laki lain. Ia sudah membayangkan hal aneh kalau Yuta telah
melakukan hal ‘itu’ dengan Aka-chan.
“Itu benar, tapi ia
belum melakukan hal aneh. Tapi aku yakin dia memang hentai! Dia saja tadi
memegang milikku! Aku benci Yuta-kun!”Ucap Aka-chan,
“Kau tidur saja
dirumahku, pasti nee-chan senang ada yang menemaninya mengobrol”Ucap Shori,
Aka-chan malah menangis, shori lalu memeluk Aka-chan.
“Kau benar-benar
laki-laki hentai, kau pura-pura polos saja. Awas sampai kau menyentuh Aka-chan
lagi! Tak akan kuampuni kau!”Ucap Shori marah,
“He..hentai?? apa
itu?”Ucap Yuta polos, dia memang masih polos.
“Sudahlah Shori-kun
aku mau pulang saja”Ucap Aka-chan melepaskan pelukan Shori lalu pergi
meninggalkan Shori dan Yuta,
“Tunggu aku
Aka-chan”Ucap Shori mengejar Aka-chan, Yuta pun ikut pulang mengikuti Aka-chan
dan Shori.
~~~
Shori mengantarkan
Aka-chan sampai didepan rumahnya,
“Aka-chan kau yakin
tidak mau menginap bersama nee-chanku? Aku khawatir kau diapa-apakan oleh
laki-laki hentai ini”Ucap Shori sambil menatap tajam ke Yuta,
“Iie, Arigatou. Aku
tidur sendiri saja, biar kukunci kamarku agar ia tak bisa masuk”Ucap Aka-chan,
“Kalau begitu
hati-hati, mata ashita”Ucap Shori, Aka-chan dan Yuta pun masuk ke dalam rumah,
“Tadaima~”Ucap
Aka-chan dan Yuta,
“Okaeri~”jawab
Tou-chan yang sedang menonton TV,
“Tou-chan, aku
tidak mau sekamar dengan Yuta! Dia Hentai! Tadi dia memegang milikku!”Ucap
Aka-chan cemberut,
“Iie, itu tidak
mungkin ah. Dia tidak tahu apa-apa tentang hal-hal seperti itu. Yuta kun apa
kamu benar memegang Aka-chan?”tanya Tou-chan
“Hai, soalnya tadi
jantung Aka-chan berdetak hingga lebih dari 163 detak per menit! Dan dia tak
percaya, jadi kubuktikan saja”Ucap Yuta,
“Dengarkan? Dia
hanya memastikan saja, Tou-chan tahu betul Yuta bagaimana. Sudahlah tak apa,
takkan terjadi apa-apa”Ucap Tou-chan,
“Tou-chan kok malah
membela keponakan Tou-chan. kalau di memaksaku melakukan ‘itu’ bagaimana?!”Ucap
Aka-chan masih cemberut,
“Tenang saja,
percayalah pada Tou-chan. Dia tidak tahu tentang hal ‘itu’ . sudahlah biarkan
ia sekamar denganmu”Ucap Tou-chan,
“Tapi Tou-chan?.. “
Ucap Aka-chan takut,
“Tidak ada
tapi-tapian. Uang sakumu tou-chan potong 50%”Ucap Tou-chan,
“Tou-chan jangan!
Masa tega sekali dengan musumenya sendiri sih!”Ucap Aka-chan protes,
“Sudahlah, kau
jangan protes. Ini demi kebaikan bersama”Ucap Tou-chan santai, sementara Aka-chan masih memperlihatkan wajah kesalnya,
“Ji-chan, hari ini
mau makan apa?”Tanya Yuta,
“Terserah kau saja
Yuta-kun, masakanmu selalu Ji-chan suka”Ucap Tou-chan,
“Baiklah, aku
permisi ke dapur dulu”Ucap Yuta,
“Aka-chan, kenapa
masih cemberut? Tou-chan jamin Yuta itu masih polos, lagipula ia tidak tahu
apa-apa tentang hal-hal hentai. Kau tidak usah takut padanya, lagipula kau suka
Shori-kun kan?”Ucap Tou-chan,
“Tou-chan, darimana
Tou-chan tahu?!”Ucap Aka-chan dengan pipi yang merona,
“Tou-chan tahu kok,
terlihat dari sikapmu kalau bertemu Shori-kun”Ucap Tou-chan sambil tersenyum,
“Ah~ Tou-chan malu
ah”Ucap Aka-chan,
“Sudahlah, Tou-chan
setuju kok kalau kalian berdua jadi kekasih. Shori-kun itu laki-laki yang baik,
Tou-chan kan sudah kenal dengannya dari kecil. Kalian juga kan sudah bersahabat
sejak kecil, Tou-chan harap kamu bisa bahagia dengan Shori-kun. Tou-chan
percaya Shori-kun akan melindungi dan membahagiakan musume Tou-chan
satu-satunya ini”Ucap Tou-chan sambil tersenyum pada Aka-chan,
“Tapi.. aku tidak
tahu Shori-kun suka padaku juga atau tidak. Jangan-jangan hanya bertepuk
sebelah tangan Tou-chan”Ucap Aka-chan lesu,
“Sudahlah, biar
waktu yang berbicara. Cepat atau lambat kau akan tahu. Kau jangan khawatir
Aka-chan”Ucap Tou-chan,
“Aku mandi dulu
Tou-chan”Ucap Aka-chan lalu pergi ke kamar mandi.
~~~
To
be continued….
Chapter 1
Chapter 3
Chapter 4
Chapter 5
Chapter 6
Chapter 7 [END] + Mini Dictionary
0 comments:
Post a Comment