Pages

Saturday, July 26, 2014

Love Is Shelter (Chapter 2)



Love Is Shelter

Title              : Love Is Shelter (2/3)
Categories    :  Multichapter
Genre              : Family/Friendship, Romance
Rating           : PG-15
Theme Song : Love So Sweet-Arashi
Author          : Chinatsu Takahashi a.k.a Ratna I. S
Cast                : N.R. Sekar Utami (Aka-chan)
                           Jinguji Yuta (Johnny’s Jr.)
                           Iwahashi Genki (Johnny’s Jr.)
                          Author as Ratna I.S(Nana-chan)
                          Nakamura Reia (Johnny’s Jr.)
                          Akanishi Fumio(OC)
                          Dina Salsabila(OC)
Summary   : Aka-chan sangat sebal dengan dua murid dikelasnya namun suatu hari ia ditolong oleh salah satu siswa yang menyebalkan itu, ia jadi jatuh cinta padanya. Bagaimanakah ia bisa mendekati siswa itu?? Mungkinkah siswa itu punya perasaan yang sama??
A/N               : Fanfiction ini dibuat karena permintaan teman Author, disini saya hanya jadi peran pembantu saja XD, Anggaplah tinggi badan saya lebih tinggi dari kenyataan disini :) So Enjoy Reading My FanFic!

#Chapter 2
Hari demi hari berlalu sudah lebih dari seminggu ini Aka-chan dan Yuta berteman, mereka sering sekali bersama maksudnya Aka-chan mulai sering bersama Yuta dan Genki akhir-akhir ini. Ia makin tahu sikap Yuta yang sebenarnya dan semakin jatuh cinta padanya. 

~~~

Aka-chan sedang berjalan-jalan disekitaran Harajuku, ia sedang merasa bosan dirumah. Ia berkeliling melihat-lihat siapa tahu ada barang yang bisa ia beli, ia sedang melihat-lihat barang disebuah toko. Namun, tiba-tiba matanya melihat Yuta bersama gadis berkacamata. Mereka berdua terlihat begitu bahagia, ekspresi wajah Yuta berbeda sekali ketika bersama dirinya dibandingkan dengan ketika bersama gadis itu lagipula dimana Genki?? Kenapa mereka hanya berdua?! ‘mungkinkah gadis itu pacar Yuta?’gumamnya dalam hati. Hatinya terasa sesak, ia cemburu. Ingin rasanya ia menghampiri Yuta tetapi ia terlalu takut. Ia memutuskan untuk segera pergi dari toko itu saja.

~~~

Aka-chan baru saja berbelanja di Harajuku namun ia tidak segera pulang, ia berjalan-jalan di Taman disekitar Harajuku. Sedari tadi ia duduk di kursi taman melihat pemandangan didepannya, namun tiba-tiba seseorang duduk disebelahnya. Ia menoleh, ternyata itu gadis berkacamata. Dimana Yuta?? Kenapa dia hanya sendiri, pikirnya. Lalu gadis itu tersenyum padanya.
“Kau… sepertinya kau yang menabrakku tempo hari yang lalu?”Tanya Ratna,
“Ah, iya. Gomen ne saat itu aku terburu-buru”Ucap Aka-chan,
“Iie, Nandemonai. Anata no namae wa?”Ucap Ratna ramah,
“Akanishi Sekar”Ucap Aka-chan,
“Akanishi Sekar? Seperti nama orang Indonesia saja”Gumam Ratna dalam bahasa Indonesia,
“Kau bisa Bahasa Indonesia??”Tanya Sekar dalam bahasa Indonesia ketika mendengar gumaman Ratna dalam bahasa Indonesia itu,
“Kau juga bisa?? Tentu saja aku bisa Akanishi-san”Ucap Ratna,
“Ibuku orang Indonesia, jadi kau orang Indonesia??”Tanya Sekar dalam bahasa Indonesia,
“Oh, Iya. Namaku Ratna Indri Suari. Panggil saja aku Ratna”Ucap Ratna ramah,
“Kau kenal Jinguji Yuta?”Tanya Sekar ragu-ragu. Ratna mengangguk,
“Kau kenal dengan Jin-chan??”Tanya Ratna,
“Dia teman sekelasku”Ucap Sekar, namun keitai Ratna berdering. Sebuah e-mail masuk, ia membacanya,
“Maaf, aku harus pergi. Sampai jumpa lagi Sekar”Ucap Ratna tersenyum lalu pergi meninggalkan Aka-chan. Aka-chan masih terus berpikir, ‘apa mungkin Yuta sudah punya pacar’ ia tak tahu dan benar-benar gelisah. Ia berharap Yuta belum punya pacar.

~~~

Bel masuk telah berbunyi, para murid duduk manis dibangkunya masing-masing.  Tak lama Miyatani Sensei masuk bersama seorang siswi baru. Aka-chan melihat kearah siswi baru itu. Dia si gadis berkacamata. Terlihat Yuta dan Genki tersenyum lebar.
“Minna, hari ini kalian kedatangan murid baru”Ucap Sensei lalu menulis nama siswi itu dipapan tulis dengan katakana ラテナインデリスワリ. Semua murid berbisik ada yang berseru, “Panjang sekali namanya!”Ucap salah satu murid.
“Kalau begitu perkenalkan dirimu”Ucap Sensei mempersilahkan,
“Gomen Sensei, boleh aku membenarkan namaku??”Ucap Ratna ragu,
“Apa ada yang salah?”Tanya Sensei,
“Tidak, hanya saja dari sekolahku yang lama aku tidak menggunakan katakana”Ucap Ratna lalu bergegas menulis namanya dengan Alpahabet. Sensei hanya menggeleng-gelengkan kepalanya, tanda bingung.
“Minna-san, Ratna Indri Suari desu! Panggil saja Nana-chan! Indonesia karakimashita! Jangan lupa namaku ditulis dalam Alpahabet ya! Yoroshiku!”Ucap Ratna ceria, Yuta dan Genki hanya tertawa melihat kelakuan Ratna itu. Sementara sensei hanya bingung melihat kelakuan murid barunya itu. Sensei lalu melihat ke buku absen barunya, memang benar nama anak ini satu-satunya yang ditulis dengan alpahabet. Bagaimana bisa??, pikir Sensei bingung.
“Unn, Nana-chan silahkan duduk dibangku sebelah Yuta”Ucap Sensei. Ratna pun segera menuju bangkunya yang berada disebelah Yuta, pelajaran pun berlangsung. Aka-chan semakin cemburu ketika melihat Yuta dan Ratna begitu akrabnya, malahan mereka duduk bersebelahan. Ia semakin yakin bahwa mereka pacaran.

~~~

Bel istirahat berbunyi, murid-murid sedang beristirahat. Mereka asyik sendiri. Ratna sudah mendapatkan banyak teman padahal ia siswi baru disini, tetapi kebanyakan mereka adalah siswa laki-laki. Aka-chan sedang duduk dibangkunya memperhatikan anak yang bernama Ratna itu.
“Hei, kau tidak berkenalan dengannya??”Tanya Reia,
“Sudah kok”Ucap Aka-chan,
“Kapan?? Dia baik loh”Ucap Reia.  Aka-chan lalu pergi menuju bangku Yuta sambil membawa Bentonya,
“Yuta kun?? mau makan bento denganku??”Tanya Aka-chan,Yuta mengangguk dan mempersilahkan Aka-chan duduk. Genki dan Ratna lalu ikut duduk dan mengeluarkan Bento mereka.
“Kau Sekarkan??”Tanya Ratna, Aka-chan mengangguk.
“Kalian sudah saling kenal?”Tanya Yuta,
“Hai, aku bertemu dengannya kemarin Jin-chan”Ucap Ratna,
“Wuooo~ Tumben sekali kau membuatkan ini”Ucap Genki melihat isi bentonya, yakiniku steak.
“Itu tanda permintaan maafku, soal kejadian seminggu yang lalu. Perutmu sakitkan??”Tanya Ratna,
“Hai~ Arigatou! Aku memaafkanmu deh Nana-chan hehehe”Ucap Genki tertawa kecil,
“Kau jahil sih Nana-chan! hahaha~ Gen-chan kau lucu sekali waktu pulang sekolah! ‘Aduh Jin-chan tolong aku! Tolong aku! Perutku sakit!’ lucu sekali ekspresimu saat itu”Ucap Yuta tertawa,
“Heh! Kau ini senang melihat temanmu kesusahan??”Ucap Genki kesal,
“Hahaha, Gomen ne Gen-chan. Gomen Gomen aku tak akan mengulanginya lagi deh~ Aku janji”Ucap Ratna,
“Janji ya?”Tanya Genki,
“Iya iya”Ucap Ratna,
“Sekar, Bentomu kreatif sekali!”Puji Ratna,
“Dia membuatnya sendiri loh Nana-chan”Ucap Yuta
“Hontou ni?? Sugoi!”Ucap Ratna,
“Ini kan hanya Bento biasa, tak perlu dipuji ah”Ucap Aka-chan,
“Tidak, bagiku itu susah sekali!”Ucap Ratna,
“Bagaimana tidak susah! Kau ini kan laki-laki jadi tidak bisa membuat Bento lucu seperti itu hahahahaha”Ucap Genki tertawa lebar, Ratna menjitak kepala Genki.
“Itaaiiii~!”Rintih Genki,
“Gen-chan aku benci padamu!”Ucap Ratna melipat tangannya didada ia cemberut, sementara Genki masih mengelus kepalanya yang sakit,
“Sudah-sudah ayo kita makan”Ucap Yuta,
“Itadakimasu!”Ucap mereka ber-4.

~~~

Hari demi hari berlalu, Aka-chan sudah berteman akrab dengan Genki, Yuta dan Ratna. Namun, Aka-chan belum tahu kejelasan hubungan Ratna dengan Yuta. Apakah mereka hanya sahabat atau lebih?? Ia sering merasa cemburu ketika melihat Ratna dan Yuta akrab dan ekspresi Yuta yang bahagia. Bagaimana ini? Bagaimana ia bisa menjadi Pacar Yuta?? Ia tidak tahu. Namun, perlahan-lahan tabir itu pun terkuak.

~~~

“Aka-chan, aku ingin bicara padamu”Ucap Yuta,
“Apa Yuta-kun??”Tanya Aka-chan penasaran,
“Ikut aku”Ucap Yuta-kun menarik tangan Aka-chan, Aka-chan begitu berdebar-debar. Baru kali ini ia menyentuh tangan Yuta, begitu lembut. Yuta membawanya ke halaman belakang sekolah, mereka hanya berdua disana. Jantung Aka-chan berdetak lebih cepat, ia sangat berdebar-debar saat ini. Apa yang ingin dikatakan Yuta-kun??.
“Aka-chan Aku…Aku…Daisuki dayo~”Ucap Yuta gugup dengan wajah yang memerah. Aka-chan kaget dan tidak percaya.
“Maukah kamu j-ja-di pa-pacarku??”Ucap Yuta gugup, Aka-chan bahagia namun ia teringat dengan hubungan Yuta dengan Ratna,
“Tapi, bukankah kau sudah punya pacar??”Ucap Aka-chan ragu,
“Hee?”Ucap Yuta bingung,
“Nana-chan pacarmu kan??”Tanya Aka-chan ragu, Yuta hanya tertawa kecil.
“Bukan, dia bukan pacarku kok~ Dia sahabatku dari kecil~ kami bertetangga. Kamu mau jadi pacarku?”Ucap Yuta,
Aka-chan lega mendengar hal itu lalu menjawab, “Iya, aku mau Yuta-kun!”Ucap Aka-chan, Yuta tersenyum padanya lalu memeluk dirinya, Aka-chan begitu gugup dan berdebar-debar. Ia bahagia bisa dipeluk Yuta,
“Sudah lama aku menyukaimu Aka-chan, sejak saat itu”Ucap Yuta masih memeluk Aka-chan lalu melepaskan pelukannya,
“Saat itu?”Gumam Aka-chan bingung,
“Kau ingat saat upacara penerimaan murid baru? Kau pernah menolongku”Ucap Yuta, Aka-chan teringat dengan kejadian itu.

**Flashback**

Aka-chan sedang berlari kecil menuju sekolah. Ia terlambat ikut upacara, semuanya sudah berkumpul di aula sekolah untuk upacara penerimaan siswa baru.
“Yabbai~ Aku terlambat”Gumam Aka-chan sambil berlari kecil, namun ia mendengar teriakan minta tolong dari seseorang, ia mencari sumber suara itu. Ada seseorang yang terbaring dengan luka-luka, ia lalu segera berlari untuk menolongnya.
“Daijoubu??”Tanya Aka-chan khawatir, Anak laki-laki itu hanya merintih kesakitan sepertinya kakinya patah, ia sangat khawatir. Lalu segera mencari bantuan, beberapa orang membantunya lalu membawa anak itu kerumah sakit dengan menggunakan mobil seorang Sensei . Aka-chan ikut karena ia khawatir dengan keadaaan anak laki-laki itu, selama diperjalanan ia memperhatikan anak laki-laki itu. Ia baru sadar anak ini memakai seragam milik sekolah yang sama dengannya, mungkin dia murid sekolahku pikir Aka-chan. Mereka pun sampai dirumah sakit, dokter bilang anak itu mengalami patah tulang pada kakinya. Aka-chan segera masuk kedalam ruangan untuk melihat keadaan anak laki-laki itu.
“Arigatou~”Ucap anak laki-laki itu,
“Iie. Kau sudah baikan?”Tanya Aka-chan,
“Sudah kok”Ucap anak laki-laki itu. Namun Keitainya berdering, panggilan masuk dari Tou-channya.
“Moshi-Moshi…… Aku sedang dirumah sakit……… Daijoubu Tou-chan….. Baiklah aku akan segera ke sekolah”Ucap Aka-chan lalu menutup Keitainya,
“Gomen aku harus ke sekolah! Sampai jumpa lagi! Semoga cepat sembuh ya! Bye-Bye~”Ucap Aka-chan lalu pergi meninggalkan anak itu, tak lama keluarga anak itu masuk keruangan itu. Mereka berpapasan dengan Aka-chan, Aka-chan hanya tersenyum lalu segera pergi menuju sekolahnya.

**Flashback End**

“Ah, iya aku ingat”Ucap Aka-chan,
“Arigatou ya telah menolongku, kalau tidak ada kau saat itu aku tidak tahu masih bisa berjalan apa tidak sekarang”Ucap Yuta,
“Iie, demo kenapa kakimu bisa patah saat itu??”Tanya Aka-chan penasaran,
“Aku diserang lawanku dipertandingan”Ucap Yuta,
“Pertandingan apa??”Tanya Aka-chan penasaran
“Pertandingan Karate, saat itu aku masuk final. Dan lawanku itu malah menyerangku, ia tidak mau aku ikut pertandingan itu. Dia curang!”Ucap Yuta. Aka-chan teringat ketika Yuta menolongnya tempo hari, ia menggunakan jurus-jurus Karate-do. Jadi ini sebabnya Yuta bisa Karate, pikir Aka-chan.
“Jahat sekali!”Ucap Aka-chan,
“Tapi ya sudahlah aku sudah memaafkan dia kok walaupun akhirnya aku tetap tidak bisa ikut pertandingan itu. Aka-chan mau pergi kencan denganku??”Tanya Yuta, Aka-chan mengangguk.
“Kalau begitu bagaimana kalau sepulang sekolah nanti??”Tanya Yuta,
“Baiklah”Ucap Aka-chan, ia bahagia. namun, bel masuk berbunyi mereka berdua bergegas masuk kekelas mereka.

~~~

Sedari tadi Aka-chan merasa gugup sekali, Yuta mengenggam tangannya selama diperjalanan. Mereka berkencan disebuah café tak jauh dari sekolah mereka. Café itu memiliki pemandangan yang sangat indah, dengan keadaan gedung yang berada dibukit kecil. Dari atas sana mereka bisa melihat pemandangan kota disore hari, sungguh pemandangan yang indah. Mereka disana sampai matahari terbenam dari café itu mereka bisa melihat matahari yang terbenam dari balik bukit, sungguh kencan yang romantis. Tak hanya disitu, Yuta mengajaknya bermain ke Game Center. Mereka berfoto di purikura, ternyata Yuta yang selama ini bersikap cuek pada cewek punya sikap humoris dan kekocakan yang sangat tinggi. Ia berfoto narsis dengan ekspresi lucu. Setelah berfoto mereka bermain bersama di Game Center, sampai akhirnya Aka-chan lelah.
“Yuta-kun aku lelah”Ucap Aka-chan,
“kalau begitu Aka-chan istirahat, aku mau beli minuman”Ucap Yuta lalu pergi membeli minuman, sementara Aka-chan beristirahat disekitar Game Center.
Yuta tidak lantas pergi membeli minuman, ia malah asyik bermain UFO Catcher. Ia memang jago memainkan permainan berhadiah itu, tak lama ia berhasil mendapatkan Boneka Teddy Bear berukuran cukup besar.
“Semoga, Aka-chan suka”Gumamnya. Ia lalu segera pergi membeli minuman.
Tak lama Yuta kembali ke tempat Aka-chan berada, sambil membawa dua gelas Milkshake, dua buah snack dan Boneka Teddy yang cukup besar itu, Aka-chan kaget melihat Boneka yang dipegang Yuta tersebut.
“Aka-chan ini untukmu!”Ucap Yuta memberikan Boneka Teddy itu,
“Yuta-kun, kau membelikannya untukku?? Arigatou~”Ucap Aka-chan,
“Tidak, aku mengambilnya dari UFO Catcher”Ucap Yuta polos, terlihat raut wajah Aka-chan langsung berubah madesu. Yuta bingung melihat perubahan raut wajah pacarnya itu,
“EH? Aka-chan tidak suka?? Kalau begitu nanti aku ambilkan yang lain deh”Ucap Yuta polos,
“Aku kira kau membelinya untukku! Yuta pelit!”Ucap Aka-chan cemberut,
“Kok Aka-chan marah?? Aku susah payah loh mengambilnya, kalau begitu buat Nana-chan saja deh”Ucap Yuta polos mengambil kembali Boneka itu,
“Eh?! Gomen aku mau kok Yuta-kun hehehe”Ucap Aka-chan, Yuta tersenyum lalu memberikan Boneka itu ke Aka-chan lagi. Mereka berdua tertawa bersama, mereka beristirahat sejenak sambil memakan kudapan ringan dan Milkshake.
“Aka-chan, ada susu dibibirmu”Ucap Yuta, ia lalu mengelap bibir Aka-chan dengan tissu. Wajah Yuta begitu dekat namun pandangan Yuta begitu aneh, ia menatap Aka-chan dengan tatapan penuh cinta dan mencium bibir Aka-chan dengan tiba-tiba (Seneng tuh, seneng! Awas pingsan kar -_-). Selama 1 menit mereka berciuman, jantung Aka-chan rasanya ingin copot. Ia begitu malu, wajahnya merona merah.
“Daisuki da yo~ Aka-chan”Ucap Yuta, wajah sekar semakin merona merah.
“Atashi mo!”Ucap Aka-chan gugup,
Lalu Yuta tertawa kecil melihat tingkah gugup pacarnya itu,
“Kapan-kapan kita kencan lagi ya??”Ucap Yuta, Aka-chan hanya mengangguk malu. Mereka mengakhiri kencan mereka, hari sudah malam. Yuta mengantar Aka-chan sampai rumahnya.
“Mata Ashita Aka-chan! Bye-Bye! I Love You!”Ucap Yuta lalu memberikan ciuman jauh pada Aka-chan dan bergegas pergi. Sementara Aka-chan begitu bahagia, ia lalu segera masuk kerumahnya.

~~~

To be continued….

Other Chapter :

0 comments:

Post a Comment