Love Is Shelter
Title : Love Is Shelter (2/3)
Categories : Multichapter
Genre
: Family/Friendship, Romance
Rating : PG-15
Theme Song : Love So Sweet-Arashi
Author
: Chinatsu Takahashi a.k.a Ratna I. S
Cast : N.R. Sekar Utami (Aka-chan)
Jinguji Yuta (Johnny’s Jr.)
Iwahashi Genki (Johnny’s Jr.)
Author
as Ratna I.S(Nana-chan)
Nakamura
Reia (Johnny’s Jr.)
Akanishi
Fumio(OC)
Dina
Salsabila(OC)
Summary : Aka-chan sangat sebal dengan dua murid
dikelasnya namun suatu hari ia ditolong oleh salah satu siswa yang menyebalkan itu,
ia jadi jatuh cinta padanya. Bagaimanakah ia bisa mendekati siswa itu??
Mungkinkah siswa itu punya perasaan yang sama??
A/N : Fanfiction ini dibuat karena
permintaan teman Author, disini saya hanya jadi peran pembantu saja XD,
Anggaplah tinggi badan saya lebih tinggi dari kenyataan disini :) So Enjoy Reading
My FanFic!
#Chapter 2
Hari demi hari berlalu sudah lebih dari seminggu ini
Aka-chan dan Yuta berteman, mereka sering sekali bersama maksudnya Aka-chan
mulai sering bersama Yuta dan Genki akhir-akhir ini. Ia makin tahu sikap Yuta
yang sebenarnya dan semakin jatuh cinta padanya.
~~~
Aka-chan sedang berjalan-jalan disekitaran Harajuku, ia
sedang merasa bosan dirumah. Ia berkeliling melihat-lihat siapa tahu ada barang
yang bisa ia beli, ia sedang melihat-lihat barang disebuah toko. Namun,
tiba-tiba matanya melihat Yuta bersama gadis berkacamata. Mereka berdua
terlihat begitu bahagia, ekspresi wajah Yuta berbeda sekali ketika bersama
dirinya dibandingkan dengan ketika bersama gadis itu lagipula dimana Genki??
Kenapa mereka hanya berdua?! ‘mungkinkah gadis itu pacar Yuta?’gumamnya dalam
hati. Hatinya terasa sesak, ia cemburu. Ingin rasanya ia menghampiri Yuta
tetapi ia terlalu takut. Ia memutuskan untuk segera pergi dari toko itu saja.
~~~
Aka-chan baru saja berbelanja di Harajuku namun ia tidak
segera pulang, ia berjalan-jalan di Taman disekitar Harajuku. Sedari tadi ia
duduk di kursi taman melihat pemandangan didepannya, namun tiba-tiba seseorang
duduk disebelahnya. Ia menoleh, ternyata itu gadis berkacamata. Dimana Yuta??
Kenapa dia hanya sendiri, pikirnya. Lalu gadis itu tersenyum padanya.
“Kau… sepertinya kau yang menabrakku tempo hari yang
lalu?”Tanya Ratna,
“Ah, iya. Gomen ne saat itu aku terburu-buru”Ucap Aka-chan,
“Iie, Nandemonai. Anata no namae wa?”Ucap Ratna ramah,
“Akanishi Sekar”Ucap Aka-chan,
“Akanishi Sekar? Seperti nama orang Indonesia saja”Gumam
Ratna dalam bahasa Indonesia,
“Kau bisa Bahasa Indonesia??”Tanya Sekar dalam bahasa
Indonesia ketika mendengar gumaman Ratna dalam bahasa Indonesia itu,
“Kau juga bisa?? Tentu saja aku bisa Akanishi-san”Ucap
Ratna,
“Ibuku orang Indonesia, jadi kau orang Indonesia??”Tanya
Sekar dalam bahasa Indonesia,
“Oh, Iya. Namaku Ratna Indri Suari. Panggil saja aku
Ratna”Ucap Ratna ramah,
“Kau kenal Jinguji Yuta?”Tanya Sekar ragu-ragu. Ratna
mengangguk,
“Kau kenal dengan Jin-chan??”Tanya Ratna,
“Dia teman sekelasku”Ucap Sekar, namun keitai Ratna
berdering. Sebuah e-mail masuk, ia membacanya,
“Maaf, aku harus pergi. Sampai jumpa lagi Sekar”Ucap Ratna
tersenyum lalu pergi meninggalkan Aka-chan. Aka-chan masih terus berpikir, ‘apa
mungkin Yuta sudah punya pacar’ ia tak tahu dan benar-benar gelisah. Ia
berharap Yuta belum punya pacar.
~~~
Bel masuk telah berbunyi, para murid duduk manis dibangkunya
masing-masing. Tak lama Miyatani Sensei
masuk bersama seorang siswi baru. Aka-chan melihat kearah siswi baru itu. Dia
si gadis berkacamata. Terlihat Yuta dan Genki tersenyum lebar.
“Minna, hari ini kalian kedatangan murid baru”Ucap Sensei
lalu menulis nama siswi itu dipapan tulis dengan katakana ラテナインデリスワリ. Semua murid berbisik ada yang berseru,
“Panjang sekali namanya!”Ucap salah satu murid.
“Kalau begitu perkenalkan dirimu”Ucap Sensei mempersilahkan,
“Gomen Sensei, boleh aku membenarkan namaku??”Ucap Ratna ragu,
“Apa ada yang salah?”Tanya Sensei,
“Tidak, hanya saja dari sekolahku yang lama aku tidak menggunakan
katakana”Ucap Ratna lalu bergegas menulis namanya dengan Alpahabet. Sensei
hanya menggeleng-gelengkan kepalanya, tanda bingung.
“Minna-san, Ratna Indri Suari desu! Panggil saja Nana-chan! Indonesia
karakimashita! Jangan lupa namaku ditulis dalam Alpahabet ya! Yoroshiku!”Ucap
Ratna ceria, Yuta dan Genki hanya tertawa melihat kelakuan Ratna itu. Sementara
sensei hanya bingung melihat kelakuan murid barunya itu. Sensei lalu melihat ke
buku absen barunya, memang benar nama anak ini satu-satunya yang ditulis dengan
alpahabet. Bagaimana bisa??, pikir Sensei bingung.
“Unn, Nana-chan silahkan duduk dibangku sebelah Yuta”Ucap Sensei. Ratna pun
segera menuju bangkunya yang berada disebelah Yuta, pelajaran pun berlangsung.
Aka-chan semakin cemburu ketika melihat Yuta dan Ratna begitu akrabnya, malahan
mereka duduk bersebelahan. Ia semakin yakin bahwa mereka pacaran.
~~~
Bel istirahat berbunyi, murid-murid sedang beristirahat.
Mereka asyik sendiri. Ratna sudah mendapatkan banyak teman padahal ia siswi
baru disini, tetapi kebanyakan mereka adalah siswa laki-laki. Aka-chan sedang
duduk dibangkunya memperhatikan anak yang bernama Ratna itu.
“Hei, kau tidak berkenalan dengannya??”Tanya Reia,
“Sudah kok”Ucap Aka-chan,
“Kapan?? Dia baik loh”Ucap Reia. Aka-chan lalu pergi menuju bangku Yuta sambil
membawa Bentonya,
“Yuta kun?? mau makan bento denganku??”Tanya Aka-chan,Yuta
mengangguk dan mempersilahkan Aka-chan duduk. Genki dan Ratna lalu ikut duduk
dan mengeluarkan Bento mereka.
“Kau Sekarkan??”Tanya Ratna, Aka-chan mengangguk.
“Kalian sudah saling kenal?”Tanya Yuta,
“Hai, aku bertemu dengannya kemarin Jin-chan”Ucap Ratna,
“Wuooo~ Tumben sekali kau membuatkan ini”Ucap Genki melihat
isi bentonya, yakiniku steak.
“Itu tanda permintaan maafku, soal kejadian seminggu yang
lalu. Perutmu sakitkan??”Tanya Ratna,
“Hai~ Arigatou! Aku memaafkanmu deh Nana-chan hehehe”Ucap
Genki tertawa kecil,
“Kau jahil sih Nana-chan! hahaha~ Gen-chan kau lucu sekali
waktu pulang sekolah! ‘Aduh Jin-chan tolong aku! Tolong aku! Perutku sakit!’
lucu sekali ekspresimu saat itu”Ucap Yuta tertawa,
“Heh! Kau ini senang melihat temanmu kesusahan??”Ucap Genki
kesal,
“Hahaha, Gomen ne Gen-chan. Gomen Gomen aku tak akan
mengulanginya lagi deh~ Aku janji”Ucap Ratna,
“Janji ya?”Tanya Genki,
“Iya iya”Ucap Ratna,
“Sekar, Bentomu kreatif sekali!”Puji Ratna,
“Dia membuatnya sendiri loh Nana-chan”Ucap Yuta
“Hontou ni?? Sugoi!”Ucap Ratna,
“Ini kan hanya Bento biasa, tak perlu dipuji ah”Ucap
Aka-chan,
“Tidak, bagiku itu susah sekali!”Ucap Ratna,
“Bagaimana tidak susah! Kau ini kan laki-laki jadi tidak
bisa membuat Bento lucu seperti itu hahahahaha”Ucap Genki tertawa lebar, Ratna
menjitak kepala Genki.
“Itaaiiii~!”Rintih Genki,
“Gen-chan aku benci padamu!”Ucap Ratna melipat tangannya
didada ia cemberut, sementara Genki masih mengelus kepalanya yang sakit,
“Sudah-sudah ayo kita makan”Ucap Yuta,
“Itadakimasu!”Ucap mereka ber-4.
~~~
Hari demi hari berlalu, Aka-chan sudah berteman akrab dengan
Genki, Yuta dan Ratna. Namun, Aka-chan belum tahu kejelasan hubungan Ratna
dengan Yuta. Apakah mereka hanya sahabat atau lebih?? Ia sering merasa cemburu
ketika melihat Ratna dan Yuta akrab dan ekspresi Yuta yang bahagia. Bagaimana
ini? Bagaimana ia bisa menjadi Pacar Yuta?? Ia tidak tahu. Namun,
perlahan-lahan tabir itu pun terkuak.
~~~
“Aka-chan, aku ingin bicara padamu”Ucap Yuta,
“Apa Yuta-kun??”Tanya Aka-chan penasaran,
“Ikut aku”Ucap Yuta-kun menarik tangan Aka-chan, Aka-chan
begitu berdebar-debar. Baru kali ini ia menyentuh tangan Yuta, begitu lembut.
Yuta membawanya ke halaman belakang sekolah, mereka hanya berdua disana.
Jantung Aka-chan berdetak lebih cepat, ia sangat berdebar-debar saat ini. Apa
yang ingin dikatakan Yuta-kun??.
“Aka-chan Aku…Aku…Daisuki dayo~”Ucap Yuta gugup dengan wajah
yang memerah. Aka-chan kaget dan tidak percaya.
“Maukah kamu j-ja-di pa-pacarku??”Ucap Yuta gugup, Aka-chan
bahagia namun ia teringat dengan hubungan Yuta dengan Ratna,
“Tapi, bukankah kau sudah punya pacar??”Ucap Aka-chan ragu,
“Hee?”Ucap Yuta bingung,
“Nana-chan pacarmu kan??”Tanya Aka-chan ragu, Yuta hanya
tertawa kecil.
“Bukan, dia bukan pacarku kok~ Dia sahabatku dari kecil~
kami bertetangga. Kamu mau jadi pacarku?”Ucap Yuta,
Aka-chan lega mendengar hal itu lalu menjawab, “Iya, aku mau
Yuta-kun!”Ucap Aka-chan, Yuta tersenyum padanya lalu memeluk dirinya, Aka-chan
begitu gugup dan berdebar-debar. Ia bahagia bisa dipeluk Yuta,
“Sudah lama aku menyukaimu Aka-chan, sejak saat itu”Ucap
Yuta masih memeluk Aka-chan lalu melepaskan pelukannya,
“Saat itu?”Gumam Aka-chan bingung,
“Kau ingat saat upacara penerimaan murid baru? Kau pernah
menolongku”Ucap Yuta, Aka-chan teringat dengan kejadian itu.
**Flashback**
Aka-chan sedang berlari kecil menuju sekolah. Ia terlambat
ikut upacara, semuanya sudah berkumpul di aula sekolah untuk upacara penerimaan
siswa baru.
“Yabbai~ Aku terlambat”Gumam Aka-chan sambil berlari kecil,
namun ia mendengar teriakan minta tolong dari seseorang, ia mencari sumber
suara itu. Ada seseorang yang terbaring dengan luka-luka, ia lalu segera
berlari untuk menolongnya.
“Daijoubu??”Tanya Aka-chan khawatir, Anak laki-laki itu
hanya merintih kesakitan sepertinya kakinya patah, ia sangat khawatir. Lalu
segera mencari bantuan, beberapa orang membantunya lalu membawa anak itu kerumah
sakit dengan menggunakan mobil seorang Sensei . Aka-chan ikut karena ia
khawatir dengan keadaaan anak laki-laki itu, selama diperjalanan ia
memperhatikan anak laki-laki itu. Ia baru sadar anak ini memakai seragam milik
sekolah yang sama dengannya, mungkin dia murid sekolahku pikir Aka-chan. Mereka
pun sampai dirumah sakit, dokter bilang anak itu mengalami patah tulang pada
kakinya. Aka-chan segera masuk kedalam ruangan untuk melihat keadaan anak
laki-laki itu.
“Arigatou~”Ucap anak laki-laki itu,
“Iie. Kau sudah baikan?”Tanya Aka-chan,
“Sudah kok”Ucap anak laki-laki itu. Namun Keitainya
berdering, panggilan masuk dari Tou-channya.
“Moshi-Moshi…… Aku sedang dirumah sakit……… Daijoubu
Tou-chan….. Baiklah aku akan segera ke sekolah”Ucap Aka-chan lalu menutup
Keitainya,
“Gomen aku harus ke sekolah! Sampai jumpa lagi! Semoga cepat
sembuh ya! Bye-Bye~”Ucap Aka-chan lalu pergi meninggalkan anak itu, tak lama
keluarga anak itu masuk keruangan itu. Mereka berpapasan dengan Aka-chan,
Aka-chan hanya tersenyum lalu segera pergi menuju sekolahnya.
**Flashback End**
“Ah, iya aku ingat”Ucap Aka-chan,
“Arigatou ya telah menolongku, kalau tidak ada kau saat itu
aku tidak tahu masih bisa berjalan apa tidak sekarang”Ucap Yuta,
“Iie, demo kenapa kakimu bisa patah saat itu??”Tanya
Aka-chan penasaran,
“Aku diserang lawanku dipertandingan”Ucap Yuta,
“Pertandingan apa??”Tanya Aka-chan penasaran
“Pertandingan Karate, saat itu aku masuk final. Dan lawanku
itu malah menyerangku, ia tidak mau aku ikut pertandingan itu. Dia curang!”Ucap
Yuta. Aka-chan teringat ketika Yuta menolongnya tempo hari, ia menggunakan
jurus-jurus Karate-do. Jadi ini sebabnya Yuta bisa Karate, pikir Aka-chan.
“Jahat sekali!”Ucap Aka-chan,
“Tapi ya sudahlah aku sudah memaafkan dia kok walaupun
akhirnya aku tetap tidak bisa ikut pertandingan itu. Aka-chan mau pergi kencan
denganku??”Tanya Yuta, Aka-chan mengangguk.
“Kalau begitu bagaimana kalau sepulang sekolah nanti??”Tanya
Yuta,
“Baiklah”Ucap Aka-chan, ia bahagia. namun, bel masuk
berbunyi mereka berdua bergegas masuk kekelas mereka.
~~~
Sedari tadi Aka-chan merasa gugup sekali, Yuta mengenggam
tangannya selama diperjalanan. Mereka berkencan disebuah café tak jauh dari
sekolah mereka. Café itu memiliki pemandangan yang sangat indah, dengan keadaan
gedung yang berada dibukit kecil. Dari atas sana mereka bisa melihat
pemandangan kota disore hari, sungguh pemandangan yang indah. Mereka disana
sampai matahari terbenam dari café itu mereka bisa melihat matahari yang
terbenam dari balik bukit, sungguh kencan yang romantis. Tak hanya disitu, Yuta
mengajaknya bermain ke Game Center. Mereka berfoto di purikura, ternyata Yuta
yang selama ini bersikap cuek pada cewek punya sikap humoris dan kekocakan yang
sangat tinggi. Ia berfoto narsis dengan ekspresi lucu. Setelah berfoto mereka
bermain bersama di Game Center, sampai akhirnya Aka-chan lelah.
“Yuta-kun aku lelah”Ucap Aka-chan,
“kalau begitu Aka-chan istirahat, aku mau beli minuman”Ucap
Yuta lalu pergi membeli minuman, sementara Aka-chan beristirahat disekitar Game
Center.
Yuta tidak lantas pergi membeli minuman, ia malah asyik
bermain UFO Catcher. Ia memang jago memainkan permainan berhadiah itu, tak lama
ia berhasil mendapatkan Boneka Teddy Bear berukuran cukup besar.
“Semoga, Aka-chan suka”Gumamnya. Ia lalu segera pergi membeli
minuman.
Tak lama Yuta kembali ke tempat Aka-chan berada, sambil
membawa dua gelas Milkshake, dua buah snack dan Boneka Teddy yang cukup besar
itu, Aka-chan kaget melihat Boneka yang dipegang Yuta tersebut.
“Aka-chan ini untukmu!”Ucap Yuta memberikan Boneka Teddy
itu,
“Yuta-kun, kau membelikannya untukku?? Arigatou~”Ucap
Aka-chan,
“Tidak, aku mengambilnya dari UFO Catcher”Ucap Yuta polos,
terlihat raut wajah Aka-chan langsung berubah madesu. Yuta bingung melihat
perubahan raut wajah pacarnya itu,
“EH? Aka-chan tidak suka?? Kalau begitu nanti aku ambilkan
yang lain deh”Ucap Yuta polos,
“Aku kira kau membelinya untukku! Yuta pelit!”Ucap Aka-chan
cemberut,
“Kok Aka-chan marah?? Aku susah payah loh mengambilnya,
kalau begitu buat Nana-chan saja deh”Ucap Yuta polos mengambil kembali Boneka
itu,
“Eh?! Gomen aku mau kok Yuta-kun hehehe”Ucap Aka-chan, Yuta
tersenyum lalu memberikan Boneka itu ke Aka-chan lagi. Mereka berdua tertawa
bersama, mereka beristirahat sejenak sambil memakan kudapan ringan dan
Milkshake.
“Aka-chan, ada susu dibibirmu”Ucap Yuta, ia lalu mengelap
bibir Aka-chan dengan tissu. Wajah Yuta begitu dekat namun pandangan Yuta
begitu aneh, ia menatap Aka-chan dengan tatapan penuh cinta dan mencium bibir
Aka-chan dengan tiba-tiba (Seneng tuh, seneng! Awas pingsan kar -_-). Selama 1
menit mereka berciuman, jantung Aka-chan rasanya ingin copot. Ia begitu malu,
wajahnya merona merah.
“Daisuki da yo~ Aka-chan”Ucap Yuta, wajah sekar semakin
merona merah.
“Atashi mo!”Ucap Aka-chan gugup,
Lalu Yuta tertawa kecil melihat tingkah gugup pacarnya itu,
“Kapan-kapan kita kencan lagi ya??”Ucap Yuta, Aka-chan hanya
mengangguk malu. Mereka mengakhiri kencan mereka, hari sudah malam. Yuta
mengantar Aka-chan sampai rumahnya.
“Mata Ashita Aka-chan! Bye-Bye! I Love You!”Ucap Yuta lalu
memberikan ciuman jauh pada Aka-chan dan bergegas pergi. Sementara Aka-chan
begitu bahagia, ia lalu segera masuk kerumahnya.
~~~
To
be continued….
Other Chapter :
0 comments:
Post a Comment