Love Is Shelter
Title : Love Is Shelter (1/3)
Categories : Multichapter
Genre
: Family/Friendship, Romance
Rating : PG-15
Theme Song : Love So Sweet-Arashi
Author
: Chinatsu Takahashi a.k.a Ratna I. S
Cast : N.R. Sekar Utami (Aka-chan)
Jinguji Yuta (Johnny’s Jr.)
Iwahashi Genki (Johnny’s Jr.)
Author
as Ratna I.S(Nana-chan)
Nakamura
Reia (Johnny’s Jr.)
Akanishi
Fumio(OC)
Dina
Salsabila(OC)
Summary : Aka-chan sangat sebal dengan dua murid
dikelasnya namun suatu hari ia ditolong oleh salah satu siswa yang menyebalkan itu,
ia jadi jatuh cinta padanya. Bagaimanakah ia bisa mendekati siswa itu??
Mungkinkah siswa itu punya perasaan yang sama??
A/N : Fanfiction ini dibuat karena
permintaan teman Author, disini saya hanya jadi peran pembantu saja XD,
Anggaplah tinggi badan saya lebih tinggi dari kenyataan disini J So Enjoy Reading
My FanFic!
#Chapter 1
Sekar baru saja masuk kekelasnya, kelas 2-C Takusora Gakuen, ia menyapa semua murid yang sudah datang dikelasnya.
“Ohayou Minna!~”Sapa Aka-chan kepada seluruh murid,
“Ohayou Aka-chan”Seluruh murid yang ada dikelas berbalik
menyapanya kecuali 2 orang murid yaitu Iwahashi Genki dan Jinguji Yuta.
“Ohayou Genki-kun, Yuta-kun”Sapa Aka-chan ketika melewati
bangku kedua sahabat karib tersebut, mereka tidak membalas salamnya tetapi
malah cuek dan asyik mengobrol sendiri. Aka-chan kesal. Ia heran dengan kedua anak
ini, sejak kelas 1 ia sekelas dengan mereka berdua dan sikapnya tidak berubah!
Masih suka cuek, tidak pandai, tak berprestasi dan ia tidak suka dengan sikap
mereka. Sebagai ketua kelas ia ingin sekali 2 orang menyebalkan ini keluar dari
kelas 2-C.
“Heh?! Kalian dengar aku tidak sih?”Ucap Aka-chan kesal,
“Dengar kok?! Sudah sana jangan ganggu kami”Ucap Genki
ringan, sementara itu Yuta malah diam. Aka-chan semakin kesal dengan mereka
berdua rasanya ingin sekali melempar 2 cowok menyebalkan ini keluar dari kelas
2-C.
“Huh?! Kalian menyebalkan!”Ucap Aka-chan kesal lalu segera
meninggalkan mereka menuju bangkunya yang berada di baris ke 3.
“Kau kenapa Aka-chan??”Tanya Nakamura Reia teman yang duduk
disebelahnya sekaligus wakil ketua kelas 2-C ,
“Nandemonai Rei-chan! Aku kesal dengan anak yang bernama
Genki itu!”Ucap Aka-chan
“Biarkan saja. Genki-kun memang seperti itu orangnya, tapi
dia baik kok”Ucap Reia
“Dan temannya itu! Kenapa mereka cuek sekali! Salam saja
tidak mereka jawab!”Ucap Aka-chan cemberut
“Sudahlah sabar saja Aka-chan! aku kenal mereka kok! Mereka
baik, hanya sedikit cuek saja”Ucap Reia. Sementara Aka-chan masih terlalu kesal
dengan sikap 2 murid paling cuek se-antero kelas 2-C itu. Tak lama Takayama
Sensei masuk kekelas, semua murid duduk manis ditempatnya. Pelajaran pun
berlangsung.
~~~
“Aka-chan, kau tidak istirahat?”Tanya Reia
“Iie Rei-chan, aku mau dikelas saja”Ucap Aka-chan. lalu Reia
segera pergi kekantin bersama teman-teman yang lain, sementara itu diluar kelas
beberapa siswi kelas 1 yang berkerumun entah membicarakan apa, ia segera
menguping…
“Kyaa!! Hari ini pun Yuta senpai terlihat tampan!”Ucap salah
satu siswi berambut sebahu,
“Kakkoi ne~”Ucap histeris salah satu siswi yang dikuncir
satu. Dan entah apalagi yang mereka bicarakan membuat kelas 2-C yang sepi menjadi
riuh. Aka-chan pun tidak tahan, karena hal ini menganggu kenyamanan kelas. Ia
segera pergi keluar kelas untuk menegur Kouhai-Kouhai itu.
“Kalian sedang apa didepan kelasku??”Tanya Aka-chan
“Ah, Aka-senpai. Iie kami hanya lewat kok”Ucap salah satu
siswi dengan rambut ikal panjang.
“Kalian bohong, tadi aku dengar kalian menyebut nama Yuta
ya??”Tanya Aka-chan, semua siswi gugup dan mencoba membungkam mulut Aka-chan,
“Aka-senpai diam dong, Sssttt…”Ucap salah satu siswi
berambut keriting sambil menaruh jari telunjuknya didepan bibirnya.
“Kalian kenapa??”Tanya Aka-chan heran
“Jangan kuat-kuat bicaranya! Nanti Yuta senpai dengar
lagi”Bisik siswi berambut sebahu
“Memangnya apa yang kalian suka dari cowok menyebalkan
itu?”Ucap Aka-chan kesal
“Yuta-senpai itu Kakkoi”Ucap siswi berambut ikal
“Hansamu”Ucap siswi dengan rambut dikuncir satu
“Kawaii~”Ucap siswi berambut keriting dan rambut sebahu
dengan wajah yang memerah
“Hah?!”Ucap Aka-chan kaget. ‘cowok menyebalkan seperti itu
mereka bilang kawaii?!’gumamnya dalam hati
“Hei, kalian apa tidak salah menyebut cowok menyebalkan itu
dengan sebutan kawaii??”Protes Aka-chan, mereka hanya menggeleng. Aka-chan
semakin tidak mengerti dengan jalan pikiran para siswi ini. ‘Apa bagusnya sih
cowok tak berprestasi dan cuek seperti Yuta itu?’ucapnya dalam hati. Lalu
Kepala Sekolah lewat didepan Aka-chan dan para siswi kelas 1 itu,
“Aka-chan, ada apa ini ribut sekali kalian bicaranya”Tegur
Akanishi Fumio sensei,
“Akanishi sensei, Sumimasen. Kami pergi dulu ya sensei”Ucap
para siswi bergegas pergi,
“Mereka teman-temanmu nak??”Tanya Akanishi Fumio,
“Iie, Tou-chan. Mereka murid kelas 1”Ucap Aka-chan yang
merupakan anak dari kepala sekolah,
“Ya sudah kalau begitu. Tadi Kaa-chan menelpon Tou-chan,
hari ini ia akan pulang ke Jepang”Ucap Tou-chan sambil tersenyum, terlihat raut
bahagia mulai tersirat dari wajah Aka-chan.
“Hontou ni?? Kalau begitu kapan pesawatnya akan take-off
??”Tanya Aka-chan,
“Tou-chan tidak tahu, Kaa-chan tidak bilang”Ucap Tou-chan
“Oh, ya sudah kalau begitu”Ucap Aka-chan,
“Tou-chan ke kantor dulu ya nak”Ucap Tou-chan,
“Hai, mata ne Tou-chan”Ucap Aka-chan tersenyum, lalu
Tou-channya segera pergi dan bel masuk berbunyi, seluruh murid langsung
bergegas masuk kekelas begitupun juga Aka-chan.
~~~
Sekolah sudah bubar, para murid bergegas pulang kerumah
mereka masing-masing. Aka-chan begitu terburu-buru setelah mendapat telpon dari
Kaa-channya bahwa pesawatnya sebentar lagi akan take-off ia harus segera menuju
Bandara Haneda untuk menjemput Kaa-channya, ia sudah sangat rindu. Terlebih
lagi, Tou-channya sedang ada urusan pekerjaan sekarang jadi tidak bisa ikut. Ia
buru-buru menuju halte terdekat. Namun, ia menabrak seseorang.
“Suuuakkkiiiiiitttt!!!”Ucap seorang gadis berkacamata dalam
bahasa Indonesia, (Huuuuekk mau muntah
nulis kata gadisnya -_-)
“Daijoubu??”Tanya Aka-chan sambil mengulurkan tangannya,
anak perempuan berwajah Indo itu hanya menatapnya lalu berkata,
“Jin-chan!”Seru anak itu, Aka-chan bingung.
‘Jin-chan??’gumamnya dalam hati. Lalu dari belakang terdengar suara orang yang
membuat ia sangaaaaat sebal,
“Nana-chan?? Daijoubu??”Tanya Yuta, Aka-chan lalu menoleh
‘Sial! Dia lagi! Dia lagi’ucapnya dalam hati. Yuta mengulurkan tangannya untuk
membantu Nana-chan berdiri,
“Arigatou Jin-chan”Ucap Ratna, lalu aka-chan bergegas pergi.
Ia malas melihat wajah si cowok super cuek itu, lagipula ia bakal terlambat ke
Haneda kalau berlama-lama disitu. Sementara itu Ratna dan Yuta hanya melihat
Sekar dengan wajah yang super bingung “tidak sopan”Ucap Ratna.
~~~
Ia baru sampai didepan gedung Bandara Haneda, namun dari
pintu bandara ia melihat wajah Kaa-channya sambil menarik kopernya yang
berwarna merah.
“Kaa-chan Dinnnaaa~!”Teriak Aka-chan bahagia. Ia lalu segera
menghampiri Kaa-channya dan memeluknya,
“Aku kangen~”Ucap Aka-chan dalam bahasa Indonesia,
“Kaa-chan juga kangen”Ucap Kaa-chan Dina memeluk anaknya
itu,
“Ayo kita pulang, Tou-chan pasti sudah menunggu”Ucap
Aka-chan dalam bahasa Indonesia. Mereka berdua segera naik kedalam Taksi dan
bergegas pulang.
~~~
Hari ini hari minggu, Aka-chan bangun lebih pagi hari ini.
Ia ingin menyiapkan makanan untuk Kaa-channya yang baru saja datang kemarin. Ia
lalu menuju ke dapur, disana tidak ada apa-apa. Lalu ia membuka kulkas, isinya
tidak ada. ‘aku lupa belanja kemarin’gumamnya. Ia lalu berinisiatif untuk pergi
ke market terdekat untuk membeli bahan makanan.
~~~
Aka-chan sedang memilih sayuran dirak sayuran, Chihiro
Market. Sejenis swalayan yang menjual apa saja termasuk sayuran dan
buah-buahan. Namun didepannya muncul dua cowok super cuek yang entah sedang apa
mereka ada dimarket ini. Terlihat wajah mereka seperti bosan dan memperlihatkan
ekspresi madesu. ‘mungkin mereka disuruh mamanya’pikir Aka-chan.
“Aku bosan! Nana-chan ayo kita pulang!”rengek Yuta,
“Kenapa kau tak ajak Tegar-kun saja sih, Nana-chan!”Ucap
Genki. Aka-chan curiga ketika mereka memanggil nama perempuan. Ia lalu melihat
ke arah dua cowok super cuek itu, ada anak perempuan berkacamata yang ia tabrak kemarin.
“Sabar Jin-chan! aku belum menemukan jamurnya! Gen-chan masa
aku bawa Otoutouku yang masih 5 tahun! Itu bukannya membantu malah merepotkanku
saja! kalian bawakan nih belanjaanku!”Ucap Ratna. Mereka berduapun mengambil
kantong belanjaan milik Ratna itu. Aka-chan terbelalak melihat adegan
didepannya, ‘hah?! Dua cowok super cuek se- antero sekolah itu nurut sama cewek
itu?! Tumben sekali mereka mau ngobrol seakrab itu sama cewek?! Kemarin juga?!
Siapa cewek itu?! Kakak Yuta?? Atau malah Pacar Yuta atau si Genki??’tanyanya
dalam hati. Ia penasaran, lalu mereka bertiga hilang dari pandangan Aka-chan.
Aka-chan kembali fokus berbelanja.
~~~
Aka-chan sedang dalam perjalan pulang, namun ketika di jalan
kecil yang sepi didekat perumahannya ia dihadang 3 orang preman bertato.
“Hei, bocah. Serahkan belanjaanmu dan uangmu!”Palak sang
preman berkepala plontos,
Aka-chan ketakutan, “Saya tidak punya uang ne~ uang saya
habis”Ucap Aka-chan takut,
“Kalau begitu, ikut kami! Biar orangtuamu yang menebusmu!
Hahahaha”Ucap preman yang berewokan dan bercodet, kedua preman yang berkepala
plontos segera memegangi Aka-chan hendak menculiknya, ia baru saja mau
berteriak namun sudah dibekap dengan tangan salah satu preman. Ia ketakutan.
Namun,
“Yamete!”Teriak Yuta . ‘yu-yu-ta??’ucapnya dalam hati ketika
melihat sosok yang ada dihadapnya,
“Kau mau apa bocah??”Ucap sang preman bercodet,
“Heh, aku bukan bocah tau! Aku anak SMA!”Protes Yuta,
“Kau mau menghentikan kami??”Ucap sang preman bercodet lagi,
“Lepaskan teman saya!!”Teriak Yuta,
“Jadi dia temanmu bocah kecil??”Ucap preman berkepala plontos
dengan tato naga dilengannya,
“Lepaskan dia, atau lawan aku!!”Teriak Yuta menantang ketiga
preman, kedua preman berkepala plontos maju melawan Yuta sementara Aka-chan
dipegangi oleh preman yang bercodet. Yuta melawan kedua preman yang
menyerangnya itu, dengan begitu lincah dan tenaga yang cukup kuat serta
jurus-jurus karate-do tingkat professional ia menangkis dan memukul kedua
preman yang berbadan besar itu. Tak lama dan tanpa perjuangan yang berarti
kedua preman tersebut kalah dan jatuh dengan keadaan babak belur, entah karena
preman itu yang bodoh, tidak kuat atau apalah atau karena bela diri milik Yuta
sudah tinggi. Aka-chan begitu terpesona melihat sosok Yuta yang begitu keren
ketika berkelahi. Setelah kedua preman berkepala plontos babak belur dan tidak
berdaya lagi sang preman bercodet maju dan melawan Yuta, tapi alhasil tanpa
perjuangan yang berarti preman itu juga jatuh tersungkur dan babak belur.
Benar-benar hancur reputasi ketiga preman ini, kalah mudah dengan seorang anak
SMA XD -___-. Lalu dengan terbirit-birit ketiga preman pergi dan menabrak
Aka-chan dengan sigap Yuta menangkap Aka-chan yang akan jatuh. Jantung Aka-chan
berdebar-debar, perlahan-lahan hatinya luluh dengan Yuta. ‘ternyata dibalik
sifat cueknya dia baik sekaliii~ Reia benar!’ucapnya dalam hati ketika
ditangkap Yuta dan memandang wajah Yuta, ‘anak-anak itu benar Yuta memang
Kawaii’gumamnya lagi dalam hati. Ia terpesona sampai-sampai melamun.
“Daijoubu??”Tanya Yuta membuyarkan lamunan Aka-chan,
“Daijoubu desu ne”Ucap Aka-chan masih terpesona dan terus
memandangi wajah Yuta, Yuta lalu membantunya berdiri dan melepaskan pegangannya
dari Aka-chan. lalu Genki dan Ratna datang.
“Yuta Doushite???”Tanya Genki
“Iie, Nandemonai~”Ucap Yuta
“Tadi kau berkelahi Jin-chan??”Tanya Ratna khawatir
“Iie”Ucap Yuta
“Kau tidak apa-apa??”Tanya Ratna khawatir sambil memeriksa
keadaan tubuh Yuta, ada yang lecet atau tidak -_-,
“Aku tidak apa-apa Nana-chan”Ucap Yuta tersenyum
“Yokatta ne~ kenapa kau tidak mau minta tolong pada kami!
silatku kan lebih ampuh”Ucap Ratna,
“Tidak perlu Nana-chan”Ucap Yuta,
“Heh?! Jin-chan kau ini malah kabur, bantu aku membawa
belanjaan!”Teriak Genki kesal,
“Hehehehe, iya Gomen ne Gen-chan!”Ucap Yuta menggaruk
kepalanya yang tidak gatal lalu mengambil kantung belanjaan yang dibawa Genki,
“Arigatou Yuta-kun”Ucap Aka-chan, sikap cuek Yuta kembali
muncul. Ia hanya diam tidak membalas rasa terima kasih dari Aka-chan,
“Kami pulang dulu ya Akanishi-chan”Ucap Genki, lalu Yuta,
Ratna dan Genki segera pergi. namun
sesaat Yuta berbalik dan tersenyum pada Aka-chan lalu kembali pergi kemudian
menghilang dari pandangan Aka-chan. Aka-chan kemudian pulang, selama dijalan ia
senyum-senyum sendiri. Baru kali ini ia bertemu cowok sebaik Yuta. Rasanya ia
mulai jatuh cinta pada Yuta.
~~~
Aka-chan baru sampai dikelasnya, kelas masih terlihat sepi
sepertinya ia datang kepagian. Terlihat Yuta dan Genki sudah datang, mereka
asyik mengobrol. Aka-chan ingin mencoba mendekati Yuta, rasanya ia jatuh cinta
padanya.
“Ohayou, Genki-kun dan Jin-chan”Sapa Aka-chan ceria, Yuta
dan Genki hanya memasang ekspresi aneh.
“O-Ohayou”Ucap Yuta. Sementara Genki hanya diam lalu
berkata,
“Tumben sekali! Jangan sok akrab deh panggil Yuta dengan
Jin-chan!”Seru Genki ketus,
“Heh?! Aku kan Ketua kelas disini! Jadi wajar kalau aku harus
akrab dengan seluruh murid di kelas ini”Ucap Aka-chan kesal dengan sikap Genki
yang menyebalkan itu,
“Sudahlah Gen-chan. Aka-chan hanya mencoba akrab kan??”Ucap
Yuta,
“Yuta-kun!!! Kenapa kau membelanya sekarang?!! Aku kan
sahabatmu!”Protes Genki, Aka-chan senang hari ini Yuta tidak bersikap cuek
seperti biasanya. Mungkinkah ada kesempatan untuk bisa mendekatinya?? Atau
bahkan menjadi pacar Yuta?, pikir Aka-chan.
“Iya-iya Gen-chan”Ucap Yuta,
“Mau jadi temanku??”Tanya Aka-chan yang langsung direspon
dengan tatapan neraka dari Genki serta ekspresi kaget dari Yuta,
“H-H-ai”Ucap Yuta,
“Iie”Ucap Genki ketus,
“Sankyuu Jin-chan! ah, Gomen ne maksudku Yuta-kun”Ucap
Aka-chan lalu segera melangkah menuju bangkunya, sementara itu Yuta tersenyum
padanya.
~~~
Aka-chan membuka bentonya, bento buatan Kaa-channya.
“Oishii desu yo~”Gumam Aka-chan ketika melihat Bento dengan
menu Jepang tersebut, Aka-chan lalu melihat ke arah Yuta. Entah mengapa ia
selalu ingin melihat Yuta. Terlihat Yuta dan Genki membuka Bento mereka, tak
seperti biasanya mereka membawa Bento biasanya mereka makan dikantin. Ia pun
segera menghampiri Yuta dan Genki sambil membawa Bentonya berusaha untuk
mendekati Yuta.
“Boleh aku makan bersama kalian??”Tanya Aka-chan. Genki
hanya diam,
“Boleh”Ucap Yuta, Aka-chan tersenyum ia lalu duduk disebelah
Yuta. Genki yang melihatnya memasang tatapan neraka,
“Apa ini!!”Ucap Genki ketika melihat isi Bentonya. Aka-chan
lalu melihat isi Bento Genki yang berisi menu masakan Padang yang ia makan
sewaktu di Indonesia,
“Heh?? Rendang???”Ucap Aka-chan penasaran,
“Kau tahu?”Tanya Yuta,
“Iya aku tahu”Ucap Aka-chan,
“Nana-chan!! Akan kubalas dia!!”Ucap Genki kesal, sementara
di lain tempat Ratna sedang mengoceh sendiri “haha, Gen-chan makan sampai habis
Rendang super pedasku mwahahahaha”Ucap Ratna tertawa lebar. Yuta membuka
didalamnya terdapat menu bento ala Jepang, didalam tas kecil Bento milik Yuta
terdapat secarik kertas kecil dengan sebuah pesan,
“Gen-chan, bento dariku harus habis loh! Jin-chan ini
masakan spesial dariku! Dimakan ya ! Untuk Gen-chan awas kalau kau tak
menghabiskan bento dariku habis kau denganku!”Gumam Yuta membaca isi pesan
tersebut,
“Gen-chan habiskan rendangmu itu”Ucap Yuta,
“Sudah kuduga! Sudah dari awal aku curiga! Pasti Nana-chan
mau mengerjaiku lagi! Aku tak suka Rendang! Aku tak suka pedas! Yuta-kun
Bentomu buatku saja ya!”Ucap Genki kesal lalu merebut Bento milik Yuta, Yuta
merebut kembali Bentonya.
“Heh?! Ini kan Bentoku dari Nana-chan! makan saja
Bentomu!”Ucap Yuta. Sementara Genki hanya bisa meratapi nasib perutnya setelah
ini,
“Nana-chan! Akan kubalas kau nanti!”Ucap Genki kesal,
“Heh?! Kau mau disuruhnya mengurus Tegar-kun yang super
nakal itu?”Ucap Yuta,
“Eh??!! Tidak! Aku tidak mau! Sudah cukup punggungku sakit
karena bocah nakal itu. Lebih baik aku dihukum sensei daripada harus mengurus
bocah itu”Ucap Genki dengan raut wajah takut,
“Ya, sudah kalau begitu habiskan makananmu Gen-chan”Ucap
Yuta dengan nada menggoda,dengan pasrah Genki melahap bentonya.
“Itadakimasu!”Ucap Aka-chan, Yuta tersenyum padanya. Jantung
Aka-chan berdebar lebih cepat dari biasanya, ia sangat gugup. lalu mereka
bertiga makan bersama.
~~~
To
be continued….
0 comments:
Post a Comment