Pages

Saturday, July 26, 2014

Love Is Shelter (Chapter 3) [END]



Love Is Shelter

Title              : Love Is Shelter (3/3)
Categories    :  Multichapter
Genre              : Family/Friendship, Romance
Rating           : PG-15
Theme Song : Love So Sweet-Arashi
Author          : Chinatsu Takahashi a.k.a Ratna I. S
Cast                : N.R. Sekar Utami (Aka-chan)
                           Jinguji Yuta (Johnny’s Jr.)
                           Iwahashi Genki (Johnny’s Jr.)
                          Author as Ratna I.S(Nana-chan)
                          Nakamura Reia (Johnny’s Jr.)
                          Akanishi Fumio(OC)
                          Dina Salsabila(OC)
Summary   : Aka-chan sangat sebal dengan dua murid dikelasnya namun suatu hari ia ditolong oleh salah satu siswa yang menyebalkan itu, ia jadi jatuh cinta padanya. Bagaimanakah ia bisa mendekati siswa itu?? Mungkinkah siswa itu punya perasaan yang sama??
A/N               : Fanfiction ini dibuat karena permintaan teman Author, disini saya hanya jadi peran pembantu saja XD, Anggaplah tinggi badan saya lebih tinggi dari kenyataan disini :) So Enjoy Reading My FanFic!

#Chapter 3
Sudah satu bulan Aka-chan berpacaran dengan Yuta, hari ini genap satu bulan ia berpacaran dengan Yuta. Ia ingin menyiapkan sesuatu yang spesial untuk merayakannya. Ia sudah merencanakannya sejak lama, ia ingin membuat kejutan untuk pacarnya itu. Namun tak disangka Tou-channya jatuh sakit dan harus dirawat dirumah sakit. Rencana itu batal, ia menunggu Tou-channya yang sedang sakit. Ia merasa bosan, ia lalu berinisiatif untuk jalan-jalan melihat-lihat rumah sakit Hokusan tempat Tou-channya dirawat. Ia berjalan dikoridor rumah sakit, namun terdengar teriakan laki-laki yang tak asing ditelinganya.
“Nana-chan, matte!”Teriak Yuta, Ratna berlari dari sebuah ruangan dan Yuta mengejarnya.
“Yuta-kun?? sedang apa mereka disini”Gumam Aka-chan, ia lalu segera mengikuti Yuta. Namun ia kehilangan jejak Yuta. Ia mencari kesana kemari, sampailah ia ditaman rumah sakit itu. Matanya menangkap wajah Yuta, ia sedang memeluk Ratna. Hatinya seperti ditusuk ribuan jarum, ia cemburu. Ia marah lalu menghampiri Yuta dan Ratna.
“Yuta-kun Jahat!!”Ucap Aka-chan menangis,
“Aka-chan??”Ucap Yuta kaget,
“Tunggu, aku bisa jelaskan”Ucap Yuta,
“Tidak perlu!”Ucap Aka-chan marah,
“Sekar, ini tidak seperti kelihatannya. Biar aku ceritakan yang sebenarnya, tolong dengarkan aku”Ucap Ratna lembut, lalu Ratna mengajak Aka-chan untuk duduk dikursi taman. Ia mulai menceritakan semuanya.

**Flashback**

Ratna, Yuta, dan Genki sedang berlatih Karate-do disekolah karate Shinkyu, terlihat Ratna sedang berlatih dengan Yuta. Ia sudah lama mendapatkan gelar sabuk hitamnya, sementara Yuta dan Genki baru beberapa bulan yang lalu mendapatkan sabuk hitam mereka, bisa dibilang Ratna adalah senpai Genki dan Yuta. Ratna terus menyerang Yuta habis-habisan, ia tidak hanya menggunakan jurus Karatenya tetapi juga mengeluarkan jurus silatnya. Maklum, sebelum ia pindah ke Jepang ia pernah menjadi atlet silat junior tingkat nasional. Yuta kewalahan, Ratna terus menyerangnya tanpa ampun. Ia sepertinya sedang kesal dan kalap.
“Itaiii~ Yamete Nana-chan!”rintih Yuta jatuh tersungkur. Ratna pun menghentikan serangannya,
“Latihan hari ini selesai!”Ucap Ratna dengan nada marah,
“Nana-chan? Kau ini kenapa?”Tanya Yuta heran,
“Nandemonai!”Ucap Ratna dan sikap kelakiannya mulai muncul, lalu pandangan Ratna mengarah kepada Genki yang sedang bermesraan dengan Kouhai mereka yang baru mendapat sabuk biru. Yuta langsung mengerti kenapa sahabatnya bisa kalap begini.
“Sudahlah, nanti kita pergi ke Game Center saja ya?? Kita main deh!”Ucap Yuta menghibur,
“Gen-chan Jahat. Sudahlah aku mau pulang saja!”Ucap Ratna marah, Yuta tahu Ratna menyuka Genki walaupun mereka terlihat seperti orang yang saling jahil menjahili tetapi Ia tahu Ratna sangat menyukai sahabatnya yang memiliki senyum manis itu. Tetapi, Genki belum tahu hal ini. Akhir-akhir ini Genki sering bersama kouhai mereka itu. Ratna lalu bergegas pergi ke toilet untuk berganti baju, setelah berganti baju ia bergegas pulang diikuti dengan Yuta. Namun, tiba-tiba Genki memanggilnya.
“Nana-chan?? Kau mau pulang??”Tanya Genki,
“Bukan urusanmu!”Ucap Ratna ketus, Genki bingung dengan sikap sahabatnya itu. Ia lalu segera menghentikan langkah Ratna dan menggenggam tangannya,
“Kau kenapa Nana-chan??”Tanya Genki heran, Ratna hanya diam menepis tangan Genki lalu bergegas pulang.
“Sepertinya ia sedang badmood Gen-chan, besok pasti sudah ceria lagi kok!”Ucap Yuta,
“Jin-chan! Ayo kita pulang!”Panggil Ratna,
“Ja, Mata Gen-chan. Bye-bye!”Ucap Yuta kemudian menyusul Ratna. Sementara Genki hanya kebingungan.

**

Ratna sedang ada dikamarnya, ia sedang menangis sejadi-jadinya. Ternyata Ratna yang biasanya tomboy dan garang bisa seperti itu hanya karena Genki. Tiba-tiba Keitainya berdering, e-mail dari Genki.

From: Iwahashigenkigenkii@yahoo.jp

Subject: kau kenapa?

July, 2 08.45PM

Kau kenapa Nana-chan?? Kau sakit?? Aku ingin bertemu denganmu besok, aku akan menjemputmu…. Aku harap kau baik-baik saja… (>.<)

Ia hanya terdiam, ia sudah lelah menangis. Ia sudah lelah, segera ia terlelap memasuki dunia mimpi.

**

Hari ini hari minggu, ia sedang mengurus adiknya yang berumur 5 tahun.
“Nana, Genki datang tuh”Ucap Ibu. Ia hanya terdiam, ia tidak ingin bertemu dengan Genki walaupun ia rindu dengan senyum manis sahabatnya itu. Namun entah mengapa akhirnya ia menemui Genki juga, ia lalu membuka pintu rumahnya, disana sudah ada Genki yang sedang menunggu.
“Ada apa??”Ucap Ratna datar, ia malas bicara pada Genki.
“Kau mau pergi denganku??”Tanya Genki,
“Iie, aku sedang sibuk. Aku harus mengurus Otoutouku”Ucap Ratna sedikit ketus,
“Demo, kau harus ikut denganku”Ucap Genki memohon lalu dengan paksa menarik tangannya. Genki segera naik ke motornya, Ratna hanya diam.
“Ayo naik”Ucap Genki memaksa Ratna naik ke motornya,
Mereka pun segera pergi, Genki membawa Ratna kesekolah Karate Shinkyu.
“Mau apa kau membawaku kesini! Hari ini sekolah tutup!”Ucap Ratna ketus dan marah, ia masih marah pada Genki.
“Kau kenapa Nana-chan?? kau marah padaku? Apa aku telah menyakitimu??”Tanya Genki
“Aku benci padamu Gen-chan!”Ucap Ratna bergegas pergi meninggalkan Genki, ia lalu menyebrangi jalan dan berniat pulang. Namun, dari arah kanan sebuah mobil melaju dengan kencang. Genki yang melihatnya segera terkesiap berlari mendorong Ratna dari jalanan dan…
“Bruuuukkkkk”Suara mobil menghantam tubuh Genki,
“Gen-chan!”Teriak Ratna ketakutan lalu segera menghampiri tubuh Genki yang bersimbah darah, Genki tak sadarkan diri. Orang-orang disekitar segera menolong, Genki dibawa kerumah sakit dan segera dilarikan ke Unit Gawat Darurat. Yuta datang bersama beberapa kouhai mereka di Shinkyu termasuk kouhai perempuan yang kemarin bersama Genki, ia sedikit kesal ketika melihat wajah anak itu.
“Aku sudah dengar dari Yuta-senpai. Gomen ne! Aku dan Iwahashi-senpai tak ada hubungan apa-apa Sensei!”Ucap anak perempuan itu.
“Ia benar Nana-chan. Genki hanya ingin meminta bantuan padanya saja, ia ingin jadi pacarmu”Ucap Yuta
Ratna terkesiap, benarkah apa yang ia dengar??
“Iwahashi-senpai meminta kami membantu kami membuat persiapan. Kami bisa membuktikannya kok”Ucap salah satu Kouhai perempuan lalu mengeluarkan Tabnya, disana terlihat e-mail mereka ke Genki terdapat foto sekolah yang berhiaskan bunga serta tulisan Daisuki Nana-chan dari ribuan kelopak bunga mawar. Ratna menangis, ia telah salah paham dengan Genki. Tiba-tiba dokter yang memeriksa Genki mempersilahkan mereka semua masuk..
“Bagaimana keadaannya Dok?”Tanya Yuta
“Gomen, ia mengalami pendarahan. Kami tidak tahu, kalau sampai tiga hari ia tidak siuman nyawanya tidak terselamatkan. Tapi kami akan berusaha sebaik mungkin”Ucap sang Dokter dengan raut wajah sedih. Ratna yang mendengarnya menangis,
“Ini semua salahku! Seharusnya aku tidak cemburu padanya! Aku tidak mau Genki pergi!”Ucap Ratna histeris lalu berlari meninggalkan ruangan Genki, Yuta mengejarnya.
“Nana-chan, matte!”Teriak Yuta mengejar Ratna, Ratna tak berhenti . ia berlari menuju taman rumah sakit. Disana ia sedang menangis tersedu-sedu dikursi taman rumah sakit tersebut, Yuta yang melihatnya segera menghampiri sahabatnya itu. Baru kali ini ia melihat sahabatnya menangis seperti ini.
“Nana-chan?”Ucap Yuta,Ratna masih menangis tersedu-sedu.
“Ia pasti akan sembuh Nana-chan! Genki itu anak yang kuat!”Ucap Yuta menghibur,
“Ini semua salahku! Seandainya aku tidak marah padanya pasti tidak akan seperti ini!”Ucap Ratna terisak,
“Dia pasti sembuh Nana-chan percayalah!”Ucap Yuta menghibur,
“Genki kenapa kau menyelamatkanku? Seharusnya biarkan saja aku tertabrak mobil itu!”Ucap Ratna sedih,
“Dia sangat mencintaimu Nana-chan! jadi jangan menangis! Ia pasti tidak ingin kau menangis”Ucap Yuta menenangkan, lalu memeluk Ratna. Ratna menangis dalam pelukan sahabatnya itu,
“Jangan menangis Nana-chan! aku tak bisa melihatmu menangis! Dia pasti sembuh!”Ucap Yuta, ia sudah menganggap Ratna adiknya sendiri. Ratna mencoba kuat dan tidak menangis lagi, ia menghapus air matanya dalam pelukan Yuta.
““Yuta-kun Jahat!!”Ucap Aka-chan menangis, Aka-chan tiba-tiba ada dihadapan mereka. dengan refleks Yuta melepaskan pelukannya, Ratna merasa bersalah. Ia lupa kalau Yuta yang selama ini sudah ia anggap sebagai kakak sekarang sudah punya pacar. 

**Flashback End**

“Gomen, aku telah memeluk pacar orang sembarangan”Ucap Ratna merasa bersalah,
“Ah, Iie. Aku salah sangka, kalau begitu aku turut bersedih soal Genki”Ucap Aka-chan prihatin.
“Aka-chan sedang apa disini??”Tanya Yuta,
“Tou-chan sedang dirawat”Ucap Aka-chan,
“Apa?? Apa sakitnya parah??”Tanya Yuta khawatir,
“Iie, hanya kelelahan saja kok”Ucap Aka-chan,
“Yokatta ne~”Ucap Yuta lega,
“Boleh aku menjenguk Genki?”Tanya Aka-chan, Ratna dan Yuta mengangguk mereka segera pergi ke ruang rawat Genki.

~~~

Sudah 3 hari ini Aka-chan berada dirumah sakit menunggu Tou-channya yang dirawat karena kelelahan fisik, namun ia tidak lantas bosan berada dirumah sakit karena pacarnya Yuta juga ikut menginap bersama Ratna menunggu Genki yang sedang koma, ia pergi menuju ruang rawat Genki yang berada di UGD, disana terlihat Ratna masih terlelap disamping tempat tidur Genki dengan posisi duduk dan tangan yang terus mengenggam tangan Genki menunggu Genki siuman dan Yuta sedang membaca buku disofa dekat tempat tidur Genki. Aka-chan lalu menyapanya,
“Ohayou”Sapanya pelan,
“Ohayou”balas Yuta pelan,
“Ratna belum bangun??”Tanya Aka-chan,
“Iie, semalam ia tidak bisa tidur. Ia khawatir dengan keadaan Gen-chan. Hari ini kalau Gen-chan tidak siuman ia.. ia…”Ucap Yuta terisak, lalu Aka-chan yang melihatnya segera memeluk Yuta yang sedang sedih.
“Dia pasti sembuh Yuta-kun, kita berdoa saja untuknya”Ucap Aka-chan menghibur.
“Hai, Arigatou Aka-chan”Ucap Yuta dengan tiba-tiba mengecup bibir Aka-chan, beberapa saat bibir mereka saling menempel.
“Yuta-kun ini tempat umum”Protes Aka-chan dengan pipi yang merona merah,
“Tapi kau suka kan??”Ucap Yuta menggoda, Aka-chan hanya bisa menunduk malu. Yuta yang melihatnya hanya bisa tertawa kecil.

~~~

Ratna, Yuta dan Aka-chan khawatir dengan keadaan Genki hari sudah hampir sore tetapi Genki belum siuman. Ratna menangis melihat keadaan sahabat yang dicintainya itu, ia tak kunjung siuman malahan keadaannya semakin memburuk.
“Genki, kumohon. Bangun Gen-chan! Aku tak mau kehilanganmu! Aku minta maaf, Aku yang salah Gen-chan! Maafkan aku! Bangunlah”Ucap Ratna terisak,
Yuta bersedih melihat keadaan sahabatnya yang jahil itu, sementara Aka-chan ikut prihatin dengan keadaan Genki. Detak jantung Genki semakin melemah, bahkan hampir tidak terdeteksi. Hanya terlihat garis lurus pada layar. Ratna histeris,
“Gen-chan! Jangan pergi! Bangun!”Teriak Ratna dengan air mata yang bercucuran, Dokter pun segera masuk untuk memeriksa. Mereka bertiga disuruh keluar,
“Maaf, kalian harus keluar sebentar. Biarkan kami berusaha sekuat kami!”Ucap suster, mereka kemudian menurut.
“Gen-chan!”Ucap Ratna terisak,
“Kuat Nana-chan! Dia pasti akan baik-baik saja! Aku yakin itu!”Ucap Yuta menghibur walaupun ia sendiri tidak tahu apa yang akan terjadi pada sahabatnya itu,
Tak lama dokter dan para suster keluar dari ruang rawat Genki,
“Dia siuman”Ucap sang dokter dengan raut wajah lelah dan bahagia,
“Gen-chan!”Ucap Ratna bergegas masuk,
“Kalian boleh masuk”Ucap sang suster,
Yuta dan Aka-chan pun ikut masuk, disana mereka melihat Genki telah membuka matanya sambil tersenyum pada mereka. sungguh manis senyumannya.
“Gen-chan!”Ucap Ratna, Genki tersenyum padanya.
“Aku senang kau sudah siuman”Ucap Yuta bahagia,
“Nana-chan daijoubu??”Tanya Genki yang masih lemah itu,
“Daijoubu desu yo~ seharusnya kau tidak bertindak ceroboh seperti itu!”Ucap Ratna memarahi Genki,
“Iie, seharusnya memang itu yang harus kulakukan. Kau masih marah padaku??”Ucap Genki tersenyum,
“Gomen, Gomen ne aku tidak marah padamu. Ini semua salahku”Ucap Ratna menangis, Genki yang melihatnya hanya kaget ia belum pernah melihat sahabatnya itu menangis.
“Eh?! Kau kenapa Nana-chan?”Tanya Genki,
“Dia menangis karenamu tahu!”Ucap Aka-chan,
“Hee?”Ucap Genki kaget,
“Dia.. Dia menyu--- ”Ucap Yuta terputus,
“Biar aku saja yang bilang Jin-chan!”Ucap Ratna sementara Genki hanya bingung,
“Gen-chan! Daisuki! Aku suka padamu Gen-chan!”Ucap Ratna gugup, Genki yang melihatnya langsung menunjukkan senyum termanisnya yang seperti senyuman malaikat.
“Boku mo daisuki dayo~”Ucap Genki tersenyum, Ratna yang mendengarnya semakin gugup namun ia bahagia.
“Mau jadi pacarku??”Ucap Genki,
“Hai!”Ucap Ratna bahagia,
Yuta dan Aka-chan hanya tersenyum bahagia melihatnya, mereka saling berdekatan tangan mereka saling bergandengan. Yuta mengenggamnya dengan erat. 

~~~

1 Bulan kemudian…..

”Nana-chan! kembali! Jangan kabur kau!”Ucap Genki membuat riuh kelas 2-C, ia sudah sembuh total.
“Kejar aku kalau bisa! Hahaha! Lihat wajahmu! Lucu sekali~”Ucap Ratna meledek dan tertawa lebar,
“Hee?! Ini kan perbuatanmu! Kau harus tanggung jawab!”Ucap Genki dengan wajah belepotan dipenuhi tepung, ia dikerjai lagi oleh pacarnya. Ratna hanya berlari keluar kelas sambil tertawa lebar diikuti oleh Genki yang mengejarnya. Mereka sudah jadi pasangan paling jahil seantero kelas 2-C. Setelah menjadi pacar Genki, sikap jahil Ratna pada Genki semakin parah. Namun Genki tetap menikmatinya karena ia juga suka membalas kejahilannya itu. Yuta dan Aka-chan hanya tertawa melihat tingkah lucu kedua orang itu. Tiba-tiba Yuta memeluk Aka-chan, seluruh murid langsung mengarah pada mereka berdua.
“Wuoooo~ Ciiiiieeee”Seru seluruh murid,
“Lepaskan aku Yuta-kun, malu tahu”Ucap Aka-chan dengan wajah yang memerah,
“Kau manis sekali Aka-chan~”Ucap Yuta yang malah makin membuat wajahnya semerah tomat, ia pasrah Yuta memeluknya ia juga balas memeluk Yuta.
“Daisuki!”Ucap Aka-chan, Yuta hanya tersenyum.

~~~

Yuta dan Aka-chan pergi ke festival bersama, mereka berkencan malam ini. Mereka ada distand makanan, sedang membeli Takoyaki. Setelah itu mereka pergi kefestival kembang api yang tak jauh dari sana, disana sudah banyak pasangan yang berkencan. Terlihat kembang api berbagai bentuk dan warna telah menghiasi langit. Mereka duduk bersama, Aka-chan mengandeng lengan tangannya itu.
“Kirei na~”Ucap Aka-chan kagum,
“Aka-chan suka??”Tanya Yuta, Aka-chan hanya mengangguk.
“Tapi menurutku kembang api itu tidak cantik”Ucap Yuta,
“Hee?”Ucap Aka-chan kaget,
“Karena menurutku yang tercantik itu kamu Aka-chan”Ucap Yuta membuat Aka-chan memerah kembali. Ia bahagia dipuji seperti itu oleh pacarnya. Yuta menatap wajah Aka-chan dengan peuh cinta, wajah mereka berdua semakin dekat. Yuta mengecup lembut bibir Aka-chan, mereka saling berciuman untuk sesaat, wajah Aka-chan semerah tomat.
“Aka-chan Daisuki yo~”Ucap Yuta,
“Atashi mo!”Ucap Aka-chan,
Mereka berdua tertawa bersama, malam ini akan menjadi malam yang takkan terlupakan dalam hidup Aka-chan. Ia bahagia bisa punya pacar seperti Yuta, Yuta begitu mencintainya. Mereka berdua menjadi pasangan paling serasi seantero kelas 2-C, kini ia sudah tak takut dengan apapun lagi. Karena ia sudah punya pelindung yang sangat mencintainya dan tentunya ia menyukai pelindungnya itu.

-The End-




Mini Dictionary

#Chapter 1  
Gakuen : Sekolah
Ohayou [Gozaimasu] : Selamat Pagi
Nandemonai : Aku tidak apa-apa
Sensei : Sebutan untuk Guru
Iie : Tidak
Kakkoi : Keren
Kouhai : Junior/Adik kelas
Senpai : Senior/Kakak kelas
Hansamu : Tampan/Ganteng
Kawaii : Lucu/Manis
Sumimasen : Permisi
Tou-chan : Panggilan untuk Ayah
Kaa-chan : Sebutan untuk Ibu
Hontou (ni) ? : Benarkah?
Hai : Iya/Baik
Mata : Sampai Bertemu lagi
Daijoubu ?? : apakah kau baik-baik saja?
Arigatou [Gozaimasu] : Terima Kasih
Yamete : Hentikan
Daijoubu [desu] : Aku baik-baik saja/Aku tidak apa-apa
Yokatta : Syukurlah
Gomen [Nasai] : Maaf
Sankyuu : Kata serapan dari kata Thank You
Bento : Bekal
Oishii : Lezat/Enak
Itadakimasu ! : Selamat Makan!

#Chapter 2
Anata no Namae wa ? : Siapa Namamu ?
Keitai : Handphone
Indonesia Karakimashita : Berasal dari Indonesia
Yoroshiku [Onegaishimasu] : Senang berkenalan denganmu/Mohon bantuannya
Sugoi : Hebat
Itai : Sakit
Daisuki : Aku Suka/Ungkapan cinta kepada seseorang
Yabbai : Sial
Moshi-Moshi : Halo (dalam telepon)
Demo : Tapi
Purikura : PhotoBox
Game Center : Sejenis tempat bermain (seperti Timezone gitu deh kalo di Indonesia :D )
UFO Catcher : Permainan yang ada capitan itu loh yang untuk mengambil hadiah (Author bingung ngejelasinnya) -_-
Atashi mo : Aku juga (perempuan)
Mata Ashita : Sampai Jumpa Besok

#Chapter 3
Matte : Tunggu
Otoutou : Adik laki-laki
Boku mo : Aku juga (laki-laki)
Kirei : Cantik/Indah

Chinatsu Takahashi 「高橋千夏」 a.k.a Ratna I.S
 07272014

Love Is Shelter (Chapter 2)



Love Is Shelter

Title              : Love Is Shelter (2/3)
Categories    :  Multichapter
Genre              : Family/Friendship, Romance
Rating           : PG-15
Theme Song : Love So Sweet-Arashi
Author          : Chinatsu Takahashi a.k.a Ratna I. S
Cast                : N.R. Sekar Utami (Aka-chan)
                           Jinguji Yuta (Johnny’s Jr.)
                           Iwahashi Genki (Johnny’s Jr.)
                          Author as Ratna I.S(Nana-chan)
                          Nakamura Reia (Johnny’s Jr.)
                          Akanishi Fumio(OC)
                          Dina Salsabila(OC)
Summary   : Aka-chan sangat sebal dengan dua murid dikelasnya namun suatu hari ia ditolong oleh salah satu siswa yang menyebalkan itu, ia jadi jatuh cinta padanya. Bagaimanakah ia bisa mendekati siswa itu?? Mungkinkah siswa itu punya perasaan yang sama??
A/N               : Fanfiction ini dibuat karena permintaan teman Author, disini saya hanya jadi peran pembantu saja XD, Anggaplah tinggi badan saya lebih tinggi dari kenyataan disini :) So Enjoy Reading My FanFic!

#Chapter 2
Hari demi hari berlalu sudah lebih dari seminggu ini Aka-chan dan Yuta berteman, mereka sering sekali bersama maksudnya Aka-chan mulai sering bersama Yuta dan Genki akhir-akhir ini. Ia makin tahu sikap Yuta yang sebenarnya dan semakin jatuh cinta padanya. 

~~~

Aka-chan sedang berjalan-jalan disekitaran Harajuku, ia sedang merasa bosan dirumah. Ia berkeliling melihat-lihat siapa tahu ada barang yang bisa ia beli, ia sedang melihat-lihat barang disebuah toko. Namun, tiba-tiba matanya melihat Yuta bersama gadis berkacamata. Mereka berdua terlihat begitu bahagia, ekspresi wajah Yuta berbeda sekali ketika bersama dirinya dibandingkan dengan ketika bersama gadis itu lagipula dimana Genki?? Kenapa mereka hanya berdua?! ‘mungkinkah gadis itu pacar Yuta?’gumamnya dalam hati. Hatinya terasa sesak, ia cemburu. Ingin rasanya ia menghampiri Yuta tetapi ia terlalu takut. Ia memutuskan untuk segera pergi dari toko itu saja.

~~~

Aka-chan baru saja berbelanja di Harajuku namun ia tidak segera pulang, ia berjalan-jalan di Taman disekitar Harajuku. Sedari tadi ia duduk di kursi taman melihat pemandangan didepannya, namun tiba-tiba seseorang duduk disebelahnya. Ia menoleh, ternyata itu gadis berkacamata. Dimana Yuta?? Kenapa dia hanya sendiri, pikirnya. Lalu gadis itu tersenyum padanya.
“Kau… sepertinya kau yang menabrakku tempo hari yang lalu?”Tanya Ratna,
“Ah, iya. Gomen ne saat itu aku terburu-buru”Ucap Aka-chan,
“Iie, Nandemonai. Anata no namae wa?”Ucap Ratna ramah,
“Akanishi Sekar”Ucap Aka-chan,
“Akanishi Sekar? Seperti nama orang Indonesia saja”Gumam Ratna dalam bahasa Indonesia,
“Kau bisa Bahasa Indonesia??”Tanya Sekar dalam bahasa Indonesia ketika mendengar gumaman Ratna dalam bahasa Indonesia itu,
“Kau juga bisa?? Tentu saja aku bisa Akanishi-san”Ucap Ratna,
“Ibuku orang Indonesia, jadi kau orang Indonesia??”Tanya Sekar dalam bahasa Indonesia,
“Oh, Iya. Namaku Ratna Indri Suari. Panggil saja aku Ratna”Ucap Ratna ramah,
“Kau kenal Jinguji Yuta?”Tanya Sekar ragu-ragu. Ratna mengangguk,
“Kau kenal dengan Jin-chan??”Tanya Ratna,
“Dia teman sekelasku”Ucap Sekar, namun keitai Ratna berdering. Sebuah e-mail masuk, ia membacanya,
“Maaf, aku harus pergi. Sampai jumpa lagi Sekar”Ucap Ratna tersenyum lalu pergi meninggalkan Aka-chan. Aka-chan masih terus berpikir, ‘apa mungkin Yuta sudah punya pacar’ ia tak tahu dan benar-benar gelisah. Ia berharap Yuta belum punya pacar.

~~~

Bel masuk telah berbunyi, para murid duduk manis dibangkunya masing-masing.  Tak lama Miyatani Sensei masuk bersama seorang siswi baru. Aka-chan melihat kearah siswi baru itu. Dia si gadis berkacamata. Terlihat Yuta dan Genki tersenyum lebar.
“Minna, hari ini kalian kedatangan murid baru”Ucap Sensei lalu menulis nama siswi itu dipapan tulis dengan katakana ラテナインデリスワリ. Semua murid berbisik ada yang berseru, “Panjang sekali namanya!”Ucap salah satu murid.
“Kalau begitu perkenalkan dirimu”Ucap Sensei mempersilahkan,
“Gomen Sensei, boleh aku membenarkan namaku??”Ucap Ratna ragu,
“Apa ada yang salah?”Tanya Sensei,
“Tidak, hanya saja dari sekolahku yang lama aku tidak menggunakan katakana”Ucap Ratna lalu bergegas menulis namanya dengan Alpahabet. Sensei hanya menggeleng-gelengkan kepalanya, tanda bingung.
“Minna-san, Ratna Indri Suari desu! Panggil saja Nana-chan! Indonesia karakimashita! Jangan lupa namaku ditulis dalam Alpahabet ya! Yoroshiku!”Ucap Ratna ceria, Yuta dan Genki hanya tertawa melihat kelakuan Ratna itu. Sementara sensei hanya bingung melihat kelakuan murid barunya itu. Sensei lalu melihat ke buku absen barunya, memang benar nama anak ini satu-satunya yang ditulis dengan alpahabet. Bagaimana bisa??, pikir Sensei bingung.
“Unn, Nana-chan silahkan duduk dibangku sebelah Yuta”Ucap Sensei. Ratna pun segera menuju bangkunya yang berada disebelah Yuta, pelajaran pun berlangsung. Aka-chan semakin cemburu ketika melihat Yuta dan Ratna begitu akrabnya, malahan mereka duduk bersebelahan. Ia semakin yakin bahwa mereka pacaran.

~~~

Bel istirahat berbunyi, murid-murid sedang beristirahat. Mereka asyik sendiri. Ratna sudah mendapatkan banyak teman padahal ia siswi baru disini, tetapi kebanyakan mereka adalah siswa laki-laki. Aka-chan sedang duduk dibangkunya memperhatikan anak yang bernama Ratna itu.
“Hei, kau tidak berkenalan dengannya??”Tanya Reia,
“Sudah kok”Ucap Aka-chan,
“Kapan?? Dia baik loh”Ucap Reia.  Aka-chan lalu pergi menuju bangku Yuta sambil membawa Bentonya,
“Yuta kun?? mau makan bento denganku??”Tanya Aka-chan,Yuta mengangguk dan mempersilahkan Aka-chan duduk. Genki dan Ratna lalu ikut duduk dan mengeluarkan Bento mereka.
“Kau Sekarkan??”Tanya Ratna, Aka-chan mengangguk.
“Kalian sudah saling kenal?”Tanya Yuta,
“Hai, aku bertemu dengannya kemarin Jin-chan”Ucap Ratna,
“Wuooo~ Tumben sekali kau membuatkan ini”Ucap Genki melihat isi bentonya, yakiniku steak.
“Itu tanda permintaan maafku, soal kejadian seminggu yang lalu. Perutmu sakitkan??”Tanya Ratna,
“Hai~ Arigatou! Aku memaafkanmu deh Nana-chan hehehe”Ucap Genki tertawa kecil,
“Kau jahil sih Nana-chan! hahaha~ Gen-chan kau lucu sekali waktu pulang sekolah! ‘Aduh Jin-chan tolong aku! Tolong aku! Perutku sakit!’ lucu sekali ekspresimu saat itu”Ucap Yuta tertawa,
“Heh! Kau ini senang melihat temanmu kesusahan??”Ucap Genki kesal,
“Hahaha, Gomen ne Gen-chan. Gomen Gomen aku tak akan mengulanginya lagi deh~ Aku janji”Ucap Ratna,
“Janji ya?”Tanya Genki,
“Iya iya”Ucap Ratna,
“Sekar, Bentomu kreatif sekali!”Puji Ratna,
“Dia membuatnya sendiri loh Nana-chan”Ucap Yuta
“Hontou ni?? Sugoi!”Ucap Ratna,
“Ini kan hanya Bento biasa, tak perlu dipuji ah”Ucap Aka-chan,
“Tidak, bagiku itu susah sekali!”Ucap Ratna,
“Bagaimana tidak susah! Kau ini kan laki-laki jadi tidak bisa membuat Bento lucu seperti itu hahahahaha”Ucap Genki tertawa lebar, Ratna menjitak kepala Genki.
“Itaaiiii~!”Rintih Genki,
“Gen-chan aku benci padamu!”Ucap Ratna melipat tangannya didada ia cemberut, sementara Genki masih mengelus kepalanya yang sakit,
“Sudah-sudah ayo kita makan”Ucap Yuta,
“Itadakimasu!”Ucap mereka ber-4.

~~~

Hari demi hari berlalu, Aka-chan sudah berteman akrab dengan Genki, Yuta dan Ratna. Namun, Aka-chan belum tahu kejelasan hubungan Ratna dengan Yuta. Apakah mereka hanya sahabat atau lebih?? Ia sering merasa cemburu ketika melihat Ratna dan Yuta akrab dan ekspresi Yuta yang bahagia. Bagaimana ini? Bagaimana ia bisa menjadi Pacar Yuta?? Ia tidak tahu. Namun, perlahan-lahan tabir itu pun terkuak.

~~~

“Aka-chan, aku ingin bicara padamu”Ucap Yuta,
“Apa Yuta-kun??”Tanya Aka-chan penasaran,
“Ikut aku”Ucap Yuta-kun menarik tangan Aka-chan, Aka-chan begitu berdebar-debar. Baru kali ini ia menyentuh tangan Yuta, begitu lembut. Yuta membawanya ke halaman belakang sekolah, mereka hanya berdua disana. Jantung Aka-chan berdetak lebih cepat, ia sangat berdebar-debar saat ini. Apa yang ingin dikatakan Yuta-kun??.
“Aka-chan Aku…Aku…Daisuki dayo~”Ucap Yuta gugup dengan wajah yang memerah. Aka-chan kaget dan tidak percaya.
“Maukah kamu j-ja-di pa-pacarku??”Ucap Yuta gugup, Aka-chan bahagia namun ia teringat dengan hubungan Yuta dengan Ratna,
“Tapi, bukankah kau sudah punya pacar??”Ucap Aka-chan ragu,
“Hee?”Ucap Yuta bingung,
“Nana-chan pacarmu kan??”Tanya Aka-chan ragu, Yuta hanya tertawa kecil.
“Bukan, dia bukan pacarku kok~ Dia sahabatku dari kecil~ kami bertetangga. Kamu mau jadi pacarku?”Ucap Yuta,
Aka-chan lega mendengar hal itu lalu menjawab, “Iya, aku mau Yuta-kun!”Ucap Aka-chan, Yuta tersenyum padanya lalu memeluk dirinya, Aka-chan begitu gugup dan berdebar-debar. Ia bahagia bisa dipeluk Yuta,
“Sudah lama aku menyukaimu Aka-chan, sejak saat itu”Ucap Yuta masih memeluk Aka-chan lalu melepaskan pelukannya,
“Saat itu?”Gumam Aka-chan bingung,
“Kau ingat saat upacara penerimaan murid baru? Kau pernah menolongku”Ucap Yuta, Aka-chan teringat dengan kejadian itu.

**Flashback**

Aka-chan sedang berlari kecil menuju sekolah. Ia terlambat ikut upacara, semuanya sudah berkumpul di aula sekolah untuk upacara penerimaan siswa baru.
“Yabbai~ Aku terlambat”Gumam Aka-chan sambil berlari kecil, namun ia mendengar teriakan minta tolong dari seseorang, ia mencari sumber suara itu. Ada seseorang yang terbaring dengan luka-luka, ia lalu segera berlari untuk menolongnya.
“Daijoubu??”Tanya Aka-chan khawatir, Anak laki-laki itu hanya merintih kesakitan sepertinya kakinya patah, ia sangat khawatir. Lalu segera mencari bantuan, beberapa orang membantunya lalu membawa anak itu kerumah sakit dengan menggunakan mobil seorang Sensei . Aka-chan ikut karena ia khawatir dengan keadaaan anak laki-laki itu, selama diperjalanan ia memperhatikan anak laki-laki itu. Ia baru sadar anak ini memakai seragam milik sekolah yang sama dengannya, mungkin dia murid sekolahku pikir Aka-chan. Mereka pun sampai dirumah sakit, dokter bilang anak itu mengalami patah tulang pada kakinya. Aka-chan segera masuk kedalam ruangan untuk melihat keadaan anak laki-laki itu.
“Arigatou~”Ucap anak laki-laki itu,
“Iie. Kau sudah baikan?”Tanya Aka-chan,
“Sudah kok”Ucap anak laki-laki itu. Namun Keitainya berdering, panggilan masuk dari Tou-channya.
“Moshi-Moshi…… Aku sedang dirumah sakit……… Daijoubu Tou-chan….. Baiklah aku akan segera ke sekolah”Ucap Aka-chan lalu menutup Keitainya,
“Gomen aku harus ke sekolah! Sampai jumpa lagi! Semoga cepat sembuh ya! Bye-Bye~”Ucap Aka-chan lalu pergi meninggalkan anak itu, tak lama keluarga anak itu masuk keruangan itu. Mereka berpapasan dengan Aka-chan, Aka-chan hanya tersenyum lalu segera pergi menuju sekolahnya.

**Flashback End**

“Ah, iya aku ingat”Ucap Aka-chan,
“Arigatou ya telah menolongku, kalau tidak ada kau saat itu aku tidak tahu masih bisa berjalan apa tidak sekarang”Ucap Yuta,
“Iie, demo kenapa kakimu bisa patah saat itu??”Tanya Aka-chan penasaran,
“Aku diserang lawanku dipertandingan”Ucap Yuta,
“Pertandingan apa??”Tanya Aka-chan penasaran
“Pertandingan Karate, saat itu aku masuk final. Dan lawanku itu malah menyerangku, ia tidak mau aku ikut pertandingan itu. Dia curang!”Ucap Yuta. Aka-chan teringat ketika Yuta menolongnya tempo hari, ia menggunakan jurus-jurus Karate-do. Jadi ini sebabnya Yuta bisa Karate, pikir Aka-chan.
“Jahat sekali!”Ucap Aka-chan,
“Tapi ya sudahlah aku sudah memaafkan dia kok walaupun akhirnya aku tetap tidak bisa ikut pertandingan itu. Aka-chan mau pergi kencan denganku??”Tanya Yuta, Aka-chan mengangguk.
“Kalau begitu bagaimana kalau sepulang sekolah nanti??”Tanya Yuta,
“Baiklah”Ucap Aka-chan, ia bahagia. namun, bel masuk berbunyi mereka berdua bergegas masuk kekelas mereka.

~~~

Sedari tadi Aka-chan merasa gugup sekali, Yuta mengenggam tangannya selama diperjalanan. Mereka berkencan disebuah café tak jauh dari sekolah mereka. Café itu memiliki pemandangan yang sangat indah, dengan keadaan gedung yang berada dibukit kecil. Dari atas sana mereka bisa melihat pemandangan kota disore hari, sungguh pemandangan yang indah. Mereka disana sampai matahari terbenam dari café itu mereka bisa melihat matahari yang terbenam dari balik bukit, sungguh kencan yang romantis. Tak hanya disitu, Yuta mengajaknya bermain ke Game Center. Mereka berfoto di purikura, ternyata Yuta yang selama ini bersikap cuek pada cewek punya sikap humoris dan kekocakan yang sangat tinggi. Ia berfoto narsis dengan ekspresi lucu. Setelah berfoto mereka bermain bersama di Game Center, sampai akhirnya Aka-chan lelah.
“Yuta-kun aku lelah”Ucap Aka-chan,
“kalau begitu Aka-chan istirahat, aku mau beli minuman”Ucap Yuta lalu pergi membeli minuman, sementara Aka-chan beristirahat disekitar Game Center.
Yuta tidak lantas pergi membeli minuman, ia malah asyik bermain UFO Catcher. Ia memang jago memainkan permainan berhadiah itu, tak lama ia berhasil mendapatkan Boneka Teddy Bear berukuran cukup besar.
“Semoga, Aka-chan suka”Gumamnya. Ia lalu segera pergi membeli minuman.
Tak lama Yuta kembali ke tempat Aka-chan berada, sambil membawa dua gelas Milkshake, dua buah snack dan Boneka Teddy yang cukup besar itu, Aka-chan kaget melihat Boneka yang dipegang Yuta tersebut.
“Aka-chan ini untukmu!”Ucap Yuta memberikan Boneka Teddy itu,
“Yuta-kun, kau membelikannya untukku?? Arigatou~”Ucap Aka-chan,
“Tidak, aku mengambilnya dari UFO Catcher”Ucap Yuta polos, terlihat raut wajah Aka-chan langsung berubah madesu. Yuta bingung melihat perubahan raut wajah pacarnya itu,
“EH? Aka-chan tidak suka?? Kalau begitu nanti aku ambilkan yang lain deh”Ucap Yuta polos,
“Aku kira kau membelinya untukku! Yuta pelit!”Ucap Aka-chan cemberut,
“Kok Aka-chan marah?? Aku susah payah loh mengambilnya, kalau begitu buat Nana-chan saja deh”Ucap Yuta polos mengambil kembali Boneka itu,
“Eh?! Gomen aku mau kok Yuta-kun hehehe”Ucap Aka-chan, Yuta tersenyum lalu memberikan Boneka itu ke Aka-chan lagi. Mereka berdua tertawa bersama, mereka beristirahat sejenak sambil memakan kudapan ringan dan Milkshake.
“Aka-chan, ada susu dibibirmu”Ucap Yuta, ia lalu mengelap bibir Aka-chan dengan tissu. Wajah Yuta begitu dekat namun pandangan Yuta begitu aneh, ia menatap Aka-chan dengan tatapan penuh cinta dan mencium bibir Aka-chan dengan tiba-tiba (Seneng tuh, seneng! Awas pingsan kar -_-). Selama 1 menit mereka berciuman, jantung Aka-chan rasanya ingin copot. Ia begitu malu, wajahnya merona merah.
“Daisuki da yo~ Aka-chan”Ucap Yuta, wajah sekar semakin merona merah.
“Atashi mo!”Ucap Aka-chan gugup,
Lalu Yuta tertawa kecil melihat tingkah gugup pacarnya itu,
“Kapan-kapan kita kencan lagi ya??”Ucap Yuta, Aka-chan hanya mengangguk malu. Mereka mengakhiri kencan mereka, hari sudah malam. Yuta mengantar Aka-chan sampai rumahnya.
“Mata Ashita Aka-chan! Bye-Bye! I Love You!”Ucap Yuta lalu memberikan ciuman jauh pada Aka-chan dan bergegas pergi. Sementara Aka-chan begitu bahagia, ia lalu segera masuk kerumahnya.

~~~

To be continued….

Love Is Shelter (Chapter 1)



Love Is Shelter

Title              : Love Is Shelter (1/3)
Categories    :  Multichapter
Genre              : Family/Friendship, Romance
Rating           : PG-15
Theme Song : Love So Sweet-Arashi
Author          : Chinatsu Takahashi a.k.a Ratna I. S
Cast                : N.R. Sekar Utami (Aka-chan)
                           Jinguji Yuta (Johnny’s Jr.)
                           Iwahashi Genki (Johnny’s Jr.)
                          Author as Ratna I.S(Nana-chan)
                          Nakamura Reia (Johnny’s Jr.)
                          Akanishi Fumio(OC)
                          Dina Salsabila(OC)
Summary   : Aka-chan sangat sebal dengan dua murid dikelasnya namun suatu hari ia ditolong oleh salah satu siswa yang menyebalkan itu, ia jadi jatuh cinta padanya. Bagaimanakah ia bisa mendekati siswa itu?? Mungkinkah siswa itu punya perasaan yang sama??
A/N               : Fanfiction ini dibuat karena permintaan teman Author, disini saya hanya jadi peran pembantu saja XD, Anggaplah tinggi badan saya lebih tinggi dari kenyataan disini J So Enjoy Reading My FanFic!

#Chapter 1

Sekar baru saja masuk kekelasnya, kelas 2-C Takusora Gakuen, ia menyapa semua murid yang sudah datang dikelasnya.
“Ohayou Minna!~”Sapa Aka-chan kepada seluruh murid,
“Ohayou Aka-chan”Seluruh murid yang ada dikelas berbalik menyapanya kecuali 2 orang murid yaitu Iwahashi Genki dan Jinguji Yuta.
“Ohayou Genki-kun, Yuta-kun”Sapa Aka-chan ketika melewati bangku kedua sahabat karib tersebut, mereka tidak membalas salamnya tetapi malah cuek dan asyik mengobrol sendiri. Aka-chan kesal. Ia heran dengan kedua anak ini, sejak kelas 1 ia sekelas dengan mereka berdua dan sikapnya tidak berubah! Masih suka cuek, tidak pandai, tak berprestasi dan ia tidak suka dengan sikap mereka. Sebagai ketua kelas ia ingin sekali 2 orang menyebalkan ini keluar dari kelas 2-C.
“Heh?! Kalian dengar aku tidak sih?”Ucap Aka-chan kesal,
“Dengar kok?! Sudah sana jangan ganggu kami”Ucap Genki ringan, sementara itu Yuta malah diam. Aka-chan semakin kesal dengan mereka berdua rasanya ingin sekali melempar 2 cowok menyebalkan ini keluar dari kelas 2-C.
“Huh?! Kalian menyebalkan!”Ucap Aka-chan kesal lalu segera meninggalkan mereka menuju bangkunya yang berada di baris ke 3.
“Kau kenapa Aka-chan??”Tanya Nakamura Reia teman yang duduk disebelahnya sekaligus wakil ketua kelas 2-C ,
“Nandemonai Rei-chan! Aku kesal dengan anak yang bernama Genki itu!”Ucap Aka-chan
“Biarkan saja. Genki-kun memang seperti itu orangnya, tapi dia baik kok”Ucap Reia
“Dan temannya itu! Kenapa mereka cuek sekali! Salam saja tidak mereka jawab!”Ucap Aka-chan cemberut
“Sudahlah sabar saja Aka-chan! aku kenal mereka kok! Mereka baik, hanya sedikit cuek saja”Ucap Reia. Sementara Aka-chan masih terlalu kesal dengan sikap 2 murid paling cuek se-antero kelas 2-C itu. Tak lama Takayama Sensei masuk kekelas, semua murid duduk manis ditempatnya. Pelajaran pun berlangsung.

~~~

“Aka-chan, kau tidak istirahat?”Tanya Reia
“Iie Rei-chan, aku mau dikelas saja”Ucap Aka-chan. lalu Reia segera pergi kekantin bersama teman-teman yang lain, sementara itu diluar kelas beberapa siswi kelas 1 yang berkerumun entah membicarakan apa, ia segera menguping…
“Kyaa!! Hari ini pun Yuta senpai terlihat tampan!”Ucap salah satu siswi berambut sebahu,
“Kakkoi ne~”Ucap histeris salah satu siswi yang dikuncir satu. Dan entah apalagi yang mereka bicarakan membuat kelas 2-C yang sepi menjadi riuh. Aka-chan pun tidak tahan, karena hal ini menganggu kenyamanan kelas. Ia segera pergi keluar kelas untuk menegur Kouhai-Kouhai itu.
“Kalian sedang apa didepan kelasku??”Tanya Aka-chan
“Ah, Aka-senpai. Iie kami hanya lewat kok”Ucap salah satu siswi dengan rambut ikal panjang.
“Kalian bohong, tadi aku dengar kalian menyebut nama Yuta ya??”Tanya Aka-chan, semua siswi gugup dan mencoba membungkam mulut Aka-chan,
“Aka-senpai diam dong, Sssttt…”Ucap salah satu siswi berambut keriting sambil menaruh jari telunjuknya didepan bibirnya.
“Kalian kenapa??”Tanya Aka-chan heran
“Jangan kuat-kuat bicaranya! Nanti Yuta senpai dengar lagi”Bisik siswi berambut sebahu
“Memangnya apa yang kalian suka dari cowok menyebalkan itu?”Ucap Aka-chan kesal
“Yuta-senpai itu Kakkoi”Ucap siswi berambut ikal
“Hansamu”Ucap siswi dengan rambut dikuncir satu
“Kawaii~”Ucap siswi berambut keriting dan rambut sebahu dengan wajah yang memerah
“Hah?!”Ucap Aka-chan kaget. ‘cowok menyebalkan seperti itu mereka bilang kawaii?!’gumamnya dalam hati
“Hei, kalian apa tidak salah menyebut cowok menyebalkan itu dengan sebutan kawaii??”Protes Aka-chan, mereka hanya menggeleng. Aka-chan semakin tidak mengerti dengan jalan pikiran para siswi ini. ‘Apa bagusnya sih cowok tak berprestasi dan cuek seperti Yuta itu?’ucapnya dalam hati. Lalu Kepala Sekolah lewat didepan Aka-chan dan para siswi kelas 1 itu,
“Aka-chan, ada apa ini ribut sekali kalian bicaranya”Tegur Akanishi Fumio sensei,
“Akanishi sensei, Sumimasen. Kami pergi dulu ya sensei”Ucap para siswi bergegas pergi,
“Mereka teman-temanmu nak??”Tanya Akanishi Fumio,
“Iie, Tou-chan. Mereka murid kelas 1”Ucap Aka-chan yang merupakan anak dari kepala sekolah,
“Ya sudah kalau begitu. Tadi Kaa-chan menelpon Tou-chan, hari ini ia akan pulang ke Jepang”Ucap Tou-chan sambil tersenyum, terlihat raut bahagia mulai tersirat dari wajah Aka-chan.
“Hontou ni?? Kalau begitu kapan pesawatnya akan take-off ??”Tanya Aka-chan,
“Tou-chan tidak tahu, Kaa-chan tidak bilang”Ucap Tou-chan
“Oh, ya sudah kalau begitu”Ucap Aka-chan,
“Tou-chan ke kantor dulu ya nak”Ucap Tou-chan,
“Hai, mata ne Tou-chan”Ucap Aka-chan tersenyum, lalu Tou-channya segera pergi dan bel masuk berbunyi, seluruh murid langsung bergegas masuk kekelas begitupun juga Aka-chan.

~~~

Sekolah sudah bubar, para murid bergegas pulang kerumah mereka masing-masing. Aka-chan begitu terburu-buru setelah mendapat telpon dari Kaa-channya bahwa pesawatnya sebentar lagi akan take-off ia harus segera menuju Bandara Haneda untuk menjemput Kaa-channya, ia sudah sangat rindu. Terlebih lagi, Tou-channya sedang ada urusan pekerjaan sekarang jadi tidak bisa ikut. Ia buru-buru menuju halte terdekat. Namun, ia menabrak seseorang.
“Suuuakkkiiiiiitttt!!!”Ucap seorang gadis berkacamata dalam bahasa Indonesia,  (Huuuuekk mau muntah nulis kata gadisnya -_-)
“Daijoubu??”Tanya Aka-chan sambil mengulurkan tangannya, anak perempuan berwajah Indo itu hanya menatapnya lalu berkata,
“Jin-chan!”Seru anak itu, Aka-chan bingung. ‘Jin-chan??’gumamnya dalam hati. Lalu dari belakang terdengar suara orang yang membuat ia sangaaaaat sebal,
“Nana-chan?? Daijoubu??”Tanya Yuta, Aka-chan lalu menoleh ‘Sial! Dia lagi! Dia lagi’ucapnya dalam hati. Yuta mengulurkan tangannya untuk membantu Nana-chan berdiri,
“Arigatou Jin-chan”Ucap Ratna, lalu aka-chan bergegas pergi. Ia malas melihat wajah si cowok super cuek itu, lagipula ia bakal terlambat ke Haneda kalau berlama-lama disitu. Sementara itu Ratna dan Yuta hanya melihat Sekar dengan wajah yang super bingung “tidak sopan”Ucap Ratna.

~~~

Ia baru sampai didepan gedung Bandara Haneda, namun dari pintu bandara ia melihat wajah Kaa-channya sambil menarik kopernya yang berwarna merah.
“Kaa-chan Dinnnaaa~!”Teriak Aka-chan bahagia. Ia lalu segera menghampiri Kaa-channya dan memeluknya,
“Aku kangen~”Ucap Aka-chan dalam bahasa Indonesia,
“Kaa-chan juga kangen”Ucap Kaa-chan Dina memeluk anaknya itu,
“Ayo kita pulang, Tou-chan pasti sudah menunggu”Ucap Aka-chan dalam bahasa Indonesia. Mereka berdua segera naik kedalam Taksi dan bergegas pulang.

~~~

Hari ini hari minggu, Aka-chan bangun lebih pagi hari ini. Ia ingin menyiapkan makanan untuk Kaa-channya yang baru saja datang kemarin. Ia lalu menuju ke dapur, disana tidak ada apa-apa. Lalu ia membuka kulkas, isinya tidak ada. ‘aku lupa belanja kemarin’gumamnya. Ia lalu berinisiatif untuk pergi ke market terdekat untuk membeli bahan makanan.

~~~

Aka-chan sedang memilih sayuran dirak sayuran, Chihiro Market. Sejenis swalayan yang menjual apa saja termasuk sayuran dan buah-buahan. Namun didepannya muncul dua cowok super cuek yang entah sedang apa mereka ada dimarket ini. Terlihat wajah mereka seperti bosan dan memperlihatkan ekspresi madesu. ‘mungkin mereka disuruh mamanya’pikir Aka-chan.
“Aku bosan! Nana-chan ayo kita pulang!”rengek Yuta,
“Kenapa kau tak ajak Tegar-kun saja sih, Nana-chan!”Ucap Genki. Aka-chan curiga ketika mereka memanggil nama perempuan. Ia lalu melihat ke arah dua cowok super cuek itu, ada anak perempuan  berkacamata yang ia tabrak kemarin.
“Sabar Jin-chan! aku belum menemukan jamurnya! Gen-chan masa aku bawa Otoutouku yang masih 5 tahun! Itu bukannya membantu malah merepotkanku saja! kalian bawakan nih belanjaanku!”Ucap Ratna. Mereka berduapun mengambil kantong belanjaan milik Ratna itu. Aka-chan terbelalak melihat adegan didepannya, ‘hah?! Dua cowok super cuek se- antero sekolah itu nurut sama cewek itu?! Tumben sekali mereka mau ngobrol seakrab itu sama cewek?! Kemarin juga?! Siapa cewek itu?! Kakak Yuta?? Atau malah Pacar Yuta atau si Genki??’tanyanya dalam hati. Ia penasaran, lalu mereka bertiga hilang dari pandangan Aka-chan. Aka-chan kembali fokus berbelanja.

~~~

Aka-chan sedang dalam perjalan pulang, namun ketika di jalan kecil yang sepi didekat perumahannya ia dihadang 3 orang preman bertato.
“Hei, bocah. Serahkan belanjaanmu dan uangmu!”Palak sang preman berkepala plontos,
Aka-chan ketakutan, “Saya tidak punya uang ne~ uang saya habis”Ucap Aka-chan takut,
“Kalau begitu, ikut kami! Biar orangtuamu yang menebusmu! Hahahaha”Ucap preman yang berewokan dan bercodet, kedua preman yang berkepala plontos segera memegangi Aka-chan hendak menculiknya, ia baru saja mau berteriak namun sudah dibekap dengan tangan salah satu preman. Ia ketakutan. Namun,
“Yamete!”Teriak Yuta . ‘yu-yu-ta??’ucapnya dalam hati ketika melihat sosok yang ada dihadapnya,
“Kau mau apa bocah??”Ucap sang preman bercodet,
“Heh, aku bukan bocah tau! Aku anak SMA!”Protes Yuta,
“Kau mau menghentikan kami??”Ucap sang preman bercodet lagi,
“Lepaskan teman saya!!”Teriak Yuta,
“Jadi dia temanmu bocah kecil??”Ucap preman berkepala plontos dengan tato naga dilengannya,
“Lepaskan dia, atau lawan aku!!”Teriak Yuta menantang ketiga preman, kedua preman berkepala plontos maju melawan Yuta sementara Aka-chan dipegangi oleh preman yang bercodet. Yuta melawan kedua preman yang menyerangnya itu, dengan begitu lincah dan tenaga yang cukup kuat serta jurus-jurus karate-do tingkat professional ia menangkis dan memukul kedua preman yang berbadan besar itu. Tak lama dan tanpa perjuangan yang berarti kedua preman tersebut kalah dan jatuh dengan keadaan babak belur, entah karena preman itu yang bodoh, tidak kuat atau apalah atau karena bela diri milik Yuta sudah tinggi. Aka-chan begitu terpesona melihat sosok Yuta yang begitu keren ketika berkelahi. Setelah kedua preman berkepala plontos babak belur dan tidak berdaya lagi sang preman bercodet maju dan melawan Yuta, tapi alhasil tanpa perjuangan yang berarti preman itu juga jatuh tersungkur dan babak belur. Benar-benar hancur reputasi ketiga preman ini, kalah mudah dengan seorang anak SMA XD -___-. Lalu dengan terbirit-birit ketiga preman pergi dan menabrak Aka-chan dengan sigap Yuta menangkap Aka-chan yang akan jatuh. Jantung Aka-chan berdebar-debar, perlahan-lahan hatinya luluh dengan Yuta. ‘ternyata dibalik sifat cueknya dia baik sekaliii~ Reia benar!’ucapnya dalam hati ketika ditangkap Yuta dan memandang wajah Yuta, ‘anak-anak itu benar Yuta memang Kawaii’gumamnya lagi dalam hati. Ia terpesona sampai-sampai melamun.
“Daijoubu??”Tanya Yuta membuyarkan lamunan Aka-chan,
“Daijoubu desu ne”Ucap Aka-chan masih terpesona dan terus memandangi wajah Yuta, Yuta lalu membantunya berdiri dan melepaskan pegangannya dari Aka-chan. lalu Genki dan Ratna datang.
“Yuta Doushite???”Tanya Genki
“Iie, Nandemonai~”Ucap Yuta
“Tadi kau berkelahi Jin-chan??”Tanya Ratna khawatir
“Iie”Ucap Yuta
“Kau tidak apa-apa??”Tanya Ratna khawatir sambil memeriksa keadaan tubuh Yuta, ada yang lecet atau tidak -_-,
“Aku tidak apa-apa Nana-chan”Ucap Yuta tersenyum
“Yokatta ne~ kenapa kau tidak mau minta tolong pada kami! silatku kan lebih ampuh”Ucap Ratna,
“Tidak perlu Nana-chan”Ucap Yuta,
“Heh?! Jin-chan kau ini malah kabur, bantu aku membawa belanjaan!”Teriak Genki kesal,
“Hehehehe, iya Gomen ne Gen-chan!”Ucap Yuta menggaruk kepalanya yang tidak gatal lalu mengambil kantung belanjaan yang dibawa Genki,
“Arigatou Yuta-kun”Ucap Aka-chan, sikap cuek Yuta kembali muncul. Ia hanya diam tidak membalas rasa terima kasih dari Aka-chan,
“Kami pulang dulu ya Akanishi-chan”Ucap Genki, lalu Yuta, Ratna dan Genki segera pergi.  namun sesaat Yuta berbalik dan tersenyum pada Aka-chan lalu kembali pergi kemudian menghilang dari pandangan Aka-chan. Aka-chan kemudian pulang, selama dijalan ia senyum-senyum sendiri. Baru kali ini ia bertemu cowok sebaik Yuta. Rasanya ia mulai jatuh cinta pada Yuta.
~~~
Aka-chan baru sampai dikelasnya, kelas masih terlihat sepi sepertinya ia datang kepagian. Terlihat Yuta dan Genki sudah datang, mereka asyik mengobrol. Aka-chan ingin mencoba mendekati Yuta, rasanya ia jatuh cinta padanya.
“Ohayou, Genki-kun dan Jin-chan”Sapa Aka-chan ceria, Yuta dan Genki hanya memasang ekspresi aneh.
“O-Ohayou”Ucap Yuta. Sementara Genki hanya diam lalu berkata,
“Tumben sekali! Jangan sok akrab deh panggil Yuta dengan Jin-chan!”Seru Genki ketus,
“Heh?! Aku kan Ketua kelas disini! Jadi wajar kalau aku harus akrab dengan seluruh murid di kelas ini”Ucap Aka-chan kesal dengan sikap Genki yang menyebalkan itu,
“Sudahlah Gen-chan. Aka-chan hanya mencoba akrab kan??”Ucap Yuta,
“Yuta-kun!!! Kenapa kau membelanya sekarang?!! Aku kan sahabatmu!”Protes Genki, Aka-chan senang hari ini Yuta tidak bersikap cuek seperti biasanya. Mungkinkah ada kesempatan untuk bisa mendekatinya?? Atau bahkan menjadi pacar Yuta?, pikir Aka-chan.
“Iya-iya Gen-chan”Ucap Yuta,
“Mau jadi temanku??”Tanya Aka-chan yang langsung direspon dengan tatapan neraka dari Genki serta ekspresi kaget dari Yuta,
“H-H-ai”Ucap Yuta,
“Iie”Ucap Genki ketus,
“Sankyuu Jin-chan! ah, Gomen ne maksudku Yuta-kun”Ucap Aka-chan lalu segera melangkah menuju bangkunya, sementara itu Yuta tersenyum padanya.

~~~

Aka-chan membuka bentonya, bento buatan Kaa-channya.
“Oishii desu yo~”Gumam Aka-chan ketika melihat Bento dengan menu Jepang tersebut, Aka-chan lalu melihat ke arah Yuta. Entah mengapa ia selalu ingin melihat Yuta. Terlihat Yuta dan Genki membuka Bento mereka, tak seperti biasanya mereka membawa Bento biasanya mereka makan dikantin. Ia pun segera menghampiri Yuta dan Genki sambil membawa Bentonya berusaha untuk mendekati Yuta.
“Boleh aku makan bersama kalian??”Tanya Aka-chan. Genki hanya diam,
“Boleh”Ucap Yuta, Aka-chan tersenyum ia lalu duduk disebelah Yuta. Genki yang melihatnya memasang tatapan neraka,
“Apa ini!!”Ucap Genki ketika melihat isi Bentonya. Aka-chan lalu melihat isi Bento Genki yang berisi menu masakan Padang yang ia makan sewaktu di Indonesia,
“Heh?? Rendang???”Ucap Aka-chan penasaran,
“Kau tahu?”Tanya Yuta,
“Iya aku tahu”Ucap Aka-chan,
“Nana-chan!! Akan kubalas dia!!”Ucap Genki kesal, sementara di lain tempat Ratna sedang mengoceh sendiri “haha, Gen-chan makan sampai habis Rendang super pedasku mwahahahaha”Ucap Ratna tertawa lebar. Yuta membuka didalamnya terdapat menu bento ala Jepang, didalam tas kecil Bento milik Yuta terdapat secarik kertas kecil dengan sebuah pesan,
“Gen-chan, bento dariku harus habis loh! Jin-chan ini masakan spesial dariku! Dimakan ya ! Untuk Gen-chan awas kalau kau tak menghabiskan bento dariku habis kau denganku!”Gumam Yuta membaca isi pesan tersebut,
“Gen-chan habiskan rendangmu itu”Ucap Yuta,
“Sudah kuduga! Sudah dari awal aku curiga! Pasti Nana-chan mau mengerjaiku lagi! Aku tak suka Rendang! Aku tak suka pedas! Yuta-kun Bentomu buatku saja ya!”Ucap Genki kesal lalu merebut Bento milik Yuta, Yuta merebut kembali Bentonya.
“Heh?! Ini kan Bentoku dari Nana-chan! makan saja Bentomu!”Ucap Yuta. Sementara Genki hanya bisa meratapi nasib perutnya setelah ini,
“Nana-chan! Akan kubalas kau nanti!”Ucap Genki kesal,
“Heh?! Kau mau disuruhnya mengurus Tegar-kun yang super nakal itu?”Ucap Yuta,
“Eh??!! Tidak! Aku tidak mau! Sudah cukup punggungku sakit karena bocah nakal itu. Lebih baik aku dihukum sensei daripada harus mengurus bocah itu”Ucap Genki dengan raut wajah takut,
“Ya, sudah kalau begitu habiskan makananmu Gen-chan”Ucap Yuta dengan nada menggoda,dengan pasrah Genki melahap bentonya.
“Itadakimasu!”Ucap Aka-chan, Yuta tersenyum padanya. Jantung Aka-chan berdebar lebih cepat dari biasanya, ia sangat gugup. lalu mereka bertiga makan bersama.

~~~

To be continued….